LOKASI AWAL CANDI LUMBUNG

" Insitu Candi Lumbung "

Ketidak tahuan saya mengenahi asal muasal di mana candi lumbung itu berasal, Sebelum di pindahkan ke lokasi yang sekarang.

https://jelajahkarungrungan.blogspot.com/2019/03/candi-lumbung.html?m=1

Saya mendapatkan informasi dari warga Desa Krogowanan, Yang mengatakan bahwa, Lokasi candi lumbung yang sebenarnya / awalnya bukan di lokasi sini ( Desa Krogowanan ), Melainkan di bibir tebing kali yang sering di lewati atau sebagai akses mengalirnya lahar dingin dari Gunung Berapi.

Kenapa di pindahkan .. ??? Karena mengingat tata letak semula bangunan candi lumbung, Sangat membahayakan bagi BCB itu sendiri, Sehingga di lakukan pemindahan hampir ke seluruhan bagihan bagihan material candi yang di anggap paling penting, Supaya tidak terbawa arus sungai jika suatu saat dan lama kelamaan tanah tersebut tergerus banjir dan tergerus aliran lahar dingin Gunung Berapi. Karena, Jarak lokasi / tempat di mana bangunan Candi tersebut berada, ternyata Sangat dekat dengan sungai tersebut.

Jika di lihat dari tata letak bangunan candi dan bibir sungai, berjarak sekitar 5 meteran dari bibir sungai. 

" Insitu Candi Lumbung "

Pada Gambar poto di atas, merupakan plang pemberitahuan tentang undang undang cagar budaya dari dinas Cagar Budaya. Sekaligus menunjukan tata letak awal berdirinya candi lumbung itu berada.

" Insitu Candi Lumbung "

Dari beberapa material bangunan candi yg belum di pindahkan. Terlihat pada gambar di atas, Bahwa material tersebut masih dalam tatanan rapi di lokasi semula. Timbul petanyaan, kenapa tidak sekalian di pindahkan ke atas, jadi satu dengan panel panel bangunan yg sudah di susun rapi. Apakah material tersebut masih di fungsikan sebagai penanda awal mulanya temuan Candi Lumbung itu sendiri, Sebagai pengingat lokasi temuan.

" Insitu Candi Lumbung "

Tepatnya berada di bawah sana, Jika di lihat pada gambar di atas. Posisi saya dalam melihat keadaan di bawah. Ternyata, Lokasi awal temuan candi lumbung di antara tengah tengah dua zona yang membahayakan. Di antaranya :

1. Zona bahaya ( Jika dari bawah ), Tergerusnya atau terkikisnya bibir tebing, Yang lama kelamaan bergesekan dengan aliran lahar dingin dan banjir dari sungai yag di bawahnya.

2. Zona Bahaya ( Longsor dan tertimbun ). Mengingat letak dan posisi bangunan tersebut, Berada di bawah lahan produktif ( Sawah ) milik warga. Jika di hitung kedalaman rata tanah sawah di atas dengan rata tanah di bawah ( Berdirinya bangunan candi lumbung ) Sekitar 12 Meteran. Kenapa tidak aman dari lokasi tersebut, jika dari bawah ancaman banjir dan hilang, jika dari atas terkena longsor tanah. Mengingat, Pematang sawah yang berhubungan langsung dengan dinding tebing, Tidak ada tanaman yang memiliki akar sebagai penguat tanah supaya tidak longsor. Kenapa saya mengatakan dua ancaman bagi BCB. Itu hanya kata kata saya loh yes, Dan mungkin ada lagi alasan yang lainnya dan lebih tepat.

Karena saya bukan ahlinya.

" Insitu Candi Lumbung "

Posisi saya jongkok itu, Adalah, jalan untuk menuju lokasi temuan candi lumbung yang semula.

" Insitu Candi Lumbung "

Patok tengah dari pipa besi itu, Menunjukkan letak tengah adanya sumuran, di mana sumuran itu tempat tertanamnya peripih.

" Insitu Candi Lumbung "

Peripih adalah, Bagian terpenting dari bangunan candi, Yang berada di dalam sumuran, sebagai mana di atas aumuran tersebut di tutup rapat dengan rangkaian batu pengisi dasar lantai, Dan di atasnya terdapat lingga dan yoni.

" Insitu Candi Lumbung "

" Insitu Candi Lumbung "

Ke dua Poto di atas, Saya ambil dalam posisi yang berbeda. Posisi dari atas dan posisi dari bawah samping. Komponen batu lantai ( Mungkin ) Atau Batu pagar bangunan luar candi / Pagar Bumi yang mengelilingi bangunan Candi.

" Insitu Candi Lumbung "

Sisa sisa material bangunan ini, Tidak kelihatan ada motif motif relief atau ukiran sejenianya. Hanya terlihat batuan berbentuk balok polos saja. Tanpa pelipit dengan pola gennta atau motif motif pelipit lainya. 

" Insitu Candi Lumbung "

Jika saya pribadi menyebutnya, Mungkin sisa material bangunan tersebut adalah, ada dua kemungkinan, bagian lantai luar bangunan dan material pagar bumi yang mengelikingi bangunan candi. Hanya menguraikan saja dan saya bukan ahlinya, Masih taraf menduga dan menduga, semoga saja benar.

" Insitu Candi Lumbung "

Kepedulian kita tentang bangunan cagar budaya memang penting bagi pribadi yabg gemar menulis dan membaca, Setiap artilel sedjarah yag di muatnya. Hanya sekedar menyampaikan kondisi setiap bangunan cagar budaya atau artefak cagar budaya lainya. Supaya bisa berbagi pengetahuan dari apa yang saya temui dan yang saya pelajari. Untuk di sampaikan kepada para pembaca yang baik dan Budiman.

" Insitu Candi Lumbung "

Banyak teori teori yang di kajinya, Tapi lebih berat prakteknya. Jika melihat para pekerja di bagian pemugaran bangunan candi, dan harus memasangnya lagi, Tidak kebayang sangat berat dan penuh pemikiran dalam pekerjaan itu.

Untuk hal itu, Dari beliau beliau yang mempunyai wewenang dan hak atas pemugaran setiap bangunan Candi, Menghimbau kepada kita semuanya yg di syahkan untuk memiliki serta mewarisi BCB tersebut, Agar supaya tetap menjaga kelestariannya dan merawatnya untuk ketahanan BCB tersebut. Supaya dapat di ceritakan kepada anak cucu kita selanjutnya.

Look Is This My You Tube

" Insitu Candi Lumbung "





_Hobiku_Dolan_Alas