Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

JEJAK MATARAM HINDU, LERENG GUNUNG KENDALISODO

Gambar
ADA APA DENGAN GUNUNG KENDALISODO Relief Serangkaian Bunga Ceplok Piring dengan batang yang keluar dari jambangan Walaupun masih banyak cerita rakyat di wilayah lainnya, saya pribadi masih menaruh rasa heran di wilayah ini. Masih blusukan diseputaran lereng Gunung Kendalisodo. Hanya sebagai perbandingan saja, ketika wilayah lain sudah mulai redup tentang kisah cerita rakyat, sudah mulai hilang atau rusak tentang Jejak Arkeologinya. Namun di sini, di tempat ini, di lereng Gunung kecil ini, masih tetep kental tentang cerita rakyatnya dan masih tetap terlihat bukti bukti tinggalan sejarahnya. Maka dari itu, saya pribadi masih memiliki rasa penasaran yang pekat tentang keberadaan jejak sejarah di luasnya wilayah ini. Serangkaian Komponen Umpak Berada di makam sesepuh Desa Sebagai perbandingan saja, Namun ada beberapa hal yang sering terjadi di wilayah lain. Kebanyakan di antara salah satu ada yang terkikis mau pun hilang bak sirna di telan bumi. Pembicaraan ini mengungkap perihal tentang J

BANGUNAN CANDI DAN MAKAM TOKOH MATARAM ISLAM AWAL, DESA RANDUGUNTING, KECAMATAN BAWEN

Gambar
  MEMVISUALKAN BANGUNAN CANDI DENGAN BUKTI ARKEOLOGI Saya akan membahas kembali tentang keberadaan Komplek Makam Kasepuhan di Desa Randugunting, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Sebenarnya tidak hanya sekali dua kali, saya pribadi mengunjungi komplek makam dengan dua Obyek dalam satu lokasi. Bukan hanya di Desa Randugunting saja, di wilayah Kecamatan Ungaran Barat juga demikian. Terdapat Makam kasepuhan yang keberadaanya tepat di atas komplek bangunan Candi. Komplek makam tersebut sangat di kenal oleh lapisan Masyarakat di Ungaran Khususnya, bahkan sampai luar daerah di Pulau Jawa. Komplek Makam Kyai Hasan Munadi, berada di Dusun Krajan, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat. Makam Sentono, Tumenggung Mayang Gambaran lokasi kedua obyek tersebut tidak ada perbedaan ketika mendatangi di antaranya, di situ pula kita akan mulai memvisualkan keadaan yang terjadi sekarang dan akan mengeluarkan imajinasi suatu keadaan dengan apa yang kita tidak pernah mengalaminya. bahkan tidak mungkin

JEJAK SEJARAH KARANGJOHO, LERENG GUNUNG KENDALISODO

Gambar
 JEJAK SEJARAH DAN CERITA RAKYAT, SENDANG PENYANGKLINGAN DUSUN KARANGJOHO Icon Desa Karangjoho, Tokoh Pewayangan Semar Jika kita mendengar nama Gunung dengan Sebutan Kendalisodo, apa yang pertama kali di fikirkan. Sudah barang tentu tentang cerita rakyatnya bukan. Nama gunung kendalisodo sudah melegenda dan melekat erat dalam hati masyarakat luas. Sehingga, cerita tersebut di jadikan tonggak sejarah suatu wilayah. Gunung kendalisodo di sebutkan dalam narasi yang disusun lewat cerita, lebih terkenal dengan legenda Baruklinting. Yaitu, sosok Ular Naga titisan Dewa yang ingin menjadi manusia seutuhnya. Untuk menghilangkan kutukan yang melekat pada dirinya. Sehingga mendapatkan wisik dari Sang Hyang Widi, untuk melakukan pertapaan dengan cara melilit Gunung Telomoyo. Baru klinting terlahir dari perut seorang Ibu yang bernama Endang Sawitri, adalah Istri seorang tokoh  perangkat Desa, yang menjabat sebagai Lurah yang bernama Ki Selo Gondang. Dalam legenda di ceritakan bahwa, ki Selo Gondang

MAKAM KASEPUHAN KERATON SURAKARTA, PAGERSARI

Gambar
 MAKAM SESEPUH DESA PAGERSARI, TOKOH DARI KERATON SURAKARTA Pagersari Komplek Makam Kasepuhan Pagersari Agak kesulitan sebenarnya, jika harus memvisualkan tentang gambaran wilayah yang satu ini. Kalau menurut saya pribadi, wilayah ini memiliki segalanya, yang belum tentu daerah lain memilikinya. Wilayah yang sangat kaya akan aspek aspek sumber kehidupan. Aspek aspek tersebut terkandung dalam bumi berupa sumber mata air yang melimpah, tanah yang subur, sehingga menjadikan tanah tersebut semakin mudah dan mampu untuk menghasilkan sumber pangan yang produktif. Kekaguman ini tidak berhenti pada sumber mata air dan pertanian saja. Melainkan, sumber lain seperti  literasi sejarah yang dapat kita gali informasinya di sini. Makanya tidak heran ketika, Nama Pagersari di sematkan untuk satu wilayah ini. Bentengan berupa Gunung dan perbukitan, yang mmemutar memagari wilayah tersebut menunjukan bahwa, wilayah tersebut memiliki nama dan mengandung arti sangat tepat. Komplek Makam Kasepuhan Desa Pag

PETIRTAAN KUNO DI LERENG GUNUNG KENDALISODO

Gambar
MATARAM KUNO, JEJAK LELUHUR DI.LERENG GUNUNG KENDALISODO Khususnya di Jawa Tengah, Cerita rakyat itu menjadikan acuan supaya kita lebih perhatian terhadap situs bersejarah tinggalan leluhur bangsa. Dengan adanya cerita rakyat yang di balut dengan kesakralan, Justru akan menunjukan, dan memperlihatkan jenis kearifan lokal yang melekat pada diri bangsa. Dan menjadikan cerita tersebut sebagai hiasan untuk kewibawaan yang di sandangnya. Di balik itu, semua memiliki sisi baik yang terkandung di dalam konsep tersebut. Sebuah Konsep yang di tujukan sebagai bentuk perlindungan Cagar Budaya yang berada di sekeliling kita. Di Jawa tengah khususnya dan Umumnya sampai seantero Nusantara. Situs Makam Nduwet, Antevikas Sudut dan Yoni Komponen Bangunan Petirtaan Seklotok Bawen Tapi, untuk sekarang tidak tau pastinya, kenapa terjadi pengikisan alur cerita rakyat yang sudah melekat di dalam nurani bangsa. Apa mungkin semakin tergerus jaman, yang di pandang sudah semakin terdepan. Sehingga, lupa akan ja