GANESHA PAKINTELAN GUNUNGPATI



" Fragmen Arca Ganesha "



Menyanggupi ajakan dari pada teman yang memiliki hobi yang sama, Yaitu sama sama suka blusukan menapak tilas jejak peradaban leluhur nusantara.




Kali ini, Kita bertandang ke Gunungpati, Arah jalan yang menuju kota semarang, Dengan tujuan Vihara Buddha Dipa desa Pakintela. Untuk menyambangi sebuah bangunan suci Umat Buddha yaitu Vihara, Yang konon katanya menyimpan Sebuah Arca Ganesha, yang di dapati dari sebuah Gumug / Bukit. Tepatnya berada di belakang desa Pakintelan, Dan berada di lembah sungai ( Kaligarang ).


" Arca Ganesha "

Ganesha tersebut memang sengaja di pindahkan Oleh sesepuh Vihara, Jika saya menyebutnya, Biksu Kepala ( Biksu yang di utamakan ), Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, Yaitu di dalam bangunan Suci Vihara, Karena untuk tujuan perlindunga Benda Cagar Budaya, dari tangan tangan yg kurang bertanggung jawab.

Arca ganesha tersebut, di pindah dari atas gumug ( Bukit Kecil ), jika di ukur dengan jarak tempuh naik kendaraan sekitar 20 menit dari lokasi Vihara tersebut. Karena medan jalanya yang memang kurang memenuhi syarat untuk di lewati secara berkendara.

Namun oleh beliau, Bapak kepala Biksu, di tempuh dengan jalan kaki, Pemindahan tersebut juga di lakukan dengan Cara manual yaitu dengan cara Di panggulnya, Saking saking Istimewanya Warisan Nusantara.

Nah .. !!!

Di bawah, saya akan membabarkan Mitologi Arca Ganesha dalam keyakinan hindu kuna, Menurut pelajaran membaca meida sosial, Dengan Cara menghafalnya. Jika salah, kita simak perjalanan Blogger Punya teman saya, Yaitu Sasadaramk alamat Linknya.


Di temukannya arca ganesha di guning Mbruning



" Arca Ganesha "

" Arca Ganesha " dalam mitologi Hindu Kuna, Dijelaskan bahwa, sosok dewa yang terdaftar namanya dalam keyakinan Hindu Kuna. Di kenal  dengan Sebutan Dewa " Antrophomorsis ", Atau dewa yang mempunyai perwujudan setengah Gajah Setengah manusia atau manusia setengah hewan atau hewan setengah manusia. Ganesha juga memiliki ciri khas yang di gambarkan sesosok manusia berkepala gajah. 

Arca Ganesha juga di gambarkan berbagai macam wujud dan bentuknya, Ada yang duduk di atas padmasana dan bersandar pada stela. Ada pula dalam posisi berdiri di atas padmasana, dan bersandar pada stela. Dengan perawakan badan yang gemuk dan bagian perut membuncit.

" Arca Ganesha "

Ciri lain dari Ganesha, Memiliki " Trinetra " , Sama dengan yang di miliki Dewa Civa ( Siwa ).
Telinganya berwujud telinga Gajah, Lengkap dengan Belalai, Yang terdapat pada pangkal hidung yang menyerong ke kiri, Seolah sedang mengisap sesuatu di dalam mangkok yang berada di atas telapak tangan bagian kiri. Mangkok tersebut di gambarkan sebagai tempurung kepala manusia ( Tengkorak Kepala manusia ), Yang berisi otak, di gambarkan otak manusia sedang di hisap oleh Dewa Ganesha, Karena otak merupakan sumber akal dan ilmu pengetahuan yang di miliki manusia pada Umumya. Sehingga, Dewa Ganesha juga di sebut sebut sebagai dewa ilmu. Maka tidak heran, Jika ada nama nama jajaran Unifersitas ternama, Ada lambang bergambar Ganesha. Karena, Tempat belajar merupakan sumber ilmu yang bermanfaat.

Dewa Ganesha juga memiliki rambut yang di sanggul ke atas, Bahkan hampir menyerupai sebuah mahkota yang seeing di pakai oleh Raja raja. Dan terdapat mahkota kecil di depan rambutnya yang di sanggul, Berhiaskan bulan sabit, yang di atasnya terdapat gambar tengkorak manusia, Yang di sebut sebagai " Ardhacandrakapala ". Sebagai tanda bahwa dewa ganesha adalah anak dari dewa siwa.

Ciri lainya adalah " Trinetra " ( Tiga Buah Bola Mata ), yang satu buah bola matanya terletak pada bagian tengah dahi. Itupun hanya di miliki oleh dewa siwa dan ganesha saja.

" Arca Ganesha "

Pada umumnya, Arca Ganesha memiliki empat lengan atau dua pasang tangan.

Pada bagian ke dua tangan ke depan.

1. Tangan Kiri menjulur ke bawah depan, Dan memegang tempurung kepala manusia.

2. Tangan Kanan memegang Gadingnya yang patah ( Ekadanta ). Dan patahan gading tersebut di gunakan Dewa Ganesha, Sebagai senjata dalam berperang melawan musuh musuhnya.

Ke empat tangan Dewa Ganesha juga di Sebut dengan ( Catur Biuja ). Hal inilah yang membedakan manusia dengan Dewa.

Bagian ke dua tangan yang lainnya, terdapat di belakang dan menghadap ke atas dengan memegang dua buah senjata yang berbeda di antaranya.

1. Tangan bagian kiri belakang, mengarah ke atas memegang senjata Kapak.

2. Tangan Bagian Kanan belakang, Memegang tasbih.

Juga terdapat lingkaran di kepalanya yang di sebut dengan " Sirascakra ", Yang berasal dari bahasa " sansekerta " yang memiliki arti Kepala Cakra.

Itu hanya penggambaran sisi sisi Dewa Ganesha dalam mitologi Hindu Kuna. Pada kenyataanya, Yang terlihat seperti pada gambar di atas beda dengan penggambaran yang di tulis atau beda dengan Ikonografinya.

Namun, Jika di lihat secara teliti, Arca ganesha Pakintelan, sebenarnya audah mewakili ikonografinya, Akan tetapi tidak terlihat jelas pada gambar gambar di atas. Di karenakan, Arca tersebut dalam keadaan Aus.

Satu hal lagi, Di atas kepala Ganesha yang terlihat pada gambar. Arca ganesha tidak memiliki Rambut yang di sanggul, lengkap dengan hiasan kepala yang di sebut dengan ardhacandrakapala, Juga tidak di dapati penghias kepala yang di sebut dengan Sirascakra. Terlihat sangat sederhana pada pahatan arca tersebut.

Namun, Jika catur biuja, Tetap terlihat komplit walaupun, Di antara senjata yang di pegangnya tidak terbaca jenis senjatanya. Kembali ke awal tadi, Di karenakan Aus.

Banyak filosofi yang terdapat pada arca ganesha yang belum saya ketahui, hanya beberapa saja yang saya ulas untuk berbagi secuil informasi, Yang sekiranya bisa di anggap sebagai pembelajaran untuk saling berbagi pengetahuan.

Saya bukan ahlinya, Hanya pengagum Cagar Budaya Nusantara.


_Hobiku_Sobo_Alas_










Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA