CANDI BARONG
" Candi Barong "
Candi Barong atau Candi Sorogedug Terletak di
Dusun Candisari
Desa Sambirejo
Kec. Prambanan
Kab. Sleman
Bangunan Kuna ini terletak di dataran tinggi sorogedug, Di lereng pegunungan Kapur, Tidak jauh dari komplek bangunan Ratu Boko. Penduduk setempat, menyebutnya dengan sebutan " Candi Barong ". Karena hiasan pada relung relung bangunan Candi, Mirip dengan Topeng barongan dalam Tarian Reog Jawatimuran.
Dekat sekali dengan Stupa Dawangsari, Baca Juga yak .. !!!
Dekat sekali dengan Stupa Dawangsari, Baca Juga yak .. !!!
" Candi Barong "
" Candi Barong "
Ini diperkirakan, Di bangun sekitar abad IX - X Masehi, pada saat kejayaan Kerajaan kerajaan mataram kuna di jawa tengah. Dengan Bentuk arca dan ragam hias panel bangunan candi do jawa timuran. Dari temuan adalah hiasan Kerang bersayap ( Sangkha ), yang merupakan simbul ( laksana ) dewa visnu ( Wisnu ). Dan dari bangunan puncak ( Kemuncak ) berbentuk permata ( Ratna ). Di pastikan bahwa, Bangunan Candi ini adalah tempat pemujaan Hindu Kuna. Di tempat ini, pernah di ketemukan arca arca khas dewa dewi hindunya, Yaitu arca ganesha, dua buah arca yang belum selesai di pahat, dua arca dewi Sri ( Istri Dewa Wisnu atau Dewi Kesuburan ), Dua arca dewa wisnu. Di ketemukannya dua buah arca dewi sri, di perkirakan bangunan candi ini merupakan temoat pemujaan permohonan kesuburan. Mungkin karena, Kontur tanah di sekitar bangunan tersebut, Mengandung kapur dan mungkin juga kurang subur.
" Candi Barong "
Di tempat tempat ini juga pernah di temukan kotak kotak peripih, Yang terbuat dari batu andesit dan batuan putih. Salah satu peripih terdapat lempengan logam mulia, perak dan emas, Yang tertuliskan huruf jawa Kuna, Yang tidak bisa terbaca, Karena semakin aus atau sudah tidak terlihat huruf hurufnya. Banyak juga di ketemukan alat alat rumah tangga, Seperi bala cecah sama halnya dengan mangkok keramik, sendok dan bilah kampak.
" Candi Barong "
Gugusan Bangunan pemujaan tersebut menghadap ke arah mata angin barat. Dengan denah persegi panjang. Halaman candi terbagi atas tiga bidang bangunan berundak atau berteras ke belakang, Membujur barat ke timur. Dengan berdirinya Bangunan bangunan di setiap terasnya. Makin ke belakang, Makin tinggi terasnya.
" Candi Barong "
Halaman teras pertama adalah halaman terluar atau paling rendah di banding halaman teras ke dua dan ketiga, Yang semakin kebelakang semakin tinggi halaman terasnya. Teras tersebut, merupakan tanah datar yang sangat luas. Dan di atas halaman tersebut, Tidak di ketemukannya struktur bangunan lain. Kecuali tangga masuk yang lumayan cukup lebar dan memanjang.
" Candi Barong "
Tangga Yang menuju ke halaman teras ke dua setelah halaman teras pertama.
" Candi Barong "
Halaman teras ke dua atau halaman tengah, dengan dinding teras yang di sukung dengan struktur vondasi batuan kotak yang mengelilingi halaman teras ke dua.
" Candi Barong "
Teras ke tiga atau halam paling atas adalah teras utama atau teras paling tinggi, Di bandingkan dengan teras ke dua dan teras pertama. Dan setiap pinggiran teras di perkuat dwngan Vondasi Vondasi yang membujur membentuk persegi panjang, Dengan material batuan berpola kotak / Balok balok. Dari teras ke dua yang menuju teras ke tiga, Terdapat lorong lorong yang mengelilingi halaman utama. Yang kemudian naik ke atas melalui anak tangga.
" Candi Barong "
Di puncak tangga terdapat gapura atau gerbang dengan tutup / Beratap ( Gerbang paduraksa ). Sebagai pintu masuk ke menuju ke pelataran teras ke tiga.
" Candi Barong "
Gapura Paduraksa Candi Barong
Di atas pelataran, Atau di belakang Gapura paduraksa tersapat dua buah bangunan candi tanpa ruangan dalam. Berdiri di atas teras ke tiga. Bangunan Candi pertama, terletak sebelah utara dan bangunan candi tersebut, Terlihat lebih besar di banding dengan bangunan candi yang berada di sebelah utara. Dan bangunan candi yang di sebelah selatan Tersebut. Merupakan bangunan untuk pemujaan Dewa Wisnu. Dan bangunan sebelah utara, Di duga sebagai bangunan pemujaan dewi Sri.
" Candi Barong "
" Candi Barong "
" Candi Barong "
Candi Barong merupakan bangunan pemujaan yang sangat berbeda, Jika di banding dengan bangunan bangunan candi lainnya. Tidak memiliki komponen komponen anak tangga maupun pipi tangga. Karena, komplek bangunan candi barong tidak memiliki ruangan tempat di mana keberadaan arca yang di puja. Hanya nampak beberapa bilik di bagian kulit luar candi, berhias panel kala makara.
" Candi Barong "
Hiasan kala makara pada relung tempat di mana arca bernaung di dalamnya.
" Candi Barong "
" Candi Barong "
Kepala kala di atas bagian relung kulit luar bangunan Candi.
Hiasan kepala kala di atas relung, tampak dengan rahang bawah dan dengan jari jari tangannya dalam posisi membuka berada di samping kanan dan kiri kepalanya.
Mungkin juga, di setiap Bilik biliknya bagian kulit luar tersebut, Bernaung empat buah arca yang menjaga empat arah mata angin.
" Candi Barong "
Dan di dalam mulut kala terdapat relief burung dan tampak di bawah relung ada relief gana.
" Candi Barong "
Kaki Candi yang teelihat berbentuk persegi, yang di hiasi dengan pelipit genta dan pelipit persegi. Antara bagian kaki candi dan badan candi, Si pisahkan oleh selasar, Yang mempunyai hiasan antefiks, yang berada di bagihan bagihan sisi sudut dan sisi tengah dasar lantai selasar.
Candi Barong di bangun pada puncak bukit, Yang di ratakan puncaknya. Dan material bangunan candi barong menggunakan material batu andesit.
" Candi Barong "
" Candi Barong "
Bagian atas relung bangunan candi barong, di hiasi dengan kombinasi kala makara. Ukiran makara lengkap dengan rahang yang mwngarah ke bawah. Dan terkihat telapak tangan yang berada di samping kanan dan kirinya, Mwnggambarkan siap menerkam, Lengkap oula dengan kuku kukunya yang tajam. Matanya melotot dan menyala seperti bara api yang sedang berkobar. Di atas alis matanya, terukir sepasang tanduk. Di samping kanan kiri kala terdapat ukiran makara. Dan di dalam mulutnya terdapat Ukiran relief burung yang sedang mematuk permata ( Ratna )
" Candi Barong "
" Stupa Dawangsari "
Tidak jauh dari komplek candi barong, Terdapat bangunan stupa,
Yang berada di:
Dusun Dawangsari
Desa Sambirejo
Kec. Prambanan
Kab. Sleman
Hobiku_Dolan
Jika datang ke lokasi Situs Cagar Budaya, Yang harus di hindari :
1. Jaga kesopanan Saat berwisata
2. Hindari kontak keras dengan BCBnya
3. Buang Sampah Pada Tempatnya
4. Baca keterangan sejarahnya, Kalau masih belum faham. Ambil poto keterangan sedjarahnya lalu baca di rumah.
4. Jangan Cuma selfi selfi saja.
Komentar
Posting Komentar