KAMAR PENGABDIAN DIPONEGORO


" MENGENAL SOSOK PAHLAWAN NASIONAL PANGERAN DIPONEGORO "

\\ PESONA //
\\ WAJAH //
\\ INDONESIAKU //

Wisata Cagar Budaya Nusantara.
Kamar Pengabdian Pangeran Diponegoro.
Bakorwil Magelang, tepatnya di
Jl. Diponegoro
Kota magelang No 1.
Bertempat di komplek kantor pembantu Gubernur di wilayah kedu.
Menempati salah satu ruangan kantor residenan Kedu.
Karena ruangan tersebut menjadi saksi perundingan antara Pangeran Diponegoro dan Jenderal De kock dan penangkapan saat akan di buang atau di asingkan.

Tepat di belakang alun alun kota Magelang.
Ternyata menyimpan sejuta kenangan yang patut di kenang pada masa itu.

Musium Kamar Pengabdian Diponegoro, merupakan musium berbentuk memorial, dengan Bangunan Berarsitek gaya eropa klasic.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Pintu Gerbag ke dua dari depan yg menghadap ke Barat dan Ke timur.
Pintu gerbang tersebut memiliki pilar penyangga sebanyak 8 batang penyangga atap bangunan.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Bangunan berbentuk joglo limas, Merupakan salah satu komplek bangunan yg berada di area kantor karesidenan kedu.
Bangunan ini menghadap ke selatan. Dan berada di depan mushola dengan satu halaman yg sama.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Pintu Kamar Pengabdian Pangeran Diponegoro, Menghadap ke barat.

Pangeran Diponegoro, Di kenal sebagai Pahlawan Nasional, yang mempunyai Latar Belakang Sejarah yang patut di kaji dan di pelajari.
Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda tahun 1825 sampai tahun 1830.
Dalam sebuah peperangan yg di sebut perang Diponegoro, merupakañ peerangan terbesar saat itu.
Bumi Tegalrejo Magelang yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut.

RADEN MAS MUSTAHAR atau BENDORO RADEN MAS ONTOWIRYO putera dari RAJA HAMENGKUBUWONO ke ĺĺĺ dari keraton JOGJAKARTA dengan IBU RADEN AYU MANGKOROWATI dari pacitan jawa timur.

Dalam kehiduoan sehari hari, Pangeran Diponegoro memilih tinggal di tegalrejo.
beliau lebih suka berbaur dengan Rakyat kecil dan jarang sekali tinggal di keraton kasultanan Djogja.

Beliau juga mempunyai Seorang Guru SPIRITUAL yg bernama KYAI MOJO.
Yang membimbing dan mengajarkan ilmu tasyawuf melalui kitab yang di wariskan Kepadanya.
"Kitabb Taqrib" merupakan pegangan dan tuntunan melalui isi isinya, untuk memperdalam Ilmu Keyakinanya, sehingga Kyai Mojo menurunkan kitab tersebut kepada Pangeran Diponegoro, Bahkan sampai sekarang masih tersimpan di dalam Almari Museum.

Sosok Kyai Modjo adalah Salah satu Guru yg mengajarkan dan mengarahkan Pangeran Diponegoro ke jalan yg di Rishoi Oleh Yang Kuasa yaitu ALLOH TA'ALA, Selain mengajarkan bab bab tentang keyakinan dan spiritual, Jyai Mojo juga ikut membantu dan mendukung pertempuran melawan penjajah belanda.
Bahkan Nama Kyai Modjo, juga di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional juga.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kitab Taqrib

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kitab Taqrib Yg di Berikan Kyai Modjo Kepada Pangeran Diponegoro

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kitab Taqrib yg di gunakan pangeran Diponegoro saat mengaji, mempelajari dan mendalami Agama atau keyakinan Muslim, Mendalami ilmu Tasyawuf.

Pangeran Diponegoro ahli dalam strategi perang gerilya.

Dan strategi perang gerilya pada saat itu di gunakan lagi oleh PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN untuk melawan Penjajah Belanda
 kurang lebih tahun 1945

Saat perang Diponegoro berlangsung untuk melawan Belanda, Pangeran Diponegoro menggunakan beberapa pusaka yg setia menemani peperangan tersebut.
yg di gunakan KYAI NOGO SILUMAN merupakn pusaka berbentuk Keris.
Dengan kudanya bernama KYAI JENTAYU,adalah jenis pusaka yg hidup.

Banyak kenangan atau peninggalan Pangeran Diponegoro di kamar pengabdiannya yg masih tersimpan rapi sampai saat ini.
Berupa kenang kenangan yg biasa di gunakan saat beliau masih hidup di masanya.

 Adalah 7 GELAS KERAMIC.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Ketujuh gelas keramic tersebut, setiap harinya di gunakan untuk minum dari jenis air yg berbeda beda.
Satu gelas satu macam jenis minuman, di antaranya.
1. Wedang Jahe
2. Wedang Temu lawak
3. Wedang Teh
4. Wedang Gula Jawa
5. Wedang Beras Kencur
6. Wedang Asem Jawa
7. Wedang Atau Air Susu Murni, tanpa Campuran.

1 ( Satu ) buah Poci Keramic.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Poci Keramik tersebut, biasanya di gunakan untuk tempat Ke tujuh minuman Setiap Harinya, Dengan Waktu yg berbeda di hari yang sama.

 1 ( Satu ) Buah Kendi, yang terbuat dari tanah liat yg di panaskan sehingga menjadi keras.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kendi di atas, Di gunakan sebagai tempat atau wadah Air Putih, untuk persiapan saat akan di minum Pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sewaktu akan istirahat.

4 ( Empat ) Buah Kurai, Dan meja berada di tengah tengah keempat kurai tersebut.
Satu di antara 4 kursi tersebut terdapat guratan cenkeraman Kuku Pangeran Diponegoro, saat perundingan dengan Jendèral Dé Ķock.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Keempat kursi dan satu meja di tengah tengan kurai tersebut, yan menjadi saksi bisu perundingan Keduanya.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Kursi Yg di Gunakan Pangeran Diponegoro, saat perundingan damai dengan Jederal De kock.
Tersimpan Rapi di dalam almari kaca dan di tutup dengan Kain putih.

Kamar Penagbdian Siponegoro

Bukti Cengkeraman Kuku Pangeran Diponegoro, pada salah satu bagian kaki kursi, di sebelah kiri bagian depan, Saat mendengar keputusan Jenderal De Kock, yg tak sebanding dengan harapan beliau.

Yg masih tersisa beberapa kenangan dari P. DIPONEGORO yaitu berupa JUBAH ASLI P. DIPONEGORO saat di kenakan dalam peperangan dan masih kelihatan bercak darahnya.

 Kamar Pengabdian Diponegoro

Kamar Pengabdian Diponegoro

dan jubah tersebut terbuat dari KAIN SANTUNG yang khusus di datangkan dari INDIA.

Terdapat Juga Duplikasi Jubah Pangeran Diponegoro, Yang terbuat dari kain sutera asli.
Dengan Mal ukuran aslinya.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Selain tinggalan tinggalan dari Pangeran diponegoro, terdapat juga dua buah lukisan.
Lukisan yang pertama, karya pemikiran R. Shaleh.
Pelukis terkenal dari semarang, yg namanya mampu melambung di daratan eropa khususnya.
Dan di akui semua karya karyanya di belahan dunia.
Lukisan yg menggambarkan Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Tentara belanda, Di tegalrejo Karesidenan kedu, dan tempat itu sekarang menjadi Musium Kamar Pengabdian Diponegoro.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Lukisan yg menggambarkan saat penangkapan Pangeran Diponegoro.

Lukisan yang ke dua, Adalah hasil karya dari seorang tokoh belanda, yang mengagumi karakter Pangeran Diponegoro.
Mengagumi Kepahlawanan beliau.
Keberanian beliau.
Kewibawaan beliau.

Kamar Pengabdian Diponegoro

Lukisan itu adalah bukti, kekaguman belanda lebih tepatnya yang menggambar adalah asistant dari Jenderal De Kock, namun sayangnya tidak di sebutkan nama si pelukis atau asistant tersebut.
di kamar inilah perundingan antara
 PANGERAN DIPONEGORO dengan JENDERAL DE KOCK terjadi, dengan siasatnya, belanda berhasil menangkap P. DIPONEGORO
pd tgl 23 maret 1830, dan di buang atau di asingkan ke makasar.
Tapi sebelum keberangkatan ke makasar, Pangeran Diponegoro Pernah juga singgah atau transit sementara di Benteng Willian kota Ungaran.
Tepatnya di depan Kantor Bupati.

dan meninggal pd tgl 8 januari 1855 masuk ke usia 69 tahun dan di makamkan di makasar.

"HIDUPLAH INDONESIA RAYA"

"Bangsa yg besar adalah BANGSA YG MENGHARGAI JASA JASA PARA PAHLAWANNYA"
.
Tetap Semangat Dalam Berkarya
Demi Kejayaan Nusantara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI