CANDI NGAWEN

" CANDI NGAWEN "

Mengakhiri Jalan jalan atau Blusukan saya Hari Ini, Transit Terakhir ke situs Cagar Budaya Candi Ngawen. Setelah dari Candi Mendut dan Candi Pawon. Mengisi Liburan kerja tidak harus pergi ke Suatu tempat dengan Ke ramaian Padat. Cukup berkeliling le temoat tempat bersedjarah dan berusaha belajar mengenal Bangunan Bangunan Tempat pemujaan era mataram Klasic.

Komplek Candi Ngawen, Terletak di desa Ngawen
Kec. Muntilan
Kab. Magelang

Candi Ini berjarak sekitar kurang lebih 5 km dari bangunan Candi mendut, Yang menjadi tujuan Awal Blusukan Saya. Komplek Candi Ngawen Berdiri beberapa bangunan Berjumlah 5 bangunan dan menghadap ke timur. Berdiri saling berdampingan atau berjajar dari Utara ke selatan. Jarak antara candi satu ke candi berikutnya sekitar 5 sampai 6 meteran. Bangunan Candi Ngawen berdiri dengan menggunakan bahan material batu andesit. Dan di perkirakan di bangun pada abad ke 9 di masa dinasti Syailendra.

" Komplek Candi Ngawen "

Bangunan komplek Candi Ngawen Ke V Jika di lihat dari depan sisi sebelah selatan. Terlihat Gugusan Candi yang terlihat dalam keadaan berantakan.

" Komplek Candi Ngawen "

Sisa sisa reruntuhan bangunan candi Ngawen, Yang berada di sebelah selatan.

Terlihat dari depan bangunan Candi.

" Komplek Candi Ngawen "

Sisa sisa reruntuhan bangunan candi Ngawen, Yang berada di sebelah selatan.

Terlihat dari sisi sebelah Utara, Sisa bangunan candi paling selatan.

" Komplek Candi Ngawen "

Gugusan Bangunan Candi Yang ke IV berbentuk Kotak Bujur sangkar, Hanya tersisa bagian kaki candinya saja. Ukiran atau relief pada bangunam candi yang ke IV ini, Terdapat Relief Yaksa dan Jambangan dan Sangkala yang bersayap. Pada dasar lantai bagian tas, Terdapat Fragmen Dyani Buddha Amittabha yang terpenggal keplanya.

" Komplek Candi Ngawen "

Gugusan Candi Ngawen Ke IV .. yang terlihat dari siai bagian depan bangunan. Terlihat susunan pada anak tangga, Yang berhias makara pada pipi tnagga yang menuju ke ruangan candi.

" Komplek Candi Ngawen "

Sepasang Makara yang menghiasi pipi tangga candi.

" Komplek Candi Ngawen "

Fragmen Arca Dyani buddha Amittabha. Kondisi rusak dan hilang pada bagian kepala dan ke dua tangannya.

" Komplek Candi Ngawen "

Gugusan Bangunan Candi Yang Ke lll.

Padan donding di bagian sebelah selatan, Terdapat Hiasan atau relief. Seorang laki laki sedang duduk bersila, Dalam keadaan menyembah kepada seorang laki laki yang berdiri dengan membawa bunga teratai.

" Komplek Candi Ngawen "

Relief Candi Ngawen yang Ke lll, Atau Bangunan Candi yang berada di posisi tengah diantara bangunan bangunan candi.

" Komplek Candi Ngawen "

Bangunan Candi Yang Ke dua setelah bangunan Candi yang berada di sebelah selatan sendiri.

Bangunan Candi ini kelihatan masih utuh dan megah. Terdapat pintu gapura setelah anak tangga yang menghubungkan ke ruangan Dalam bangunan Candi ini.

" Komplek Candi Ngawen "

Bangunan Candi Ke Dua jika dari utara ke selatan. Terlihat pada bagian depan bangunan Candi. Terlihat bagian bagian dari kaki candi sampai ke atap bagian candi. Istilah dalam percandian Hindu kaki candi di sebut dengan bhurloka.

Bhufarloka untuk sebutan bagian badan candi.

Sedangkan Svarloka untuk sebutan bagian atap candi.

Namun jika penyebutan dalam bangunan percandian Buddha. Artinya sama, Namun hanya pengejaan dalam sebutan yang memiliki perbedaan.

1. Kamadhatu untuk penyebutan bagian kaki candi dalam percandian Buddha.

2. Rupadhatu Bagian Badan Candi

3. Arupadhatu bagian dari atap bangunan candi Buddha.

Dunia

Di Sucikan

Nirvana

" Komplek Candi Ngawen "

Bangunan Candi Ngawen Ke dua dari sisi selatan.

