Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

PATILASAN KI AJAR BONTIT

Gambar
" Yoni Kekunoan Di Patilasan Ki Ajar Bontit "

GANESHA PAKINTELAN GUNUNGPATI

Gambar
" Fragmen Arca Ganesha " Menyanggupi ajakan dari pada teman yang memiliki hobi yang sama, Yaitu sama sama suka blusukan menapak tilas jejak peradaban leluhur nusantara. Kali ini, Kita bertandang ke Gunungpati, Arah jalan yang menuju kota semarang, Dengan tujuan Vihara Buddha Dipa desa Pakintela. Untuk menyambangi sebuah bangunan suci Umat Buddha yaitu Vihara, Yang konon katanya menyimpan Sebuah Arca Ganesha, yang di dapati dari sebuah Gumug / Bukit. Tepatnya berada di belakang desa Pakintelan, Dan berada di lembah sungai ( Kaligarang ). " Arca Ganesha " Ganesha tersebut memang sengaja di pindahkan Oleh sesepuh Vihara, Jika saya menyebutnya, Biksu Kepala ( Biksu yang di utamakan ), Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, Yaitu di dalam bangunan Suci Vihara, Karena untuk tujuan perlindunga Benda Cagar Budaya, dari tangan tangan yg kurang bertanggung jawab. Arca ganesha tersebut, di pindah dari atas gumug ( Bukit Kecil ), jika

" GANESHA DI JANTUNG KOTA UNGARAN "

Gambar
" Fragmen Arca Ganesha Jantung kota Oengaran " " Arca Ganesha Oengaran " " Arca Ganesha Oengaran " Arca Ganesha "  dalam mitologi Hindu Kuna, Dijelaskan bahwa, sosok dewa yang terdaftar namanya dalam keyakinan Hindu Kuna. Di kenal  dengan Sebutan Dewa "  Antrophomorsis ",  Atau dewa yang mempunyai perwujudan setengah Gajah Setengah manusia atau manusia setengah hewan atau hewan setengah manusia. Ganesha juga memiliki ciri khas yang di gambarkan sesosok manusia berkepala gajah.  Arca Ganesha juga di gambarkan berbagai macam wujud dan bentuknya, Ada yang duduk di atas padmasana dan bersandar pada stela. Ada pula dalam posisi berdiri di atas padmasana, dan bersandar pada stela. Dengan perawakan badan yang gemuk dan bagian perut membuncit. Ciri lain dari Ganesha, Memiliki  " Trinetra "  , Sama dengan yang di miliki Dewa Civa ( Siwa ). Telinganya berwujud telinga Gajah, Lengkap dengan Belalai, Yang terdap

" ARCA GANESA "

Gambar
" Unfinised Arca Ganesha "

" SENDANG KUNA PUCUNG NGEMPON "

Gambar
" Sisa Sisa Bangunan Sendang Kuna Pucung Ngempon "

WATU LUMPANG LEMAH IRENG

Gambar
" Watu Lumpang Lemah Ireng Bawen " Dusun Klowoh Desa Lemah Ireng Kec. Bawen Kab. Semarang Masuk dalam daftar wilayah Merak mati yang sekarang menjadi pwralihan nama menjadi Merak Redjo. Jika dalam sebutan nama kuna, Merak Mati merupakan peralihan suatu bahasa, Yang mengikuti ucapan lidah yang menjadi kebiasaan dalam penyebutan. Nama kuna Merakmati adalah Mramti. Banyak situs situs cagar budaya, yang dapat kita temui di wilayah itu. Contohnya seperti sisa sisa bangunan Candi dan sisa sisa sisa bangunan patirtaan Kuna. Justru dari pada itu, Saya beserta teman yang lain, Mengindikasikan bahwa, Daerah yang sekarang ini bernama Lemah Ireng, Belum pernah bahkan mungkin Tidak ada tentang Situs Cagar Budayanya sama sekali. Karena dengan alasan pribadi saya, Setiap agenda blusukan dan seringnya menggali keterangan dari warga, Kita selalu gagal untuk mendapatkan info keberadaan situs tersebut atau tanpa ada jawaban yang pasti. Sehingga kita sampai mempun

YONI MAKAM PRAGOLAPATI

Gambar
" Menelusuri Jejak Peradaban Kuna, Di Makam Adipati Pragolapati " " Makam Wasis Wijayakoesoema Adipati Pragolapati " Sedikit Cerita Tentang Kejayaan Adipati Wasis Widjayakoesoema atau Adipati Pragolapati : Nama Aslinya adalah  Wasis Widjayakoesoema, Putera Dari Ki Ageng Panjawi saudara seperjuangan dengan Ki Ageng Pamanahan. Yaitu, Kakak perempuan yang bernama Waskitajawi. Yang menikah dengan Putera Sutawidjaya Putera dari Ki Ageng Pamanahan dan Melahirkan Mas Jolang. Ki Ageng Panjawi di beri tanah Perdikan oleh sultan Pajang ( Hadiwidjaya / Jaka Tingkir, Yang tersohor namanya, Mendapati Seorang Guru Bernama Kanjeng Sunan Kalijaga ). Tanah tersebut berada di daerah Pati. Atas jasanya dalam peperangan melawan Arya Jipang Atau Arya Penangsang, Di saat Kerajaan Demak masih berdiri dan beliau bergelar Ki Ageng Pati. Sutawidjaya kemudian Mendirikan Kasultanan Mataram pada tahun 1587. Sebagai Raja Pertama, Bergelar sebagai Panembahan Senopat

SENDANG KUNA ARGOSOMO

Gambar
" Patirtaan Kuna Argosomo Lereng Gunung Ungaran " " Sendang Kuna Argosomo " . Merupakan bangunan patirtaan kuna, Yang berada di : Desa Nglimut Kec. Gonoharjo Kab. Kendal Tepatnya berada di lereng Gunung Ungaran Bagian Arah mata angin yang membujur ke Timur laut. Babgunan tersebut menggunakan bahan baku batuan alam. Namun jika dilihat, Bahan bangunan material batu tersebut Kelihatan berwarna cokelat agak kehitam hitaman. Karena keberadaannya di dataran tinggi  lereng Gunung Ungaran, Hawa dingin yang selalu menimbulkan kelembaban yang berkelanjutan, sehingga material tersebut berubah warna menjadi hitam agak kecokelat. " Sendang Kuna Argosomo " Di duga patirtaan kuna ini terkena longsoran dinding tebing yang berada di belakangnya, Karena banyak Terlihat bongkahan bebatuan alam yg berserakan di atas bangunan tersebut. " Sendang Kuna Argosomo " Selain Itu juga, di depan patirtaan argosomo, jika