MAKAM KYAI MODJO DAN SITUS SUMUR SONGO



"MAKAM KYAI MODJO DAN SUMBER SUMUR SONGO "


Sumur Songo terletak di 

Desa Candi Gatak
Kec. Cepogo
Kab. Boyolali

Situs Sumur Songo

Niat awal akan mengunjungi situs patirtaan kuno Cabean Kunti, Dengan kabar dari seorang teman yang sama sma gemar akan Napak Tilas Sedjarah . Yaitu jejak peradaban di masa kejayaan kerajaan kuna. Dengan menyimak alamat dan rute jalan yang di tentukan, dan membaca tulisan yang di kirim lewat media cellular. Al hasil, rute yang di berikan sangat bermanfaat untuk saya. Dengan menyusuri jalan tersebut,  ternyata saya ke sasar sampai desa candi gatak, Karena jalur rute yang saya telusuri beda dengan jalur yg di berikan oleh teman saya. Namun dengan jalur tersebut saya mendapati sebuah desa yang memiliki jejak leluhur kuna yang sangat luar biasa, Sehingga membuat saya berhebti sejenak di bawah pohon besar di pinggir jalan, di dapati terlihat bawah pohon besar, Terdapt sebuah plang dengan sebutan nama Situs Cagar Budaya Sumur Songo. Akhirnya saya tertarik mengunjungi situs sumur tersebut. Tapi sayangnya, pas datang ke lokasi tersebut tidak ada satu pun atau narasumber yg harus di mintai keterangan lebih lanjut, Untuk mengetahui sedjarah desa maupun  cerita daripada aumur kuna tersebut, di antara fungsi dan manfaatnya.

Situs Sumur Songo

Terlihat dari kejauhan tampak sebuah bagunan pendopo kecil, saya kira sebuah bangunan mushola. Tapi setelah mendekat dan nampak jelas, Bukan merupakan bngunan mushola melainkan sebuah pendopo yang di bawahnya terdapat sebuah makam yang sudah di perbaharui bangunannya, Tertulis di Batu nisan Dengan Nama " Kyai Modjo " meninggal senin legi, tanggal 9 ba'da mulud tahun 1860.

Situs Sumur Songo

Makam Kyai Modjo berada di sebelah barat sumur kuna tersebut, Sungguh sangat di sayangkan, Ternyata kedatangan saya yang sekedar hanya mampir, tidak dapat menjumpai pakuncennya, Atau minimal warga setempat yang bisa di gali informasinya, Walaupun Cuma sedikit saja.

Makam Kyai Modjo

Nisan Bertuliskan Kyai Modjo, Hanya terbesit dalam angan saja, Apakah yang di maksud Kyai Modjo ini, Adalah Guru spiritual Pangeran Diponegoro, sekaligus Guru Spiritual yang membantu perjuangan Pangeran Diponegoro saat mengusir VOC dari Tegal Redjo Magelang. Jika memang iya, Saya pun mulai berfikir, Selain di

Desa Candi Gatak
Kec. Cepogo
Kab. Boyolali

Di mana terdapat Makam Kyai Modjo, Bahwa di Ungaran Barat, Tepatnya di desa Genuk, Di tengah lahan tanah produktif, terdapat hanya Sebuah atau satu makam saja, Warga setempat juga meyakininya, Sebagai makam Kyai Modjo.
Bahkan di daerah Kampung Jawa, Tepatnya di sulawesi, Juga terdapat Makam kyai Modjo. Benar dan tidaknya belum paham, Hanya dugaan Saja.

Situs Sumur Songo

Situs Sumur Songo, merupakan sebuah bangunan sumur kuna, Yang di buat oleh orang orang masa kejayan kerajaan Kuna di nusantara. Sumur tersebut di bangun dengan menggunakan batu batuan andesit yang berbentuk balok dan di bentuk dengan profile profile tertentu, Hampir mirip dengan bangunan bangunan pemujaan berupa Candi.

Situs Sumur Songo

Bangunan Sumur berbentuk Bujur sangkar, dengan keliling yang sama. Dengan ukuran kali sisi 120 cm, Untuk ke dalaman belum bisa di ketahui ( Meh Tak Jeguri Ora Wani ).
Bangunan tersebut tersusun dari batu batuan berbentuk balok dan berpelipit di bagian sisi luarnya, Kemungkinan di fungsikan sebagai penghias bangunan daja ( Setahuku, Jika ada aebuah filosofinya belum bisa memahaminya ).
Dan menyisakan satu buah Antefiks, yang biasanya terletak di bagian ujung dan Tengah punggung bangunan sebagai penghias pagar Bumi yang mengelilingi sumur. Konsidi air di jamin, Sangat jernih dan menyejukan. Karena di sekeliking sumur terdapat tumbuhan pepohonan yang sangat besar dan kemungkinan usianya mencapai ratusan tahun. Sehingga sangat pantas jika keadaan air tersebut jernih dan terlindungi kemurnianya. Bisa langsung Minum walaupun Tidak di masak terlebih dahulu. Di lokasi Sumur Songo yang pertama, Terdapat sebuah watu lu.pang dan watu lesung.

Situs Sumur Songo

Watu Lumpang, mempunyai ukuran berdiameter 82 cm untuk ukuran sisi luarnya, Sedangkan Diameter sisi tengahnya 14 cm, dengan kedalaman sumbu tengah 16 cm. Keunikan dari Watu Lumpamg tersebut, Memiliki lubang berbentuk cekungan yang mengitari bagian keliling sisi tepinya. Fungsi Situs Watu Lumpang banyak fersi yang berpemdapat.

Pendapat 1. Watu Lumpang di fungsikan sebagai penanda tanah krajan. Jadi setiap desa yang menggunakan kata krajan beberapa persen pasti di temukan sebuah batu lumpang, Karena pendapat lain juga mengaatkan, Bahwa nama sebutan krajan merupakan awal tumbuhnya peradaban baru di masa kuna.
Pendapat ke 2. Fungsi Watu Lumpang, Di gunakan sebagi sarana pemujaan Dewi Sri atau Dewi Kesuburan atau Dewi Padi.
Pemujaan di lakukan setelah usai tanam dan musim.panen datang.
Pendapat Ke 3. Fungai Watu Lumpang di ciptakan sebagi alat untuk mempermudah suatu pekerjaan, Contohnya untuk menumbuk hasil tani dengan kapasitas kecil ( Sendirian atau skala kecill ) atau untu menumbuk ramuan obat obatan.

Disebelah Watu Lumpang terdapat watu lesung berbentuk Huruf " D "

Situs Sumur Songo

Watu Lesung, Sama halnya dengan Watu Lumpang. Sejauh ini, Fungsi watu lesung di gunakam sebagai alat untuk menumbuk Hasil Tani skala besar atau di gunakan untuk menumbuk secara kebersamaan. Di area sumur songo, Terdapat satu buah sumur lagi, berada di posisi sebelah timur, dari sumur yang pertama. Sumur ini mendapat urutan nomor dua, Mengingat situs sumur kuna ini berjumlah 9 ( Sembilan ) bangunan, Sama dengan unsur namanya sumur songo ( Sembilan ).

Situs Sumur Songo

Tidak ada bedanya dengan sumur yang nomor satu, Hanya saja berbeda ukuran da bentuk sumurnya, Sumur nomor dua cenderung berbentuk persegi panjang dengan ukuran 0,5 meter untuk lebarnya, Dan panjang 1 meter, postur atau koñstruksi bangunan mungkin sama dengan sumur yang pertama.
Namun beberapa kompomen dari bangunan tersebut bisa di bilang tidak komplit, Mungkin Hilang atau rubuh dan masuk ke dalam sumur tersebut.

Situs Sumur Songo

Masih dengan Gambran yang sama, Dengan material bangunan menggunakan batu andesit yang di buat berbentuk balok persegi panjang, Dengan pelipit di bagian luarnya.

Situs Sumur Songo

Di samping Sumur Yang Ke dua, Terdapat bongkahan batu yang lumyan cukup besar, Dengan pangkal puncak membentuk layknya septi batu lumpang. Belum tau batu tersebut memang sengaja di buat atau karena faktor alam saja, yang jelas batu tersebut sama persis memiliki cekungan lubang yang berbentuk  seperti batu lumpang pad umumnya, Dengan ukuran diameter 12 cm dan kedalaman titik sumbu tengah hanya 7 cm saja.

Situs Sumur Songo

Yang di duga Watu Lumpang.

Mungkin akan lebih menarik lagi, Jika ada narasumber yang dapat di mintai keterangan. Sayangnya secara kebetulan lewat dan bisa di katakan sekedar mampir dan menggunakañ aji mumpung explore saja. Mungkin suatu hari akan melengkapi explore selanjutnya, Mengingat kurang komplit rasanya jika tidak menyambangi atau mengunjungi situs cagr budaya sumur kuna yng bèrjumlah sembilan bangunan.

Nb : Hañya sekedar mengagumi sedjarah dan bukan ahlinya, hanya mengungkapkan ke banggaan dan kekaguman saja.
Pemikiran orang yang seneng dolan dan blusukan.

Situs Sumur Songo

Banyaknya sisa sisa peradaban masa kuna yang terdapat pada setiap daerah daerah yang berketempatan, Sangat bangga apa bila sisa peradaban berad di sekeliling daerah kita, Minimal satu buah saja, Akan menimbulkan suatu kebanggaan untuk kita, Karena akan menimbulkan sebuah legedan atau cerita rakyat yang di rilis secara turun temurun. Karena dari itulah kebanggaan yang kita dapat. Untuk menyingkapinya, Banyak hal yang di timbulkan dari sebuah legenda atau cerita rakyat. Dengan meyakini ceita atau karakter leluhur awal yang membuka alas atau babat alas desa tersebut. Menaruh kemungkinan, Dengan begitulah buyut buyut kita melindungi situs cagar budaya tersebut, Agar tidak terkena Fandalisme dari tangan tangan yang kutang bertanggung jawab, Dengan mengalihkan cerita yang berhubungan dengan munculnya para wali.

" Tetap Semangat Dalam Berkarya "
" Demi Kejayaan Nusantara "
" Watu Lawas "


Komentar

  1. Assalamualaikum
    Kemarin maghrib saya lewat sana, jadi turun dari Selo ke Ampel, pas sampai tengah hutan firasatku "ada situs di dareh dekat sini" aku bilang ke temenku at last malah temen ku takut. Tapi ya engga kan saya baru pertama kali lewat sana, eh pas sampai pertigaan ada tugunya bener ada plang ke kanan arah Situs Cabean Kunti, Situs Sumur Songo, Candi Rogo, dll. Ternyata bener firasatku, tapi ya kami lanjut ke arah Semarang karena ya belum sholat maghrob hehehe. Permisi Mas bisa kopdar bareng, saya juga tertarik memelajari sejarah, budaya, dan antropolog kerajaan di Nusantara namun background saya anak teknik Min. Bila berkenan ada kontaknya Min ?
    ig saya @majentahendi
    Salam sejarah dan budaya

    BalasHapus
  2. gmail saya, majentahendi@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA