ARCA NANDI DI UKSW ( UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA )
" NAPAK TILAS JEJAK KERAJAAN KUNO DI KOTA SALATIGA "
Jalan Jalan jelajah Situs Cagar Budaya di Kota Salatiga.
Datang
Pelajari
Lestarikan
Kalau biasanya kita menjelajah napak tilas jejak kerajaan kuno di Kuburan, Di tempat yang angker, di hutan, di sawah, di pinggiran kali kali yang di mitoskan, dan tidak sepatutnya untuk di kunjungi.
Tapi ... !!!
Yang namanya cinta, cukup di tunjukan dengan tingkah laki saja.
Kali ini, Saya dan sedulur sedulur salatiga,
Kang Reben
Kang Gerry
Kang Yono
Yang sama sama butuh pengetahuan, dan Butuh pembuktian, mengadakan agenda blusukan di Fakultas Kristen Satya Wacana Salatiga kota.
Sedikit membaca Profile UKSW ( UNIVERSITAS KRIATEN SATYA WACANA )
Univeraitas Kristen Satya Wacana adalah Sebuah Universitas Tertua, salah satu yg terbaik di indonesia, terletak di kota Salatiga
Jawa Tengah
Kata Satya Wacana berasal dari bahasa sansekerta yang di artikan
" Setia Kepada sabda ".
Unifersitas Kristen Satya Wacana
Universitas Kristen Satya Wacana
Unifersitas Kristen Satya Wacana
Univeraitas Kristen Satya Wacana
Tapi ... di sini saya bukan bercerita tentang sedjarah di bangunya fakultas tersebut, sudah barang tentu saya. mungkin, juga yang lainya bukan pakarnya di bidang itu.
Saya menulis Di dalam sini, hanya ingin berbagi pengethuan sedikit saja dari apa yang saya ketahui, karena saya tertarik akan cerita rakyat atau legenda terjadinya kota salatiga dengan berbagai fersi cerita yang berbeda, dengan bukti yg berbeda, bukan pula saya membahas sedjarah tinggalan kerajaan kuno yang berada di dalam area campus tersebut, karena saya bukan ahli atau pakar sedjarah, saya juga bukan Arkeolog, saya hanya pengagum sedjarah saja.
Saya mendapat informasi dari senior saya, yang pernah mengajarkan saya, dalam pengenalan situs cagar budaya.
Bahwa di dalam area Kampus Uksw tersapat sisa sisa jejak kerajaan kuno berupa Arca Nandi.
Arca Nandi Uksw
Dan Saya membuktikan dengan saudara saya, sama sama pengagum benda bersejarah, datang langsung membuktikan ke lokasi yg di informasikan kepada saya.
Bukan masalah yg gampang bagi kita, untuk memasuki Kampur terkenal di kota salatiga tersebut.
Harus melalui ijin ijin bersyarat dengan penjaga gerbang atau pak Satpam.
Saat kita di berikan ijin untuk masuk ke Kampus tersebut, kesulitan datang menghampiri, karena di dalam Fakultas, satu orang pun tidak ada yang kenal.
Dengan modal nekad pengen cepet2 melihat Arca Nandi Tersebut, kita bertanya kepada siapapun yg lewat, yang sekiranya kita berani tanya.
Arca Nandi Uksw
Dan anehnya lagi, setiap pertanyaan yg saya ajukan, soal keberadaan Arca Nandi Di dalam Kampus Tersebut, kebanyakan tidak ada yang tau, dan hampir putus asa dengan penggalian informasi teraebut, dan cepet2 mau keluar Kampus, karena Isin ( Malu ).
Akhirnya bertanya kepada pak bon ( Juru Rawat Tanaman ).
Sama halnya yg kita tanyakan kepada mahasiswa di dalam kampus tersebut.
Di mana letak Arca Nandi teraebut berada.
Ternyata sama saja, Pak Bon tidak mengetahui tentang apa yg kita maksud.
Saat kita audah putus asa dan memutuskan keluar, dan blusukan ke area lainya.
Seketika kita sudah putar badan dan kembali keluar Fakultas, Pak Bon memanggil kita dengan sebutan " Mas "
Dua kali panggilan.
Beliau Bercerita, Bukan tentang keberadaan Arca Nandi Atau patung lembu, Tapi ... Melainkan Memberi tahu sebuah tempat dan letak " Patung Babi " itu berada ... !!! Dan kita pun mengiyakanya, dan beradai andai semoga saja benar itu bukan patung babi, melainkan Arca Nandi.
Setelah di kasih tau keberadaan Arca Tersebut, kita langsung menuju ke lapangan Bola Volly, karena di pojok lapangan itulah arca tersebut berada.
Al hasil, ternyata benar dugaan kita, memang benar Arca Nandi yang kita maksud.
Arca Nandi Uksw
Arca Nandi Uksw
Nandi atau Nandini adalah arca Lembu, dalam mitologi Hindu Kuno, Nandi Ini adalah Wahana ( Tunggangan ) Dari Dewa Siwa.
Nandi merupakan Salah Satu Arca Yang terdapat pada sebuah bangunan Candi Perwara, di dalam komplek pemujaan Atau komplek Candi Siwa.
Berada tepat di depan Candi Induk.
Biasanya terletak saling berhadap hadapan, antara Candi Induk dan Candi Perwara.
Sebagai Contoh Candi Ijo yang berada di Sleman.
Masih di dalam area kampus UKSW, pernah saya mendengar beberapa fersi cerita tentang terjadinya Kota salatiga.
Yang menunjukan dengan berbagia bukti yg mengupas tentang cerita yang menjadi legenda sampai sekarang.
Batu
Batu
Ketiga bongkahan batu Alam ini terdapat di dalam area Kampus, yg di pernah di jadikan sebagai sumber bukti terjadinya nama salatiga.
Selain Itu, juga pernah mendengar versi lain, dan mempunyai Wujud sebuah tinggalan yg konon menjadi sebuah pertapan sosok ksatria, berpangkat sebagai Raja, Yaitu Hadi Wijoyo atau Joko Tingkir.
Berupa tumpukan Batu alam, atau sering di sebutkan watu rumpuk.
Watu Rumpuk
Watu Rumpuk
Watu Rumpuk berada di sisi akses jalan yg menghubungkan dari salatiga kota ke beberapa darerah lainya.
Watu Rumpuk Juga Di yakini beberapa orang, yang di anggap sebagai sumber bukti terjadinya Salatiga.
Beberapa meter, setelah dari lokasi watu rumpuk berada, terdapat Suatu Prasasti di desa plumpungan, di tulis di atas batu alam, dan Di beri nama Prasasti Plumpungan.
Yang menyebutkan pemberian tanah Sima, tanah bebas pajah oleh Raja Bhanu.
Di desa Trigramyama atau Salatiga di tulis menggunakan aksara Jawa Kuna.
Banyak juga Fersi lain yg menyebutkan, bahwa terjadinya kota salatiga, yang menceritakan perjalanan Sunan Tembayat Beserta Istrinya ke Gunung Jabbal Kat, Untuk mencari Gurunya Kanjeng Sunan Kalijaga.
Yang di cegat perampok yang bernama Ki Sambang Dalan Beserta rekan sesama Perampok.
Terucaplah inti dari dialog saat itu, Salah tega( Sudah Salah Masih Tega ) jadilah sebutan Salatiga.
Setelah Meng explore Beberpa tempat, dan mengupas sedikit cerita dari beberapa sumber terjadinya Salatiga.
Kita melanjutkan perjalanan Ke Desa Pete, mengunjungi salah satu rumah warga, yang di dapati terdapat watu lumpang di depan halaman rumahnya.
Watu Lumpang Lama Dan Kuno
Watu Lumpang Desa Pete
Watu lumpang desa pete, merupakan situs Cagar budaya yg berasal di desa tersebut, salah satu sumber bukti, bahwa pernah ada peradaban Kuno yg berkembang di daerah sini.
Fungsi watu lumpang, sebagai alat mempermudah suatu pekerjaan yaitu menumbuk hasil panen dan juga di gunakan menumbuk ramuan obat obatan.
Istirahat sejenenak, dari perjalanan blusukan, Menikmati Makanan Nusantara Lotek Lontong, pinggir jalan di sana.
Tidak jauh dari desa pete, saat kita istirahat dari oejalanan, bapak yg punya warung bercerita tentang ke beradaan dan terdapat batu yg bergambar Wayang tokoh Kesatria Arjuna.
Masih satu area dengan tempat kita istirahat, karena saking penasaranya, kita langsung mendatangi lokasi tersebut.
Watu Wayang
Sering melihat batu alam yg bergambar Tokoh Wayang, di beberapa daerah, dengan penggambar tokoh yang sama.
Saya berpendapat,
Guratan Pada batu yang membentuk Karakter Tokoh wayang, kemungkinan.
Penggambaran seorang pemimpin di masa itu, entah mataram kuno atau mataram islam.
( Hanya Kemungkinan, Karena itu pemikiran saya sebagai pengagum saja dan bukan arkeolog atau sejarawan )
Tokoh Arjuna Wiwaha yang di gambarkan pada setiap batu alam yg terdapat di beberapa tempat atau daerah.
kenapa Bukan Tokoh Bima, yang sakti atau kuat yang di Gambarkan
Kenapa Bukan Semar Yang menjadi panutan paran kesatria.
Kalau saya berpendapat, Tokoh Arjuna memiliki perwatakan yg lembut, Sabar, dan tidak Arogan.
Selain Itu, Arjuna Wiwaha Di gambarkan Sebagai tokoh yang Tampan Rupawan, Sakti Mandraguna dan cerdas dalam Menjadi Sosok Pemimpin.
Kemungkinan Penggambaran seperti itulah sosok pemimpin pada masa kerajaan dahulu, di gambarkan dalam tokoh wayang Arjuna Wiwaha.
" Tetap Semangat Dalam Berkarya
Demi Kejayaan Nusantara "
Komentar
Posting Komentar