Makara

Makara

Jika akan memasuki ruangan Candi, Sambutan pertama kali akan bertemu dengan makara, Sebagai Hiasan Pipi tangga yang menyambung ke kepala kala, Di atas ambang pintu bangunan candi.

" Komplek Candi Ngawen "

" Komplek Candi Ngawen "

Hiasan Sudut bagian selasar atau kaki candi, Terdapat Arca singa layaknya dalam posisi siap menyerang mangsa. Arca singa ini di buat sebagai jaladwara, Yang berfungsi untuk membuang sisa air hujan yang menggenang di lantai selasar atau kaki Candi

" Komplek Candi Ngawen "

Relief sangkala bersayap berada di atas jambangan, Hiasan pada bagian kaki candi.

" Komplek Candi Ngawen "

Hiasan pada bagian kaki candi, Terlihat seekor gajah.

 

" Komplek Candi Ngawen "

Hiasan pada dinding selasar atau kaki candi. Dua sosok gana dalam posisi jongkok dan kedua tangan di gambarkan, Seolah olah dalam posisi menyangga.

" Komplek Candi Ngawen "

Dua Buah stupa, Yang di duga memiliki Fungsi, Untuk menyimpan Abu jenazah orang yang sudah mati.

" Komplek Candi Ngawen "

Fragmen Arca Nandi.

" Komplek Candi Ngawen "

Hiasan Bunga Ceplok berbingkai lingkaran, Ragam hias bubga yang menunjukan identitas Bangunan Candi langgam jawa tengahan.

Relief Yaksa

Dalam posisi, Bagian kaki di angkat dan posisi kedua tangan di angkat ke atas, Seolah olah terlihat sedang dalam posisi menyangga.

Relief Yaksa

Dalam posisi kedua kaki sama rata, Namun posisi ke dua tangan dalam keadaan seoerti menyangga

Makara

Makara pada bagian gapura candi yang ke dua dari sisi sebelah selatan. Berada di sebelah kiri dalam posisi masuk ke ruangam candi.

Makara

Makara pada bagian gapura candi yang ke dua dari sisi sebelah selatan. Berada di sebelah kanan dalam posisi masuk ke ruangam candi.

Pintu Gapura Candi

Terlihat dari area serambi Candi, di sisi utara dalam serambi

Pintu Gapura Candi

Terlihat dari area serambi Candi, di sisi Selatan dalam serambi

Arca Buddha Ratnasambawa

Arca Buddha Ratnasambawa

Di dalam bangunan candi yang ke dua ini, Terlihat arca Buddha Ratnasambawa, Dalam posisi Waramudra. Namun kepala buddha terpenggal, Tertinggal bagian leher ke bawah. Dan arca tersebut berada di dalam ruangan bangunan candi. Dalam keadaan pintu terkunci dari luar ( Di larang Masuk )

" Komplek Candi Ngawen "

Bangunan Candi Ngawen yang berposisi paling Selatan Sendiri. Bangunan denah dasar Candi berbentuk persegi atau kotak Bujur sangkar. Bangunan Tersebut hanya tertinggal bangian Selasar ke bawah atau kaki candinya saja. 

" Komplek Candi Ngawen "

Anak tangga Candi Ngawen, Bangunan Candi yang berada di sisi paling Selatan Sendiri. Di dalam ruangan yg tidak beratab, Terdapat sebuah stupa, Yang kemungkinan sengaja di taruh di tengah tengah bagian atas kaki candi

" Komplek Candi Ngawen "

Dan Juga terdapat relief kepala kala, Di bagian dasar atas kaki candi. Kemungkinan kala tersebut merupakan panel bagian pintu bangunan candi.

Candi Ngawen Adalah Araitektur bangunan candi Buddha. Menurut perkiraan, Candi ini di bangun oleh wangsa Syailendra. Pada abad ke IX, Era kerajaam mataram kuno. Keberadaan candi ngawen ini di sebutkan dalam prasasti karang tengah dan menunjukan angka tahun 824 masehi. Van Erp adalah salah satu peneliti dari belanda, Pada tahun 1909. Dan tepatnya pada tahun 1920, Dia memulai ekskafasi bangunan candi, Dengan mengeringkan tanah dulu, Karena penemuan candi ngawen di area lahan persawahan. Dan dalam timbunan material yang di duga dari lwtusan gunung Berapi.

Mencoba mengenal bangunan candi di jawa tengahan.