CANDI GATOTKACA



BANGUNAN CANDI GATOTKACA

Penasaran akan keindahan arsitektur bangunan cagar budaya, Berbentuk pemujaan kuna, Yang di sebut dengan Candi Gatotkaca yang berada di

Dieng kulon
Banjarnegara
Jawa tengah.

Berbeda dengan Jajaran Denah bangunan Candi yang berada di sekelilingnya. Yaitu, Komplek Candi Arjuna.


Keexotisan bangunan pemujaan kuna yang menghiasi jajaran bukit berbatur pegununga, Dengan keindahan alam yang melengkapinya.


CANDI GATOTKACA


Bangunan Candi Gatotkaca, Terletak di kaki bukit pangonan. Di sebelah barat Komplek Candi Arjuna Dieng Kulon

Bangunan Candi Gatotkaca menghadap ke arah mata angin Barat. Dengan denah bangunan Berbentuk bujursangkar. Kemungkinan Berukuran 5m x 5m ( Kata kemungkinan, Hanya sebagai bayangan saja ). Karena, Pas saya ke sana, Tidak membawa alat ukur yang di sebut " Meteran ". Masing masing bagian kulit luar Bangunan Candi terdapat beberapa relung yang kosong. Keseluruhan relung tersebut nampak kosong, Yang seharusnya bernaung beberapa arca di dalamnya. Relung relung tèrsebut. Menghadap ke arah Utara, Timur dan selatan. Ada arca apakah di dalam relung tersebut Seharusnya. Nanti saya akan ulas semampu saya untuk menyampaikan beberapa pengetahuan yang saya ketahui. Saat melihat dan tergambarkan keindahan bangunan Dalam ingatan saya.

CANDI GATOTKACA

Bagian dasar candi, Yang melekat pada bagian kaki, Terdapat panel dasar yang memiliki penampil bergambar atau berbentuk kelopak Bunga Padma atau teratai. Dasar Kaki Candi Gatotkaca, Berbeda dengan bangunan bangunam candi pada umumnya.

Sebagai Contoh, Bangunan Candi Gedongsongo Komplek Pertama


dan Bangunan Candi Gedongsongo yang ke Dua


Dua contoh bangunan candi yang memiliki kaki candi dengan selasar.

CANDI GATOTKACA

Panampilan dari depan, Bangunan Candi Gatotkaca terlihat tidak sempurna. Dan mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Bangunan Tersebut memiliki relung di bagian samping kanan dan samping kiri ambang pintu. Di dalam ke dua relung tersebut, Seharusnya bernaung dua Arca yang di fungsikan sebagai penjaga pintu Bangunan Candi. Kedua arca tersebut memiliki nama dalam mitologi Hindu kuna yaitu, Mahakala dan Nandiswara.

Mahakala berada di bagian samping kanan Ambang Pintu Candi ( saat posisi kita akan masuk ke dalam bangunan Candi )
Dan Nandiswara berada di bagian sebelah kiri ambang Pintu candi ( Saat posisi kita akan masuk ke dalam Bangunan Candi ).

CANDI GATOTKACA

Di sebelah utara bagian kulit luar, Juga terdapat relung yg penampilnya menjorok keluar. Relung tersebut seharuanya, Bernaung Acrca Durga Mahisasuramardini. Dengan perwujudan yang saya ketahui, Dewi Durga dalam posisi berdiri di atas punggung Kerbau ( Mahisa ). Sedangkan tangan yang kanan menarik rambut sosok arca kecil berwujud raksasa ( Asura ). Dan tangan kiri, Menarik ekor Kerbau ( Mahisa ). Dan beberapa belah tangannya, Di gambarkañ membawa beberapa senjata.

Dewi durga juga mendapatkan julukan sebagai dewi perang.
Durga ( Dewi atau istri siwa )
Mahisa ( Kerbau )
Sura ( Raksasa )

Dalam kisah pendek, Dewi Durga berperang melawan asura. Dan kemenangan jatuh pada pihak dewi durga. Dan asura tersebut menjelma menjadi Kerbau yang beringas dengan Mata merah menyala.

CANDI GATOTKACA

Sisi relung sebelah Timur, Terlihat juga dengan kekosongan tanpa arca di dalamnya. Yang seharusnya berada di dalamnya Arca Ganesha. Yaitu, Dewa Anntrophomorsis. Dan di gambarkan, Sosok dewa betubuh manusia berkepala Hewan gajah. Dewa ganesha juga di sebut sebut sebagai dewa ilmu pengetahuan.

Baca Juga Sepenggal Penjelasan tentañg arca ganesha yang sedikit saya ketahui


CANDI GATOTKACA

Juga terdapat relung yang kosong juga di bagian Selatan bangunan Candi. Tepatnya relung tersebut, Seharuanya bernaung Arca Agastya. Akan tetapi, Nasib relung tersebut, Sama dengan beberapa relung relung yg menghadap ke arah mata nagin yang berbeda.

Baca Juga Arca Agastya atau di sebut sebut dengan Arca Gupolo


CANDI GATOTKACA

Pernah juga dengar kabar dan beberapa buku yang saya baca. Bahwa, Komplek bangunan Candi Gatutkaca tidak sendirian. Melainkan, Ada bangunan candi lagi di sekitarnya. Yaitu bangunan Candi Srikandi, Candi Sentyaki, Candi Antareja, Candi Nakula Sadewa, dan Candi Nalagareng.

Namun, Kenyataan keseluruhan bangunan candi yg berada di komplek bangunan candi gatotkaca, Sebagian besar telah mengalami kerusakan.

Dan mungkin, Yang nampak dari gambar poto yang saya pampang di atas tersebut, adalah sisa sisa dari salah satu bangunan candi yang saya sebutkan di atas.

Banyak makna yang terdapat pada situs cagar budaya. Bukan hanya bangunan saja. Melainkan semua jenis artefaks cagar budaya juga memiliki arti yang cukup luas dan bèrimbang.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA