CANDIREJO UNGARAN BARAT
" JEJAK MATARAM KUNO, CANDIREJO UNGARAN BARAT "
Candirejo, Merupakan sebuah wilayah yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Toponimi yang di pergunakan sebagai nama sebuah wilayah, memang berkaitan erat dengan situs atau jejak peradaban Hindu Klasic yang masih tersimpan hingga sampai saat ini. Candirejo, jika di jabarkan memiliki arti yang sangat luas. Candi, merupakan tempat peribadatan umat hindu di jaman Kerajaan Kuno di Jawa . Rejo, berasal dari bahasa jawa yang artinya Makmur, Sejahtera, atau Gemah Ripah Loh Jinawi. Bangunan Suci inilah yang di anggap sakral, dan mampu memberikan kemakmur dan kesejahtera bagi para penduduknya kala itu. Yang masih menganggap bahwa, alamlah yang memberikan kehidupan sebelum datangnya kematian. Mitologi dari nenek moyang sebelumnya, masih sangat berlaku, hingga dijadikan pegangan hidup yang berkelanjutan untuk generasi berikutnya. Yang masih mampu menjunjung tinggi tentang norma norma perlindungan, pelestarian dan penghormatan. Terhadap alam yang masih di anggap sebagai warisan secara turun temurun dari leluhur sebelumnya. Berdirinya bangunan Candi, memang di pilih dengan memunculkan beberapa aspek yang mampu memenuhi persyaratan. Antara, diharuskan dan tidaknya tempat suci tersebut di bangun. Sehingga menjadikan wilayah itu benar benar di tunjuk oleh tokoh pemimpin yang di segani. Untuk di berdirikannya tempat pemujaan atau bangunan suci. Syarat atau aspek tersebut adalah lahan yang subur dan mengandung banyak sumber mata air. Karena aspek utama sumber mata air, ya g di jadikan mitologi Hindu Kuno adalah, sumber yang mampu memberikan kehidupan, untuk alam semesta.
Candirejo ungaran barat, tergolong wilayah tumbuh kembang dengan peradaban yang sangat besar di kala itu. Peradaban yang sangat ramai di masanya. Pertumbuhan itu dapat kita ketahui dari jejak jejak yang masih tersisa dengan jelas. Dan beberapa bukti hasil temuan dari berbagai titik yang berbeda lokasi namum masih dalam satu wilayah. Temuan bentuk fisik dari sebuah bangunan pemujaan, dan beberapa bagian terpenting dari piranti pemujaan. Selama penelusuran di wilayah Candirejo, hasil pengamatan Pribadi memberikan keterangan bahwa. Bangunan Candi tau tempat pemujaan, khususnya di Wilayah Candirejo itu sendiri ada 3 titik lokasi. Terdapat di bagian wilayah Babadan 2, ada satu titik bangunan Candi. Sedangkan di Candirejo 1 itu sendiri, juga terdapat 1 bangunan candi. Temuan ini pernah di adakan eskavasi pada tahun 1999 oleh dinas Jasa Marga. Dan di eskavasi ulang oleh Balar Jawa Tengah pada tahun 2019. Tepatnya berada di tengah lahan Produktif, masuk dusun Ngablak, masih satu wilayah.
Komentar
Posting Komentar