STASIUN GEMAWANG

 PREDIKATNYA STASIUN ATAU HALTE

Pelopor perkeretaapian di Indonesia adalah Netherland Indische Spoorweg Matschappij, Suatu badan swasta yang berdiri pada tahun 1862. Berdasaran konsesi yang diberikan oleh pemerintah kolonial belanda, NISM membuka Jalur kereta api Indonesia mulai di bangun jalur atau rute dari Semarang ke Vorstenlanden ( surakarta Yogyakarta ) berdasarkan Consessie Gouvermment Beluit No. 1 tanggal 28 Agustus 1862. Sumb Artikel dari Yuni Ratnawati, universitas negeri semarang

Stasiun Gemawang

Papan nama yang memberitahukan tentang hak tanah milik P.T KAI ( persero ).

pada tanggal 17 juni 1864. Oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet Van de Beele. Pembangunan mulai dari desa Kemijen. Dengan jalur sepanjang 26 km menuju tanggung masuk wilayah purwodadi. Yang di bangun oleh perusahaan swasta belanda NIS ( Netherland Indiche Spoorweg Maatschappij ). Membutuhkan 60 tahun, untuk membangun jalur rel sepanjang 1518 kilometer, di Jawa Tengah. Namun, sekarang hanya tersisa 894 kilometer saja yang asih aktif. Jalur yang tidak aktif masih bisa terlihat, di jalur semarang jogja. Mulai dari kedung jati, yang rutenya menuju ke secang, magelang, temanggung dan muntilan. Sumb Laman Resmi P.T KAI

Stasiun Gemawang

Kemudian pada tanggal 8 April 1875, pemerintah Hindia Belanda membngun jalur kereta api negara melalui ( SS ) Staatporwegen, rute pertamam meliputi Rute Surabaya Pasuruan. Sumb Laman Resmi P.T KAI

Disisni kita akan membahas tentang kondisi Stasiun kerta api Gemawang. 

Stasiun Gemawang

Stasiun Gemawang (GWG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Gemawang, Jambu, Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Daerah Operasi IV Semarang dan Kabupaten Semarang. Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun. Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun 1976 karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Stasiun Gemawang

Kondisi bangunan untuk saat ini, dalam keadan rusak pada bagian atapnya. Dan sangat terlihat jelas bahwa, bangunan stasiun tersebut sudah di ganti dengan bangunan baru, menggunakan material baru, dan menggunakan kerangka yang baru. Kemungkin untuk arah hadapnya tetap dan lokasi berdiri bangunan yang lama dengan yang sekarang masih sama.

Sebenarnya bangunan stasiun gemawang, memiliki kesamaan dengan bentuk bangunan stasiun yang berada di desa jambu Ambarawa. Dari luas dan lebarnya tanah yang berketempatan. Kenapa bisa seperti itu .. ??? Jika kita melihat bangunan stasiun jambu, dari poto pada tahun 1910 dengan stasiun gemawang dalam video saat kereta api beroperasi di masanya. Bangunan tersebut hanya berbahan baku dari kayu saja. 

Stasiun Gemawang

Stasiun Gemawang

Stasiun Gemawang

Tidak sengaja saat akan beranjak ke lokasi berikutnya, di bawah jalur rel kereta terdapat bangunan yang terembunyi. Yaitu sebuah terowongan dengan arsitek khas bangunan masa kolonial. Dugaan semetara, dengan analisa yang kita kembangkan. Bangunan terowongan ini, di bangun lebih dulu dari pada jalur rel yang berada di atasnya. Dengan tinggi banguna dari dasar tanah mencapai 6 meter, dan panjang terowongan air kisaran 30 meter dari ujung sisi barat dengan ujung sisi timur. Untuk lebar terowongan kurang lebih kisaran 3 meteran.

Letak lokasi bangunan terowongan air ini berdampingan dengan jalan raya yang menghubungkan kedua wilayah, jalur ambarawa ke magelang. Jaraknya kisaran radius 80 meteran. 

Sebenarnya, pada masa kehidupan modern ini, kita pun selalu merindukan dengan keadaan jaman dulu. Sebagai mana kehidupan itu tidak terlalu tertekan dengan keadaan bising masa sekarang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA