PATIRTAAN TLOGO TANGI
PATIRTAAN KUNO
( Sendang Tlogo Tangi )
Sendang Tlogo tangi, salah satu bukti Warisan Cagar Budaya yang ada, di sekitar kodya Salatiga.
Patirtaan Kuno Tlogo tangi
Merupakan sebuah maha karya yg di ciptakan oleh leluhur kita pada masa kejayaan kerajaan Kuno.
Yang sekarang di wariskan kepada kita, sebagai mana kita harus menyadari untuk merawat dan menjaganya, supaya tetap lestari dan di jadikan bahan bukti cerita anak dan cucu kita selanjutnya.
Patirtaan Kuno Tlogo tangi
Patirtaan kuno Tlogo Tangi
Inilah yg di maksud dengan batu dengan motif garis berbentuk kotak pada penampang atasnya.
Belum dapat di ketahui, pola itu menandakan apa dan fungsinya untuk apa.
Melanjutkan Napak tilas ke sebuah patirtaan kuno, di mana mitos tersebut menggambarkan, berkumpulnya arwah arwah leluhur di patirtaan tersebut pada hari hari tertentu.
Patirtaan Kuno atau sendang kuno tlogo tangi, adalah nama yg di sebutkan untuk sendang tersebut.
Patirtaan itu berada tidak jauh dengan artefak yg berada di atas gumug, hanya berjarak sekitar 150 meter saja karena di batasi dengan Bangunan jalan tol Semarang - solo.
Patiryaan Kuno Tlogo Tangi
Tepatnya tanggal 8 september 2017, saya beserta kang dhani putra, sebenarnya hanya ingin mencari kawat yg di jadikan pengikat Tanaman Bonsai untuk di beli, entah kenapa begitu sampai di pasar Raya kota salatiga, teringat saudara yg kebetulan beliau berdagang di pasar tersebut, Kang Abdi Dalem Panembahan Akun Fbnya, kalau nama aslinya kang joko ruben.
Pikiran berubah seketika, dari Niat awal beli kawat untuk tanaman bonsai, berubah menjadi acara napak tilas jejak kerajaan kuno di salatiga atau blusukan bareng, mengingat kang joko ruben mempunyai hobi yg sama, akhirnya di putuskan mengajak beliau,
Beserta rekan rekanya
Di antaranya bernama
1. Kang Gerry
2. Kang Yono
Sebagai Penunjukan jalan di mana tempat yg kita tuju untuk menapak tilas sedjarah atau blusukan.
Kala itu sore menjelang waktu sholat asyar, kisaran jam 15 : 00
Aku, Kang Dhany Putra, kang Joko Ruben, kang Gerry, Kang Yono, bertolak dari pasar Raya Kota menuju sebuah desa, yg konon memiliki alur cerita yg kental dengan legenda Tokoh Wali songo.
Patirtaan Kuno Tlogo Tangi
Desa Suko Harjo
Kec. Pabelan
Kab. Semarang
Di ceritakan legenda rakyat dan Mistisnya Di area patirtaan tersebut.
Selang beberapa menit setelah sampai di lokasi, datang lagi seorang sahabat dari Dari Kang Joko Ruben yaitu,
Pak Mul Cepret nama panggilannya, beliau ini yg lebih tau persisnya lokasi di mana Situs Cagar Budaya bisa Kita explore.
Berada di pintu masuk desa Suko Harjo, terdapat Gumug Atau Gunung Kecil di sebelah kanan, di mana dulu mempunyai legenda tentang Pembangunan masjid wurung oleh Seorang tokoh Pemuka Agama dengan Sebutan mbah wali.
Namun di area lokasi tersebut hanya menyisakan Artefaks tiga buah konecting atau bahan material bangunan kuno.
1 buah batu kotak persegi, mungkin di fungsikan sebagai pengisi badan bangunan.
1 Buah konecting material yg biasanya di jumpai dalam banguan pagar bumi patirtaan, dan material tersebut berada di posisi palinga atas atau bagian punggung pagar.
Material tersebut berbentuk kotak persegi panjang pipih, memiliki pelipit di bagian tepi samping kanan dan kiri, dan mempunyai cekungan berbentuk setengah lingkaran, kemungkinan batu itu rusak karena dulunya di gunakan menumbuk sesuatu, atau memang di fungsikan sebagai lubang pengunci dengan konecting material lainnya.
1 buah batuan berbentuk persegi, lebih tipis, dengan ketebalan sekitar 20 m,
Panjang sekitar 50 cm.
Batu itu mempunyai corak garis garis hingga membentuk pola yang berbentuk pergi panjang denagan garis garis yg memenuhi penampang batu tersebut.
Patirtaan Kuno Tlogo tangi
Patirtaan kuno Tlogo Tangi
Inilah yg di maksud dengan batu dengan motif garis berbentuk kotak pada penampang atasnya.
Belum dapat di ketahui, pola itu menandakan apa dan fungsinya untuk apa.
Melanjutkan Napak tilas ke sebuah patirtaan kuno, di mana mitos tersebut menggambarkan, berkumpulnya arwah arwah leluhur di patirtaan tersebut pada hari hari tertentu.
Patirtaan Kuno atau sendang kuno tlogo tangi, adalah nama yg di sebutkan untuk sendang tersebut.
Patirtaan itu berada tidak jauh dengan artefak yg berada di atas gumug, hanya berjarak sekitar 150 meter saja karena di batasi dengan Bangunan jalan tol Semarang - solo.
jalan Tol Semarang Solo
Di terowongan inilah yang kita lewati, supaya bisa menuju ke lokasi atau tempat, di mana terdapat Sendang Tligo Tangi tersebut.
Patirtaan Kuno Tlogo Tangi
Batu batu tersebut adalah bukti sedjarah Masa kerajaan Kuno di Salatiga, di mana kota yg menaungi beberapa pedesaan yg menjadi pilihan leluhur kita untuk membuat buah karya tangannya, untuk di jadikan tetenger atau pertanda kalau daerah yersebut pernah terbebtuk awal mulanya suatu peradaban.
Sendang Tligo Tnagi
Nampak jelas kelihatan beberapa situs yg terbengkelai, kemungkinan kurangnya perawatan atau kiramgnya perhatian dari warga masyarakat setempat, karena masih awamnya soal benda cagar budaya tersebut.
Dapat kita lihat pada gambar, Situs tersebut merupakan sisa material suatu bangunan yg masih kelihatan, dan nerada di bawah Bangunan Jalan tol semarang solo, tepatnya di bawah rimbunan pohon beringin, dan untuk sementara situs tersebut di tata oleh beberapa orang yg mengagumi akan tinggalan leluhurnya.
Batu susunan patirtaan kuno yg berlubang, bukan merupakan watu dakon namun merupakan yg memiliki beberapa cekungan yg membentuk setengah lingkaran.
Merupakan yg berada pada bagian bibir lantai patirtaan yg menjorok kedalam, dan bentuk bentuk batu tersebut banyak kita jumpai di patirtaan kuno cabean kunti, cepogo, boyolali.
Patirtaan Tlogo Tangi
Gambar batu mempunyai cekungan yg berbentuk setengah lingkaran ke dalam.
Letak posisi dalam bangunan patirtaan kuno, situs tersebut berada di bibir yg menjorog ke dalam, atau dinding patirtaan.
Sendang Tlogo Tangi
Patirtaan Tlogo Tangi
Poto bersama saat blusukan menyenangkan.
Kami satu misi dan satu tujuan
Demi Kejayaan Nusantara
Pak mul cepret
Kang gerry
Kang yono kang dhani putra
Kang joko rubben
Dan saya, Eka budi
Masih meneluauri jejak jejak kerajaan, yaitu swbuah watu lumpang yg berada di hutan karet.
Patirtaan Tlogo Tangi
Patirtaan Tlogo Tangi terlihat dari kejauhan, jarak 50 meter dari area persawahan produktif, tepatnya di sebelah baratnya.
Untuk menuju ke watu lumpang yg berada di perkebunan karet, kita harus menelusuri pematang sawah dan menyeberang kali yg lumayan cukup lebar.
Watu Lumpang
Watu lumpang ini berada di perkebunam karet, tepatnya di sebwlah timur kebun karet PTP PABELAN.
Watu Lumpang
Watu Lumpang merupakan salah satu alat yg di ciptakam untuk memudahkan suatu pekerjaan, Yaitu menumbuk bahan obat obatan herbal, atau biji bijian hasil panen.
Patirtaan Tlogo Tangi
Di masa pembangunan tahun 2017 dan Awalnya kita blusukan yg pertama kali di lokasi tersebut
Patirtaan Tlogo Tangi
Setelah bangunam itu jadi pada tahun 2018, gambar ini di ambil oleh saudara Kang Joko Rubben dan sedulur di salatiga
Patritaan Tlogo Tangi
Bebatuan itu di tata hampir mirip undak undakan.
Patirtaan Tlogo tangi
Sisa material
Patirtaan Tlogo tangi
Kondisi batu situs cagar budaya pada tahun 2018.
Di bangun lantai dan pagar untuk melindungi situs tersebut.
Patirtaan Tlogo Tangi
Patirtaan Tlogo Tangi
Patirtaan Tlogo Tangi
Setela di bangun pada sumbernya di mana air itu keluar, tetep jernih dan sejuk menyegarkan.
Banyak sekali tinggalan leluhur pada masa kerajaan kuno, jika kita lebih jeli dalam melakukan pelestarian Cagar Budaya di setiap daerah di nusantara, sebelum rusak atau hancur, karena banyak faktor yg membuatnya seperti itu.
Tetap semangat menapak tilas jejak kerajaan
Demi Kejayaan Nusantara
Jelajahkarungrungan.blogapot.com
Wah ini tempat mandi sy dulu..saya sering mandi jam 4 pagi ...saya besar di tlogotangi..mantap
BalasHapus