EXPEDISI JEJAK KEKUNOAN GUNUNG MBRUNING



" Jejak Peradaban "
" Mataram Kuno "

Kadang manusia mempunyai Fikiran yang sangat sempit, dalam mengartikan sebuah simbul yg pernah di ciptakan dan di sucikan. Dari awal kemunculan ajaran suatu kepercayaan yang masih saja harus di pilah pilah, Hanya di jadikan ajang adu argumentasi untuk berebut keahliañ antara yang harus di anggap pintar dan mengkecam orang yg belum pintar, Sehingga Banyak hal hal yang di jadikan senjata untuk saling menjatuhkan. Jika di ingat siapa kita sebenarnya. Dan, Alur itu  terkesan menciptakan suasana yang sangat mencekam di lingkungan Tersebut.

Di dalam tulisan narasi saya ini, Saya ingin berbagi pengalaman tentang beberapa hal yang sekiranya tidak perlu di pelajari dan menjadi perlu untuk saya pelajari. Karena saya adalah " Orang Nusantara "

Dan begitulah adat budaya dari setiap keyakinan keyakinan Orang Nusantara atau Indonesia.

Nah .. !!! Di sini, Saya akan mencoba membabarkan tentang Situs Cagar Budaya, Yang berada di sekitar kita yang terdapat pada tempat tempat yang di anggap mistis atau di sakralkan. Yang di jadikan toponimi suatu daerah.

Gunung Mbruning Adalah, Suatu tempat berupa Gundukan tanah yang memiliki ukuran ketinggian atau yang di sebut dengan Bukit atau Gumug

Sebutan Gunung atau nama Mbruning adalah Baru dari beberapa lapisan masyarakat Desa Pakintelan Gunungpati. Nama Mbruning memiliki arti " Mburu Hening " istilah Jawanya .. Jika di artikan dalam bentuk bahasa nasional adalah " Mencari Keheningan atau Ketenangan" Dari batin.


Lingga Mbruning

Jika kita melihat Flas Back peta pembuatan masa kolonial belanda. Yang di terbitkan pada tahun 1850 - 1909, Sebutan awal dari Gunung Mbruning tersebut adalah Gunung Moental. Di mana, Letaknya berada di sebelah timur Desa Pakintelan, Dan di sebelah selatan Dusun Watoesari. Yang berjajar dengan Gunung Kedoeng Djati. Dengan aliran air dari Kaligarang, Yang memisahkan antara Kec. Gunungpati dengan Kecamatan Banyumanik.


Lingga Mbruning

Jika di bandingkan dengan peta atau Map jaman sekarang, letak dan tempat tidak ada perbedaan. Coba di lihat secara seksama, Letak Gunung tersebut. Letak aliran daripada sungai Kaligarang tersebut. Hanya terjadi perbedaan penyebutan Nama yang dulu dengan nama yang sekarang saja.

Gunung Mbruning merupakan, sebuah bukit yang di pilih oleh leluhur kita, Untuk di jadikan tempat yg di sucikan. Karena apa .. ??? Puncak Gunung merupakan tempat yang paling tinggi dan  di anggap bisa lebih memdekatkan diri dengan Sang Hyangnya atau dewaNya masa itu. Sehingga, Leluhur kita menunjuknya Gunung Mbruning merupakan tempat yang paling cocok untuk mediasi dengan Sang Hyangnya / Mendekatkan diri pada Dewanya.

Beberapa Bukti yang menunjukan Gunung Mbruning adalah tempat yang di anggap suci pada masanya :

1. Terdapat Lingga dengan ukuran yang saya anggap Sangat besar jika di banding dengan Ukuran yang sering saya lihat pada umumnya.

2. Terdapat Atau Pernah di temukan Arca Ganesha dalam lingkup puncak gunung tersebut.

3. Terdapat sebuah batu, Yang hampir memiliki kemiripan dengan kapsul, Tapi .. Entah, Daripada fungsi batu tersebut untuk apa.


Ganesha Mbruning

Untuk ulasan narasi Arca Ganesha Gunung Mbruning, Silahkan baca blogger di bawah Ini


Lingga

Apakah yang di sebut dengan Lingga .. ???

Lingga adalah, sebuah benda keras berwujud Batu, Yang di buat untuk sarana pemujaan sekte Siva / Siwa.

Di Kab. Semarang misalnya, banyak terdapat keyakinan hindu kuno penganut siwa, pada beberapa daerah secara hampir menyeluruh, Khususnya tempat tempat di mana daerah yang pernah saya kunjungi. Untuk sekte brahma atau sekte wisnu, Di daerah tersebut belum sesekalinya menjumpai satu pun tempat yang terdapat kedua sekte tersebut. Apalagi corak ragamnya menuju ke Budshis. Saya mengatakan beberapa tempat yg sesekalinya atau sering kalinya saya kunjungi loh yaa .. !!!


Lingga Mbruning

Lingga merupakan salah satu simbolis dari tri murti, sebagi mana dalam mitologi hindu kuno menganggapnya sebagai dewa yang di lambangkan sebagai lingga yoni.

Jadi, Lingga merupakan penggambara dewa siwa, Di mana dewa yg di anggap mempunyai kedudukan tertinggi di antara brahma dan wisnu.

Dewa siwa, Merupakan dewa yang mengawali dan yang mengakhiri. Maka dari itu, Kebanyakan Sektenya menganut ajaran Siwais. Di mana leluhur pada masa itu meyakini, sangat takut jika Murka dewa siwa  sampai terjadi. Sehingga, bisa Mengakibatkan kerusakan di muka bumi, Maka dari itu, Kebanyakan Leluhur nusantara memilih memuja Siwa sebagai Dewanya. Dengan harapan, untuk mendapatkan welas asihnya dan terhindar dari amarahnya. Supaya hal hal yang tidak di inginkan oleh pengautnya itu  tidak, menimpa Umat di jagad Raya / penganutnya.


Lingga Mbruning

Lingga yang di simbulkan sebagai alat kelamin laki laki, dengan bentuk phallus yang sangat mudah di fahami bentuk karakter daei pada lingga tersenut. Juga di jadikan perwujudan Dewa siwa,  Yang memiliki pasangan berwujud Yoni.


Lingga Mbruning

Kondisi lingga pada saat ini, Telah terjadi kerusakan yang lumayan cukup parah pada bagian ujung lingga Bagian atas. Walaupun masih bisa di kenali bagian ujung penguncinya. Sesampainya di puncak gurnung Mbruning, Dan melihat kondisi lingga dalam keadaan seperti itu. Dalam fikiran kit terlintas untuk mencari bagian lingga yang path tersebut. Namun, Kehendak berkata lain. Hampir sebagian luas puncak Gunung Mbruning kita sisir bagian bagian tertentu. Masih saja belum dapat di ketemukannya. Pemikiranku sama teman blusuker, antara 1. tertimbun tanah
2. Hancur tanpa rupa tak bèrbentuk.
3. Ujung lingga yang patah, antara jatuh tergelincir ke sawah dan tertimbun lumpur, Atau jatuh tergelimcir ke sungai kaligarang dan hilang tenggelam. Karena, Mengingat Gunung tersebut terdapat di antara Sungai Kaligarang dan sawah milik warga yang mengitarinya.

Lingga Mbruning

Lingga tersebut memiliki ukiran Sekuntum Bunga Matahari di bagian Bawah penguncinya. Entah itu gambar lama ataukah gambar baru.

Jika di ambil kesimpulanya, jika menurut saya. Gambar tersebut merupakan Fandalis dari tangan tangan yg tidak bisa diam, atau pekerjaan orang orang yang benar benar kurang kerjaan.

Tapi, Pendapat dari salah satu teman Blusukan, Jika di lihat dari gambar bunga trsebut, Sangat rapi dan halus. Tidak seperti ukiran batu pada jamn sekarang. Yang mengandalkan alat alat elektronic. Jadi, Seolah olah mempunyai guratan guratan yang sagat tajam.

Sangat berbeda dengan ukiran pada masanya ( jaman kuno ). Ukiran tersebut langsam pada bagian guratan guratan yang di pahatnya.


Lingga Mbruning


Di samping lingga yang masih nerdiri tersebut, Terdapat satu buah batu yang menyerupai kapsul, Untuk ukurannya sangat besar sekali. Jika di lihat dari sisi panjangnya, hampir separuhnya lingga yang berdiri. Saya mengiranya itu adalah media tulis dengan hurug huruf jawa kuno atau sebuah naskah prasasti. Karena, Awal saya akan naik ke gunung tersebut. Telah mendengar cerita dari warga sekitar, Bahwa .. Gunung Mbruning tersebut terdapat sebuah bentuk batu yang memiliki tulisan dengan hiruf jawa.


Lingga Mbruning

Sekedar perbandingan saja, Poto saya dengan lingga. Saya memiliki ukuran tinggi 162 cm. Sedangkan lingga tersebut dengan bentuk kenyataanya, Memiliki ukuran yang sangat besar dan tinggi. Dan saya mengira ngiranya, Lingga tersebut memiliki ukuran tinggi aekitar 1,5 meter.

Lingga Mbruning

Kalau saudara saya ini, tingginya mencapai 180 cm. Kira kira, Tinggi lingga tersebut sebahu dengan beliaunya. Itu hanya pemikiran dalam angan saya saja. Lagian .. Pas saya ke lokasi itu, tidak membawa alat pengukur atau meteran atau alat ukur skala.

Hanya itu saja yang bis saya smpaikan. 

Cerita awal dan akirnya klik saja you tube di bawah ini. Pasti akan tau perjalanan kami dan kondisi Lingga tersebut.

#_Save_Omah_Anyar
#_Salam_Watu_Atos














Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA