Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

CANDIREJO UNGARAN BARAT

Gambar
" JEJAK MATARAM KUNO, CANDIREJO UNGARAN BARAT " Candirejo, Merupakan sebuah wilayah yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Toponimi yang di pergunakan sebagai nama sebuah wilayah, memang berkaitan erat dengan situs atau jejak peradaban Hindu Klasic yang masih tersimpan hingga sampai saat ini. Candirejo, jika di jabarkan memiliki arti yang sangat luas. Candi, merupakan tempat peribadatan umat hindu di jaman Kerajaan Kuno di Jawa . Rejo, berasal dari bahasa jawa yang artinya Makmur, Sejahtera, atau Gemah Ripah Loh Jinawi. Bangunan Suci inilah yang di anggap sakral, dan mampu memberikan kemakmur dan kesejahtera bagi para penduduknya kala itu. Yang masih menganggap bahwa, alamlah yang memberikan kehidupan sebelum datangnya kematian. Mitologi dari nenek moyang sebelumnya, masih sangat berlaku, hingga dijadikan pegangan hidup yang berkelanjutan untuk generasi berikutnya. Yang masih mampu menjunjung tinggi tentang norma norma perlindungan, pelestarian dan pengho...

JEJAK HINDU KLASIC DI AMBARAWA

Gambar
 " SISA PERADABAN MATARAM KUNO DI AMBARAWA " Selain bangunan Candi Gedong Songo, sebenarnya banyak sekali tempat tempat yang memiliki jejak sejarah masa Hindu Klasic. Yang benar benar terpilih untuk berdirinya Bangunan Candi. Tidak hanya di komplek bangunan Candi Gedong Songo saja. Jika harus di telusuri jejak jejak tersebut, dan di urutkan dari komplek Candi Gedong Songo, akan dapat di ketahui keberadaan dari temuan temuan ulang tersebut. Mungkin sejaman, atau lebih muda periodenya dari tahap Pembangunan Candi Gedong Songo. Kebanyakan bangunan Candi dilereng Gunung Ungaran, di bangun menggunakan material batu andesit, dan batuan putih. Tapi, di lingkungan Ngentak, Kelurahan Ngampin terdapat jejak bersejarah masa Hindu Klasic berupa reruntuhan Bangunan Candi, yang menggunakan komponen Banon atau batu bata merah kuno. Pertama kali ini, saya pribadi melihat bangunan Candi yang menggunakan Batu Bata merah kuno. Padahal, jika di tarik kesimpulan, banyak sekali material batuan jen...

KYAI BAHU SANJAYA

Gambar
" SANG PENCERAH DARI DUSUN JATEN, DESA MOJO, ANDONG, BOYOLALI " Makam Kyai Ageng Bahu Sanjaya Sistem pemerintahan Kasultanan Demak, memang banyak memiliki segudang prestasi dalam mencetak karakter sifat yang mampu mengubah perwatakan manusia. Dengan doktrin dan bekal, yang sudah di persiapkan oleh Pepunden atau Junjungannya kala itu. Sehingga, melahirkan tokoh tokoh  penting yang mampu menguasai keahlian diberbagai bidang, dan memiliki pengaruh besar di masanya. Pembekalan itu terus berlanjut dan masih dipergunakan hingga sampai generasi periode berikutnya. Beberapa gelar yang dulu pernah di sematkan, sampai saat ini pun masih dipergunakannya hingga sampai sekarang. Salah satu wilayah di Kabupaten Boyolali, dengan bangga telah memiliki tokoh tokoh penting yang berpengaruh di masa Pemerintahan Kasultanan. Walau pun tokoh yang di sebutkan sudah menutup kisah dari sepak terjang di masa lalunya. Akan tetapi, hasil dari jerih payah, hasil dari pola pikir, hasil dari kepemimpinanny...

KALI LEMBU BEDONO KRAJAN, KECAMATAN JAMBU

Gambar
" MASIH ADA SISA PENINGGALAN ITU, DI KALI LEMBU, BEDONO KRAJAN, KECAMATAN JAMBU " Entah, ada berapa banyak yang sudah masuk dalam data pemetaan pribadi yang saya lakukan. Teruntuk situs situs bersejarah di kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Dengan mendokumentasi dan di jadikan karya berbentuk tulisan dengan tahap sebuah analisa untuk saya pribadi. Awalnya, memang agak sedikit ragu tentang pernyataan ini. Semakin kesini, semakin banyak informasi yang saya terima tentang keberadaan situs situs bersejarahnya. Selain jejak Mataram Hindu, hingga jejak masa pemerintahan Hindia Belanda atau, masa kolonial. Kalau menurut saya pribadi, semua ada di sini. Setelah kemarin, dihari hari sebelumnya mengadakan blusukan di wilayah Jambu. Informasi itu datang lagi, yang menyatakan bahwa, salah satu tempat di wilayah Desa Bedono, terdapat jejak klasic berupa sendang. Anehnya, sendang tersebut di beri nama dengan sebutan Kali Lembu. Dari kalimat tersebut sudah tidak asing lagi dengan penyebut...

MAKAM KYAI NATAR NYOWO

Gambar
" JEJAK PERADABAN ISLAM, GEMOLONG, SRAGEN " Berketepatan dengan hari jadi Kabupaten Semarang yang ke 504. H - 1, atau sebelum hari H, kita berdua memang mengadakan kegiatan blusukan secara dadakan. Sudah tau kan, kenapa semua serba tanpa di rencana. Sebab, kalau di rencana, ujung ujungnya tidak bakalan jadi berangkat. Wis to, manuto aku, Penak penak. Kita memilih tempat untuk blusukan, di luar wilayah Kabupaten Semarang. Melainkan, blusukan kali ini, kita berkunjung ke Wilayah Kabupaten Boyolali dan di lanjutkan ke wilayah Kabupaten Sragen. Tidak lain juga tidak bukan, tujuan kita selain berwisata religi, dengan kata lain, kita menyebutnya blusukan ke komplek makam makam Kasepuhan yang berada di wilayah tersebut.  Yang menjadi awal dari kunjungan kita adalah, komplek makam kasepuhan Kyai Bahu Sanjaya. Merupakan Cikal Bakal Dusun Jaten, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Komplek makam beliau, berada di tengah tengah lahan Produktif, berupa sawah, di bawah rerimbu...