WATU LUMPANG EMBUNG KEMBANG KUNING



" Yoni Sawah Berlubang Dua "

Watu Lumpang, Penamaan atas temuan Situs Berbahan Batu andesit tersebut. Berbentuk oval, Dengan profile  menyerupai bingkai di sisi sisi yang melingkar dan melajur di bagian tengah, Seolah memisahkan lubang satu dengan lubang satunya lagi, pada bagian penampang atasnya.
Situs tersebut, Di temukan Saat alat berat jenis exkavator menggali tanah, untuk membuat tanggul yang akan di jadikan sebuah bendungan atau yg di sebut dengan Embung. Dengan fungsi untuk wahana wisata embung dan penampungan air untuk irigasi pengairan lahan produktif. Dengan secara tidak sengaja, Situs tersebut tersangkut di bagian alat pengeruknya. Sehingga nampak kelihatan bongkahan batu yg memiliki lubang berjumlah dua tempat di bagian penampang atasnya. Dan berbentuk Oval. Sehingga, Masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan Sebutan Watu Lumpang Dua lubang.



" Embung Kembang Kuning "

Situs Yang di maksud itu, Kini masih berada di sebelah selatañ embung. Masih dengan kondisi bagian penampang bawah masih terkubur tanah, Hanya terlihat bagian penampang atasnya saja. Dan belum sempat di angkat ke permukaan tanah.

" Yoni Sawah Kembang Kuning "

Jika menurut orang orang yang lebih faham dari pada nama situa tersebut adalah " Yoni Sawah ". Atau yoni yang memiliki dua lubang, Pada penampang atasnya dan terdapat garis di tengah tengah antara ke dua lubang tersebut.
Apakah memiliki lingga .. ??? Iya, bahkan lingga tersebut ada dua, Lebih di kenaldengan pasangannya yang di sebut dengan Lingga / Alu ( Sebutan dari warga ).
Jika pada dasar umumnya, yoni berbentuk kotak persegi atau kotak bujur sangkar. Memiliki lubang kotak berbentuk bujur sangkar sama sisi, yang terdapat pada penampang atas bagihan tengahnya. Yang di fungsikan sebagai pengunci lingga, Dan memiliki cerat yang membujur ke depan, Dengan hiasan fauna berupa naga kobra yang menyangga seekor kura kura di atas kepalanya. Dan kura kura yang menyangga cerat yoni tepat berada di atas punggung kura kura. Yang di simbolkan senagai alat kelamim wanita. Dan fungsi dari lingga yoni yang saya tuliskan ini, Merupakan salah satu sepasang alat yang di gunakan untuk sarana pemujaan Sekte Siva ( Siwa ).

" Yoni Sawah Kembang Kuning "

Sekarang kita bahas Yoni Sawah temuan dari lokasi embung kembang kuning. Untuk perbedaannya, Yoni ini merupakan sarana pemujaan juga, Tapi beda di antara kedua yoni ini. Kalau Yoni Sawah sepasang alat yang mwmiliki dua lingga, Yang di fungsikan sebagai sarana pemujaan dewi kesuburan atau dewi padi atau dewi Sri. Yang bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur atas panen melimpah ruah.
Jika lingga yoni dengan kriteria yg saya maksud di atas Adalah, Sarana pemujaan Hindu Siva ( Siwa ) yang berada di dalam bangunam suci berupa " Candi ".

" Yoni Sawah Kembang Kuning "

Yoni sawah ini sangat dekat dengan deretan Watu lumpang dan watu lesung berada, yang pertama kali saya blusuki bersama rekan rekan. Tepatnya di sebelah sisi mata angin barat daya, Dengan jarak kurang dan lebihnya sekitar 200 meteran, Tidak jauh dari lokasi temuan situs Yoni sawah ini. Dapat alur cerita dari warga setempat dan para senior senior ahlinya blusukan situs, Menyamakan cerita dengan bukti adanya pecahan tembikar tembikar yang tersebar di area temuan yoni sawah itu. Di perkirakan, bahwa pada jaman era kerajaan kuno, Di tempat ini pernah ada pemukiman kuno sebelum semuanya terkubur akibat letusan gunung di jawa tengah secara serentak ( Mungkin ). Dan jajaran watu lumpang dan watu lesung yang berada tidak jauh dari lokasi ini.

" Yoni Sawah Kembang Kuning "

Sebenarnya, Saya tidak tertarik dengan bentuk dan model model yoni sawah ini. Karena, Anggapan saya. Itu merupakan situs watu lumpang saja, Yang secara kebetulan di ciptakan leluhur kita dengan dua lubang. Namun, Mendengar Ulasan itu, Ternyata anggapan saya dengan sebutan watu lumpang salah besar. Ternyata itu Yoni sawah, Baru saya tertarik untuk mengulasnya. Tentu saja dengan mengumpulkan ulasan ulasan dari para senior senior saya. 

" Yoni Sawah Kembang Kuning "

Mungkin jika di adakan pengalian atau exkavasi berlanjut, Masih banyak sisa sisa warisan cagar budaya leluhur kita, yang masih tertimbun di dalam tanah di dekat lokasi embung tersebut.

Hobi blusukan Belajar mengungkap situs cagar budaya nusantara. Berusaha menulis dan mempublikasikan kepada khalayak ramai. Dengan harapan, Untuk pembelajaran nama nama dan fungsi dari situs situs cagar budaya di seluruh daerah dan sekitarnya. Saya bukan ahli sejarah dan bukan arkeolog yg faham akan cerita sedjarah nusantara. Saya hanya pengagum sedjarah dan pengagum situs situs cagar budaya yang berad di daerah darah sekitar kita.

Banyak kisah cerita rakyat maupun legenda, berada di daerah daerah yang berketempatan situs cagar budaya. Yang patut di ungkap dan di ceritakan, Supaya ada harapan mengabadikan kisah cerita tersebut dan merambah untuk mengabadikan situs situs warisan leluhur.

Simak dan tonton Video Perjalanan kita di channel You Tubenya

Simak pula perjalanan kolaborasi saya dengan kang bambang di alamat bloggernya.


Bintang Model saya atas bantuan kang sabaku seno dan kang bambang
Terimakasih untuk perjalanan blusukannya, Kapan lagi yak .. ???

" You Tube Expedisi Desa Kembang Kuning, Yoni Sawah "

Demi Kejayaan Nusantara


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA