CANDI KETHEK

CANDI KETHEK


Candi Kethek adalah situs bekas bangunan candi dengan empat teras berbentuk undak undakan atau selasar.
Bangunan candi ini menghadap ke barat.
Masing masing terasdi hubungkan dengan susunan anak tangga yg berbentuk undak undakan.

Candi kethek

Di samping kanan kiri candi ada jalan setapak, aebagai jalan alternatif untuk naik ke puncak bagian atas bangunam candi.
Kedua jalan tersebit juga di fungsikan sebagai jalan Pendakian Gunung Lawu.
Nama candi Letek sebwnarnya adalah sebutan dari warga setempat.
Kata kethek berasal dari bahasa Jawa dan di artikan Kera, karena dulunya, Situs Bangunan tersebut di jadikan tempat beraktifitas Hewan Kera, dari itulah warga setempat memberi nama Candi Kethek.

Candi Kethek

Lokasi Candi Kethek berada di sebelah timur Laut Candi Ceto, dan posisi candi ini berada di lereng Gunung Lawu.
Di kecamatan Jenawi
Kab. Karanganyar
Jawa Tengah


Candi Kethek

Untuk Mencapai tempat ini harus keluar dari komplek Candi Ceto, melalui pintu samping arah keluar, dan melewati Patirtaan Kuno Saraswati atau sendang saraswati.
Berjarak kurang lebih, sekitar 250 meter dari komplek Candi Ceto, melewati jalan setapak dan rimbunan pohon Pinus di sisi samping kanan dan Kiri.

Candi Ketek

Gambar Candi Kethek di ambil dari sisi kanan, terlihat jelas pada bangunan berbentuk undak undakan atau empat teras bertingkat.

Candi Kethek

Batu berpola, yg berada di posisi paling bawah, sat akan menaiki anak tangga Candi.

Candi Kethek

Gambar Candi, Posisi dari samping sebelah kanan, terlihat selasar atau teras berbentuk undak undakan, bertingkat empat.

Candi Kethek

 Gambar halaman teras atau selasar pertama, dengan sisa sisa bangunan di sebelah kiri.

Candi Kethek

Gambar halaman teras atau selasar pertama, dengan sisa sisa material bangunan sebelah kanan.

Candi Kethek

Sisa Material bangunan berpola kotak tirus ke atas, berbentuk umpak, berada di teras ke dua.

Candi Kethek

Puncak Candi Kethek, berupa bangunan pemujaan candi yg terbuat dari kayu sebagai bahan material bangunan, batu andesit sebagai Umpak soko tiap sudut bangunan, yang berjumlah, empat buah.
Yang hampir mirip dengan bangunan pendopo.

Candi Kethek

Bentuk kemuncak Candi Kethek, berwarna keemasan, kemuncak mahkota.

 Candi Ketek

Pemandangan bawah yg terlihat dari teras paling atas.

Candi Kethek

Candi Kethek

Candi Ketek 
Merupakan tempat pemujaan untuk keyakinan hindu.
Di perkirakan dan di duga, karena di temuka arca kura kura, yg merupakan perwujudan Dewa Wisnu, yaitu dewa dalam keyakinan hindu kuno, yang menopang pada bagian kepala mandaragini ( Arca Sosok Naga Kobra ), dalam pengadukan samuderamanthana oleh para dewa dan raksasa, untuk mendapatkan Tirta Amarta dalam kisah samuderamanthana.

Candi Kethek ini memiliki konstruksi bangunan candi yg hampir menyerupai bangunan candi ceto dan candi sukuh, namun bangunan tersebut hanya sederhana saja, belum melihat temuan Relief atau ukiran lainya pada dinding atau puing2 material bangunan tersebut.

Pada teras pertama candi, terdapat struktur bangunan di sisi timur laut.
Teras ke dua dan ke tiga, seperti gambar di atas, sisa sisa struktur bangunam di sisi utara san selatan.
Aedangkan teras keempat, merupakan bangunam candi induk, yang sekarang didirikansebuah tempat pemujaan kecil, dengan kemuncak berwujud mahkota berwarna keemasan.
Di bagian dinding hanya di balut dengan kain, hampir mirip tempat pemujaan di bali.

Ke exotisan alam di lereng Gunung lawu, merupakan pilihan leluhur kita untuk membangun suatu tempat pemujaan, yg memunculkan suatu peradaban baru di sekitarnya.

Candi Ketek
Demi Kejayaan Nusantara

Jelajahkarungrungan.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI