YONI MASJID KAUMAN DESA TIMPIK
" NAPAK TILAS JEJAK KERAJAAN KUNO DI DESA TIMPIK "
Masih Berjalan Melanjukan penelusuran jejak kerajaan, masih di daerah yang sama, Tapi beda nama tempatnya.
Menyusuri jalan jalan kampung, Berhenti dan bertanya, setiap orang yg secara kebetulan kita jumpai, karena masih minim informasi tentang situs cagar budaya ini.
Setelah melakukan penelusuran di desa tawang, Yg terdapat situs stupa, napak tilas jejak kerajaan melanjutkan perjalanan di :
Desa Timpik
Kec. Susukan
Kab. Semarang
Menurut kabar dari seorang teman, yang kebetulan memiliki hobi yang sama.
Beliau menginformasikan, bahwa di desa timpik terdapat Cerota dan Bukti Fisik bangunan Masjid Wurung, dan sisa bangunan itu terdapat di tengah sawah milik warga setempat.
Yang di katakan bahwa umpak bangunanasjod wurung tersebut masih ada wujudnya, yg di pindahkan pada pelataran bangunan masjid di desa tersebut.
Bukan Umpak ( Sebutan Warga Setwmpat ) melainkan sebuah yoni yg berada di bawah tangga Masid Kauman.
Mendapatkan informasi salah satu warga timpik, yg rumahnya berdekatan dengan masji.
Bahwa Yoni tersebut dulu berada di area sawah produktif, di sisi selatam desa.
Yoni Masjid Kauman Timpik
Banyak mendapatkan informasi dari warga, tentang yoni yg di pindahkan di bawah tangga masjid kauman tersebut.
Di katakan banyak struktur batuan berpola kotak dan banyak bergambar bunga ( Yang di maksud Relief flowra ), dan terdapat sebuah patung sapi dengan kepalanya terpotong ( Arca Nandi tanpa Kepala ).
Dari warga setempat juga di informasikan, bahwa Arca Nandi tersebut telah hilang di curi orang.
Dan jika ingin melihat struktur batu berpola, harus menunggu masa panen dulu, supaya dapat di perlihatkan ke permukaan tanah, karena batu perpola tersebut telah terkubur di tengah sawah.
Yoni Masjid Kamuman Timpik
Yoni tersebut memiliki ukuran 68 cm dan tinggi 54 cm.
Dengan Kondisi pada ujung cerat patah, namun bentuk fisik yoni masih terlihat bagus pada setiap sisi sisi sudutnya.
Yoni merupakan identitas pemujaan hindu kuno, dan di jadikan sebagai sarana pemujaan di masa kerajaan kuno.
Yoni mempunyai pasangan yang di sebut dengan lingga, dan keduanya seharusnya berada di dalam sebuah bangunan Candi Induk.
Lingga yoni merupakan perwujudan trimurti, perwujudan ke tiga deqa dalam keyakinan hindu kuno.
1. Dewa Siwa Sebagai dewa pelebur atau dewa yg mengawali
2. Dewa Wisnu, adalah dewa yg merawat
3. Dewa brahma adalah dewa pencipta atau pembangun.
\\ Lingga
Lingga merupakan perwujudan Dewa Siwa, yang di simbulkan sebagai alat kelamin laki laki.
Dewa Siwa adalah dewa pelebur dan yg mengawali
\\ Yoni memiliki bentuk kotak bujur sangkar, pada penampang atas yoni, terdapat lubang kotak di tengah berbentuk bujur sangakar, yang di fungsikan sebagai pengunci lingga.
Yoni merupakan perwujudan sosok ke dua dewa dalam keyakinan hindu kuno.
1. Dewa Brahma terdapat pada perwujudan yoni di bagian penampang bgian bawah, sebagi dewa pembangun.
2. Dewa Wisnu terdapat pada perwujudan yoni di bagian penampang atas, sebagai dewa pemelihara.
Dalm mitologi hindu kuno, yoni di lambangkan sebagai Dewi Uma ( Sakti ) istri dewa siwa dan di simbulkan sebagai alat kelamin perempuan.
Yoni Masjid Kauman Timpik
Yoni pada masjid kauman desa timpik berbentuk sederhana, tanpa ada hiasan arca kura kura dan naga kobra di bawah cerat.
Cagar Budaya merupakan warisan leluhur Nusantara yg pernah di ciptakan dan menjadi sebuah warisan yg sangat berharga.
Karena situs Cagar Budaya merupakan simbolis jati diri Bangsa kita.
Supaya kita tau, dari mana asal kita dan siapa kita sebenarnya.
Tetap berkarya
Demi Kejayaan Nusantara
Komentar
Posting Komentar