" BENDA CAGAR BUDAYA LINGGA YONI UNGARAN BARAT "




" Jejak Peradaban Kuno Ungaran Barat "


" Lingga Dan Yoni "


Perjalanan Blusukan ke dua kalinya, Setelah dari rumah Bapak Miyono. Selanjutnya, Kita menuju rumah salah satu warga yang berada di desa lerep, Yang secara kebetulan, Ada BCB yang terletak di depan teras rumah beliau, Rumah Ibu Sabar desa lerep Ungaran Barat.

Sesampaiya di rumah Bu sabar, Kita berdua langsung di sambut dengan perasaan dan roman romanya agak bingung. Bingungnya begini, ujar Bu Sabar, " Dua Hari Ini, Kok sering sekali ada orang yang selalu menanyakan dan melihat lihat batu Lumpang ini .. ??? " ( Bu sabar Menyebutnya )

Saya pun menyambut penyampaian beliau. Bawasanya, Kami tau akan hal ini, Karena di beri informasi kepada saudara ( Sedulur ) Kita dari Kec. Bawen. Yang pernah datang ke rumah ini sebelum kita. Namanya Pak Nanang Klisdiarto dan Istri beliau, Yaitu Ibu Wahyuni Klisdiarto ( account Face Booknya ).

Tanpa berfikir panjang, Kita berdua bertanya tanya tentang sedjarah penemuan Yoni ini.

Akhirnya, bu sabar pun mau angkat Bicara tentang sedjarah penemuan yoni itu.

Yoni itu di temukan oleh Bapak dari Ibu Sabar, Yang bernama Bapak Suparjo Alm. Sebelum beliau meninggal, Mbah parjo membantu puteranya membangun rumah. Tahap awal yang di lakukannya yaitu, membuat alur denah yang akan di dirikan bangunan rumah, kerangka bagian bawah atau di sebut Vondasi. Secara tidak sengaja, mbah parjo menemukan bongkahan batu yang memiliki pola pada galian tanah tersebut. Awalnya, beliau berfikir hanya bongkahan batu biasa. Sehingga, Di biarkan sementara, dan di lanjutkan dalam penggalian bongkahan batu berpola tersebut. Sampai, Beliau merasa aneh pada bentuk bongkahan batu itu, Lalu di lanjutkan penggalian lagi secara menyeluruh, Karena rasa penasaran yang begitu besar, Penggalian terus di lanjutkan, Hingga kelihatan secara menyeluruh, Sampai batu berpola tersebut di angkat keluar. Warga menyebutnya Watu Lumpang. Tapi, Para pakar penyebutnya Yoni. Sarana pemujaan Hindu siwa atau sekte siwa. Hal ini mirip sekali dengan temuan yang berada di rumah Bapak Miyono.

Baca Juga Blogg saya, Dengan alamat Link di bawah Ini.


Dan Cerita yang berkaitan dari blogger saudara saya, Baca juga link dari sahabat seperjuangan saya


Sering di sebutkan dengan nama Yoni, dan yoni ini pun seharusnya memiliki pasangan berupa lingga.
Karena Lingga dan Yoni adalah lambang Trimurti / pemujaan  triloka, Dalam mitologi  hindu kuna, Di sebutkan tiga Dewa, Yaitu :

1. Siwa ( Siva )
2. Wisnu ( Visnu )
3. Brahma.

" Lingga Dan Yoni "

Yoni merupakan lambang dari penggabungan dua Dewa hindu kuna, Yaitu Dewa Brahma Dan Dewa Wisnu

Yoni pada umumnya berbentuk kotak bujur sangkar, memiliki dua bagian penampang atas dan penampang bawah.
Penampang bawah di gambarkan sebagai dewa brahma, yaitu dewa pencipta
Penampang atas di gambarkan sebagai dewa wisnu, yaitu dewa pemelihara.

" Lingga Dan Yoni "

Penampang atas Yoni memiliki lubang kotak persegi berbentuk bujur sangkar, yg di fungsikan sebagai pengunci lingga, yg mempunyai alur yg di hubungkan kebagian cerat. Berbentuk mendatar dengan cekungan yang bersumbu pada tengah tengah cerat yoni.
Fungsi Penampang cekung dan cerat yoni dalam pemujaan.

Saat melaksanakan pemujaan Dewa, lingga Di lumuri dengan Mentega, secara keseluruhan, selanjutnya di ujung atas lingga atau pucuk atas lingga di siram dengan Air susu, dan fungsi penampang yg berbentuk cekungan tersebut, berfungsi sebagai penampung air susu, supaya tidak tumpah atau meluber ke mana mana, terus di alirkan ke tengah cerat yoni.

" Lingga Dan Yoni "

Setiap sisi yoni mempunyai pelipit di di bagian tepinya, setiap dinding atau badan yoni mempunyai profile dengan garias lurus yg melingkar, mungkin di fungsikan sebagai pembatas simbul ke dua dewa.

" Lingga Dan Yoni "

Yoni ini berbentuk sangat sederhana, tanpa hiasan di bawah ceratnya. pada umumnya yg sering saya jumpai, di bawah cerat yoni ada dua buah arca fauna atau hewan, berupa Naga Kobra dan Kura kura. Yang memiliki kisah penjelmaan dewa wisnu menjadi kura kura, mengalahkan Naga Basuki, Saat merebutkan Tirta Amarta Di bawah samudera. Yang di sebut dengan Samudera Mantana.

Kedua hiasan fauna tersebut dalam posisi, Naga kobra menyangga Kura Kura tepat di atas kepalanya, dan posisi kura kura menyangga cerat yoni tepat di atas punggungnya.


" Lingga Dan Yoni "

Kondisi Yoni Saat Ini, lubang pengunci lingga, yang berada tepat di bagian tengah penampang atas, berbentuk lingkaran.

Sedangkan, Yoni pada Umumnya, pada bagian pengunci lingga, berbentuk kotak Bujursangkar. Apakah ada indikasi Fandalisme terhadap Yoni tersebut .. ???
Atau memang ada, bentuk pengunci lingga dengan lingkaran kedalam.

Saya Akan bahas ( Sebelumnya minta maaf dulu, karena saya bukan ahlinya, dan ini saya sampaikan dengan penalaran atau logika fikiran saya sendiri ).

Pembahasan

 Apakah ada Yoni yang memiliki pengunci lingga berbentuk Lingkaran ke dalam pada bagian penampang atasnya .. ???

Secara Umum :

Di antara beberapa yoni, yang sering saya temui, Lubang pengunci lingganya berbentuk Bujursangkar, Mengikuti kuncian lingga yang berada di bagian ujung bawahnya.

Tapi .. , Kenapa yoni yang ( Pada Gambar ) ini berbentuk lingkaran .. ???
Mungkinkah ada indikasi Fandalisme / Pemaksaan pada lubang penguncinya, dan di manfaatkan dan di Fungsikan sebagai alat bantu, Atau alat mempermudah suatu pekerjaan. Contohnya Untuk menumbuk hasil pertanian atau empon empon ( Obat obatan Herbal / Alami dari tumbuh tumbuhan ) 

Mungkin iya .. !!! Yoni tersebut terjadi Fandalisme oleh orang orang terdahulu sebelum kita, Dan orang orang sesudah masanya yoni itu di pergunakan. Sekarang, Kita fikir secara penalaran dan logika yang umum saja.

Jika kita mengingat upacara pemujaan pada masa itu. Pasti kita secara langsung, Akan mendoktrin bahwa, Yoni itu dalam ke adaan Rusak.

Secara, Pemujaan dahulu di lakukan oleh satu pemimpin yang di anggap sebagai Tokoh yang memiliki keyakinan yang sangat kuat dan di anggap paling dekat dengan dewanya. Sebelum Pemujaan tersebut di laksanakan, Ada pun sarana sarana pendukung pemujaan yang harus tersedia, di antaranya :

1. Susu
2. Mentega
3. Kemenyan Untuk Wewangian ( Mungkin )
4. Mungkin Juga Bunga Bunga yang memiliki bau wangi yang tahan lama.

Setelah sarana pemujaan telah siap.
Langkah awal, kemungkinan akan di bacakan japa mantra japa mantra dengan Mengagung agungkan dewanya.
 Selanjutnya .. !!!
 Baru di laksanakan langkah pemujaan yang berikutnya.
Yaitu Dengan Cara, Melumuri atau mengolesi lingga dengan Mentega, dengan alur mengitari lingga secara melingkar dan merata di seluruh bagian lingga, Dari atas sampai ujung bagian bawah lingga. Lalu menyiramnya dengan Air susu. Maka air susu yang di siramkan ke atas bagian lingga, Akan mengalir ke seluruh bagian lingga, Dan memenuhi penampang bagian atas yoni. Jika penampang yoni sudah penuh dengan air susu. Selanjutnya, Air susu Kan mengalir dengan sendirinya melewati cerat Yoni. Mancurnya air susu yang mengalir, keluar dari cerat yoni, Akan di tampung dalam peralata peralatan pelengkap pemujaan seperti bejana. Selanjutnya, Air susu tersebut akan di bagikan kepada seluruh rakyat yang mengikuti upacara pemujaan tersebut.

Nah .. !!!  Disinilah yang menjadi titik sumber yoni yang sebenarnya. Jika lubang pengunci Yoni berbentuk lingkaran ke bawah. Secara kharfiahnya, berarti ujung bawah bagian kuncian lingga, Tentunya berbentuk lingkaran memanjang pula kan, Mengikuti kedalaman Pengunci pada penampang yoninya .. !!!

Apakah, dengan cara Upacara pemujaan seperti itu, dengan Cara yang saya sampaikan di atas, posisi lingga tidak akan ikut memutar, saat di olesi mentega dengan cara melumurinya dengan alur mengitarinya .. ???
Secara logika, Pastinya lingga tersebut ikut memutar kan .. !!! Beda dengan Yoni yang memiliki lubang pengunci lingga, yang berbentuk Bujursangkar. Pasti, Kuncian lingga akan sama bentuknya dengan lubang penguncinya. Yaitu, Bujursangkar juga. Dapat di ligika dengan pasti, Upacara yang di lakukan dengan cara cara seperti yang saya sampaikan di atas, Akan membuat lingga dalam posisi tetap diam dan tidak akan ikut memutar.

Jadi Indikasinya, Lubang yoni tersebut telah mengalami Unsur Fandalisme.

Itu adalah alasan dari saya, Untuk gambaran bentuk pengunci lingga pada bagaian penampang yoni di atas.

Selain dari pada itu, Yang kita fikirkan secara kebersama, Antara kang Eka W Prasetya dan Saya, Adalah sebuah pasangan Yoninya, Yaitu Lingga. Nah, Di manakah pasangan yoni yang berupa lingga itu .. ???
Sak delalah, Kang Eka kok Yoo takon karo sing duwe BCB iku, Utowo Warga sing duweni Yoni iku ( Secara kebetulan, Kang Eka dadakan bertanya dengan orang yang memiliki BCB itu, Atau warga yang memiliki Yoni itu ). Soal pasangannya, Yaitu Lingga. Nama Beliau Ibu Sabar. Yaitu, Salah seorang warga Kec. Ungaran Barat yang memiliki BCB berwujud Yoni.

Yang kita pertanyakan Cuma satu, Yaitu lingga. Tapi, Bu sabar sebenarnya menyampร ikan hal lain, Yaitu potongan / Patahan Cerat yoninya yang beliau maksud. Dengan Mengundang dan menyuruh anak laki lakinya untuk mencari. Kita pun, tidak akan melewatkan kesempatan itu, Dengan mencari benda yg di maksud bu Sabar dan benda yang kita maksud. Secara kebetulan, Memang mungkin sudah ketentuan keberuntungan kita. Setelah putera dari bu sabar berbicara, benda yg do maksud berada di belakang rumahnya. Maka, Kita berdua bergegas berjalan menuju belakang rumah, Dan di susul putera Bu Sabar di belakang kita.

" Lingga Dan Yoni "

Betapa kagetnya kita berdua, Benda yang kita maksud dan benda yg di Maksud Ibu Sabar, memang benar benar ada di belakang rumah, Dan dalam posisi tergeletak secara kebersamaan. Yaitu, Lingga yang kita maksud dan Cerat yoni yang di maksud oleh Bu sabar. Kedua benda tersebut berada di sebelah tumpukan batu batuan alam, Yang sudah di hancurkan. Dan kayaknya sudah siap untuk di jadikan bahan material bangunan Vondasi rumah. Keberuntungan berpihak kepads kita, sebelum terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Saya dan kang Eka pun mengambilnya untuk di jadikan satu dengan pasangannya. Yaitu, Yoni yang berada di depan rumah Ibu Sabar.

" Lingga Dan Yoni "

Dulu, saat yoni ini di temukan dalam keadaan utuh, Bagian cerat Yoni belum patah sama sekali. Penyebab patahnya cerat yoni di karenakan, Saat aktifitas menumbuk hasil tani ( Melinjo ), Yang akan di jadikan makanan cemilan atau snack, Alu untuk menumbuk membentur bagian cerat dengan sangat kerasnya. Sehingga, Cerat yoni patah, tepat mengenai bagian yg paling rentan.

Cerat Yoni, Merupakan Bagian terpenting juga untuk sistim pemujaan, Karena cerat yoni adalah struktur yang memang di buat untuk jalan aliran air susu yang mengalir dari penampang yoni bagian atas.

Nah, Lingga yang kita selamatkan dari belakang rumah, Wujudnya sepeti ini. Bukan berwujud lingga pada umumnya. Bulat panjang dari ujung atas sampai ke tengah pada nat bagian pengunci, dari nat bagian pengunci berbentuk persegi panjang.

" Lingga Dan Yoni "

Apakah ada lingga dengan bentuk seperti itu .. ???
Saya pun, Baru kali ini menjumpainya .. !!!
Lingga ini lain dari pada yang lain. Bahkan, Ada pula yg mempunyai pendapat, Bahwa ini adalah salah satu potongan kemuncak. Dan, Menurut saya pribadi, Benda Cagar Budaya ini bukan kemuncak.

Alasan Saya :

Jika ini kemuncak, Pasti ada sisa sisa kemuncak lainya, yang kemungkinan masih tertinggal di dalam tanah, Kenapa Cuma satu saya yang ketemu. Karena, Kalau menurut saya, dalam penggalian tanah untuk pola Vondasi rumah, Itu berlangsung secara panjang dan terpetak petak, Cerita penemuan ini, Memiliki kesamaan dengan penemuan yoni, yang berada di rumah bapak Miyono.

Lingga ini, sebenarnya memiliki kuncian berbentuk Bujursangkar. Sama halnya dengan lingga pada umumnya, Cuma, ligga yang ini, memiliki perbrdaan  pada bagian tengah sampai atas.

Di Karena patah pada bagian tertentu. Kemungkinan, Lingga yang ini masih memiliki sambungan atau patahannya, sampai sekarang blm di ketemukannya, dan dari segi ukurannya tidak pendek seperti itu.


" Lingga Dan Yoni "

Sasadara manjer kawuryan dan eka w prasetya ( Account face Booknya )

Lingga merupakan bagian dari lambang trimurti dan di anggap paling penting dalam sistim pemujaan hindu Siwa. Lingga melambangkan dewa siwa. Yaitu, Dewa yang memiliki kedudukan lebih tinggi, Dari pada dewa dewa lainya. Atau bisa di sebutkan Dewa maha Dewa. Lingga dalam Mitologi Hindu Kuna, Di simbulkan sebagai alat kelamin laki laki. Maka dari itu, Lingga Yoni merupakan lambang kesuburan dan lambang ke makmuran. Keberadaan lingga yoni tidak harus berada pada bangunan candi saja, Ada pula di letakan pada patirtaan atau sendang sendang Kuna. Ada juga yg berada di lahan petanian yang produktif kala itu.


" Lingga Dan Yoni "

Sabaku seno dan dhany Putra ( Account face Booknya )

Masih banyak tersimpan misteri keberadaan Situs cagar budaya di lingkungan sekitar kita. Tetap semangat dalam berkarya.




_Hobiku_Dolan_Kuburan_






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA