ARCA GANESA SIKUNIR, BERGAS

 ARCA GANESA SEBESAR ITU, APAKAH ARCA INI BERDIRI DI ATAS BANGUNAN CANDI

                                      

Pada kesempatan hari ini, saya ajak kalian berkunjung ke salah satu situs berupa Arca Gajah, arca gajah ini memiliki nama lain. Lapisan masyarakat pada umumnya, menyebutnya dengan sebutan Mbah Dul Jalal. Sedangkan, wujud arca mbah dul jalal itu sendiri berupa Arca ganesa yang berukuran sangat besar sekali. Arca ini berada di dusun Sikunir, Desa Bergas lor, Kecamatan Bergas. Pahatan Arca Ganesa tersebut, tidak sama dengan pahatan arca ganesa pada umumnya. Jika pahatan arca ganesa pada umumnya memiliki setela atau sandaran arca, beda dengan arca ganesa dengan sebutan mbah dul jalal ini. Arca tersebut terpahat tidak dengan setela atau sandaran arca. Walau pun sikapnya duduk bersila di atas singgasana berupa padma, arca ganesa mbah dul jalal hanya memiliki 2 tangan saja. Tangan yang berada di sebelah kanan, memegang Danta atau gading yang patah. Sikap tangan berada di atas paha bagian kanan. Sedangkan tangan kiri memegang modaka, merupakan bagian separuh tempurung kepala manusia yang berisi otak. Sikap tangan yang berada di sebelah kiri dan berada di atas paha kirinya. Nah, ini lah salah satu mitologi hindu kuno yang menjelaskan bahwa, dewa ganesa merupakan dewa ilmu pengetahuan. Jika di gambarkan dengan detailnya, belali Sang ganesa menjulur kesisi kiri dan bagian ujung belalainya berada di dalam tempurung kepala manusia atau modaka. Hal demikian di artikan bahwa, dewa ganesa sedang menghisap kepandaian yang tersimpan di dalam otak manusia. Dari penggambaran ini lah dewa ganesa di sebut sebut sebagai dewa ilmu Pengetahuan.  Arca Ganesha memiliki beberapa posisi duduk, salah satunya dengan posisi ututikasana (kedua telapak kaki yang berhadapan) di atas singgasana berupa Padmasana (tempat duduk arca yang berbentuk padma).

Arca Ganesha merupakan tinggalan arkeologis masa klasik dengan latar belakang Agama Hindu dengan penggambaran teriomorfik. Ganesha dalam mitologi Agama Hindu merupakan anak dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ganesa juga di gambarkan perawakannya sebagai laki laki, dengan perut buncit / tundila. Berkepala gajah dan berbadan manusia, Juga di sebut juga sebagai dewa antrophomorfik. Ganesha merupakan dewa yang awalnya ditugaskan untuk mengalahkan asura (raksasa) yang ingin menguasai tempat tinggal para dewa. Ganesha merupakan Dewa Ilmu Pengetahuan, Kebijaksanaan dan Penghancur Rintangan. Ganesha sebagai Dewa Penghalang Rintangan maka Ganesha tidak hanya dipuja sebagai parwatadewata (pendamping siwa) namun juga dipuja secara mandiri sebagai istadewata. Selain ditemukan di candi Hindu yang bersekte siwais,Arca Ganesha juga sering ditempatkan di daerah yang berbahaya seperti di tepi jurang, dekat sungai maupun di lokasi penyebrangan. Kedudukan Ganesha dalam mitologinya adalah sebagai kepala pasukan gana yang bertugas menjaga kahyangan Siwa. Sekte yang memuja Ganesha disebut Ganaptya.


Arca ganesa meghadap ke arah barat, lebih tepatnya menghadap ke arah gunung ungaran. Mungkin ada pertanyaan tentang kenapa arca ganesa mbah dul jalal di hadapkan ke arah barat, apakah ada kemungkinan, jika gunung ungaran sebagai mandalanya. Dan ini jawabannya Jawabannya, Konsep penempatan arca Ganesa sama seperti arah hadap bangunan candi. Antara ke timur dan ke barat, sesuai dengan arah terbit dan terbenamnya matahari. Begitu juga, sama halnya arah hadap arca ganesa yang bernaung di bilik dinding bangunan candi. Hanya saja, konsep penempatanya berlawanan dengan arah hadap pintu utama bangunan candi. Ketika pintu utama bangunan candi menghadap ke timur, arca ganesa menghaddap ke arah barat. Ketika pintu utama bangunan candi menghadap ke barat, maka arca ganesa menghadap ke arah timur.  Jadi, memang tidak ada keterkaitan antara arca ganesa dengan gunung ungaran di anggap sebagai mandalannya. Artinya, arca ganesa mbah dul jalal memang berdiri sendiri tanpa pendukung bangunan sebagai pelindungnya.

Kita amati lagi, tentang tata letak arca ganesa mbah dul jalal. Jika kita perhatikan, arca tersebut miring ke sisi utara, Kira kira kenapa yaa .. ???

Mari kita ulas dengan logika

Ketika para leluhur memahat dan membentuk jenis arca yang ukurannya begitu besar. Tidak akan mungkin, leluhur kala itu membuatkan bangunan yang memiliki denah. Entah itu denah bujur sangkar atau pun denah persegi panjang. Dengan di fungsikan sebagai lapik penempatan berdirinya arca tersebut. Bangunan tersebut sangat sederhana,yang tersusun 4 sampai 6 lapis. Dari pahatan batuan yang terpahat berbentuk kotak dengan hiasan pelipit di bagian sisi sisinya. Pelipit pelipit tersebut, di fungsikan sebagai penghias saja. Yang keberadaannya terdapat pada penampang bagian luar, atas dan bawah. Dengan ketinggian kisaran 120 cm dari permukaan tanah. Sebagai contoh penempatan arca dwarapala, arca penjaga pintu bangunan candi. Seperti dwarapala candi sewu dan dwarapala candi plaosan lor.

Apakah dengan konsep penataan dengan bangunan demikian berpengaruh pada kemiringan arca ganesa mbah dul jalal. Jawabannya adalah iya .. ???

Dugaan, miringnya arca ganesa mbah dul jalal, kemungkinan besar, salah satu bagian panel dari bangunan penempatan arca tersebut telah rubuh. Sehingga, menyebabkan arca tersebut miring ke sisi selatan. Kalau bangunan tersebut roboh, kenapa arca ganesa mbah dul jalal tidak tumbang secara keseluruhan. Melainkan hanya miring beberapa derajad saja. Jawabanya adalah, ketika bagian bangunan penempatan arca hampir tertutup tanah hampir keseluruhan, ketika arca ganesa tersebut miring, yang jadi tumpuan adalah tanah yang berhasil mengubur bangunan tersebut. Jadi, secara detail, arca ganesa tidak ambrug dan tergeletak di tanah.

Apa buktinya, kalau arca ganesa mbah dul jalal terdapat bangunan yang menopangnya .. ???

Sebagai buktinya adalah, sisa dari beberapa panel berbentuk kotak dan memiliki pahatan pelipit genta.

Kira kira, jika di eskavasi, wujudnya seperti apa yaa .. ???


Rambut Dan sanggul arca ganesa mbah dul jalal
Dengan Rambut Gimbalnya

Pelikat bahu yang melingkari tubuh arca ganesa

Perhiasan Gelang Kaki Arca Ganesa

Ikat Pinggang Arca Ganesa

Ikat Kepala dengan hiasan Ardha Candra kapala

Singgasana Arca Ganesa, dengan pahatan kelopak Padma



Hiasan kalung yang melingkari leher arca ganesa

Mahkota Arca Ganesa, yang di sebut dengan, ardha candra kapala


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA