CANDI MERAK
CANDI MERAK
Tanggal 3 02 2018
Jelajah Situs Cagar Budaya.
Kali ini saya menjelajah Situs Bangunan Candi Merak, bangunan candi yg berada di tengah pemukiman penduduk, yang bisa terbilang cukup padat.
Saya sangat penasaran dengan ke exotisan candi tersebut, maka ... saya memutuskan pada hari sabtu tanggal 3 februari 2018, untuk mengunjungi candi tersebut.
Memang sengaja candi merak menjadi tujuan terakhir saya, setelah saya mengadakan agenda Tawasul Ke makam Ki Ageng Pandan Aran atau Makam Sunan Tembayat, Yang makamnya berada di Gunung Jabbalkat, beliau Salah Satu murid dari Kanjeng Sunan Kalijogo, sekaligus Bupati Semarang pada masa ke pemimpinan Raden Fattah.
Setelah selesai mengadakan tawasul di makam Waliulloh tersebut, melanjutkan pun
pinda ke makam Salah satu murid dari Sunan Pandan Aran, yaitu Pusara Waliulloh Syech Domba ( Ki Sambang Dalan ), yang berada di Gunung cekeran.
Banyak hal yang bisa di jumpai dalam komplek makam tersebut.
Bangunan makam masa klasic tentunya, yang di buat untuk tujuan menghiasi komplek makam yang memiliki makam.
Sore sekitar jam 15 : 00 melanjutkan perjalanan yg menjadi tujuan terakhir, Candi Merak.
Candi Merak Berada di Ds. Karang Nongko
Ds. Karang Bongko
Kec.Karang Nongko
Kab. Klaten
Candi Merak
Candi Merak Ini di temukan pada tahun 1920.
Dan di Susun ulang atau di pugar pada tahun 2011.
Bangunan Candi Merak Bercorak Hindu, di bangun menggunakan bahan material batu andesit.
Di dalam komplek Candi Merak terdapat beberapa bangunan, di antaranya
Satu bangunan Candi Induk dan tiga Buah bangunan Candi perwara.
Candi Merak
Candi Induk Menghadap ke Timur, dan Candi Perwara menghadap ke barat.
Saling berhadapan.
Candi Perwara
Candi Perwara tepat di hadapan Candi Induk
Candi Perwara
Candi Perwara berada di depan candi Induk, berada di sebelah Selatan Deretan Candi Perwara
Candi Perwara
Candi Perwara berada di depan Candi Induk, Berada di sebelah Utara Deretan Candi Perwara
Di dalam reruntuhan candi perwara bagian tengah dan sisi selatan, terdapat sebuah arca Nandi
Arca Nandi
Arca Nandi Di dalam Reruntuhan Bangunan Candi Perwara Di bagian tengah, Dalam keadaan tidak utuh lagi.
Kelihatan Kepala arca Nandi rusak hilang terpenggal.
Arca Nandi
Arca Nandi di sebelah pojokan reruntuhan bangunan candi perwara, berada di sebelah selatan.
Demikian pula, Arca Nandi teraebut dalam ke adaan tidak utuh atau rusak.
Arca Nandi berwujud lembu, dalam mitologi hindu, nandi juga sebagai wahana atau kendaraan Dewa Siwa.
MAKARA
Di setiap bangunan candi pada umumnya, sering kali kita menjumpai makara
Makara adalah bagian dari Pipi tangga, yg menuju ke ruangan Candi, panel makara tetdapat di dua bagian, bagian sisi kiri dan sisi kanan.
Makara
Makara di candi merak mempunyai profil yg berbeda dengan bangunan candi pada umumnya, tiga hewan yg di aplikasikan menjadi satu wujud berupa
Gajah, Ikan, dan ular.
Namun makara di candi merak, belalai gajah di buat dengan wujud Kepala Naga Kobra
Makara
Makara adalah wahana Dewa Gangga dan dewa Baruna, terdapat dalam sebutan Mitologinya.
Di samping kiri Pipi Tangga Candi, terdapat relief sosok Yaksa yg menjaga pohon Kalpataru.
Relief Yaksa
Terdapat di samping sisi kanan, saat akan menaiki anak tangga.
Relief Yaksa
Terdapat di samping kiri, saat akan menaiki anak tangga yg menuju ke ruangan candi
Sosok Yaksa
Bangunan Candi Merak, mempunyai nuansa hindu clasik, dengan ornamen ornamen yg menhubungkan sebuah cerita lewat relief relief yg menjadi sumber cerita pad masa itu.
Relief Kala
Pada ujung pipi tangga, yg menghubungkan bagian selasar atau lantai kaki candi, terdapat satu buah relief sosok kala.
Sosok Kala Ini sama dengan relisf yg berada di Candi Gedong Songo, komplek candi pertama
Arca Ganesha
Dalam Mitologi hindu, Arca Gansha merupakan anak dari Dewa Siwa dan Dewi Durga,
Dewa Ganesha merupakan lambang dewa Ilmu pengetahuan.
Arca Ganesha ini berada di dalam bilik bangunan candi yg menghadap ke arah Barat.
Arca Durga Mahisasuramardini
Arca Durga Mahisasuramardini, Salah satu perwujudan Dewi Perang, Yg melawan Sosok Raksasa Asura yg berwujud Kerbau.
Dan Arca Tersebit berada di dalam bilik sebelah selatan.
Menggambarkan sosok Wanita berdiri di atas punggung Seekor kerbau.
Biasanya sosok Dewi Durga di gambarkan memegang ekor kerbau pada bagian tangan sebelah kiri, dan menarik rambut sosok asura atau raksasa pada bagian tangan sebelah kanan.
Bilik Candi
Pada Bagian Bilik candi sebelah utara, seharusnya bernaung Arca Agastya.
Melainkan pada candi Merak tidak kelihatan pada arca tersebut.
Bilik candi pada bagian tersebut nampak kosong.
Antefiks
Relief Antefik pada bagian tepi selasar Candi Merak
Relief
Relief dinding Luar pada Candi Merak
Yoni
Pada Umumnya, pada bagian bawah Cerat yoni terliha arca Naga Kobra dan Kura Kura di Atas kepalanya, Laku di hubungakn punggung kura kura terlihat sedang Menahan cerat yoni.
Tapi Yoni di Candi Merak Terlihat Cukup beda dengan yoni pada Umumnya.
Di bawah cerat Yoni terlihat pahatan beberapa gambarn Fauna, Seperti Naga Kobra, Kura kura Di atas kepala Naga Kobra, Sedang menahan Cerat Yoni, dan ada sosok hewan kerbau di belakang antara Naga Kobra dan Kura Kura.
Yoni
Yoni merupakan simbolis dua di antara ketiga dewa keyakinan hindu, yg tergabung dalam Trimurti.
Antara lain adalah
1. Dewa Siwa, Dewa pelebur atau yg mengawali.
Dan di simbulkan sebagai Lingga
2. Dewa Wisnu, Dewa perawat atau pemelihara
3. Dewa Brahma, Dewa pembangun
D antara ke dua Dewa dewa tersebut, Dewa Brahma dan Dewa wisnu yg di lambangkan sebagai yoni.
Yoni merupakan lambang dari dewi Uma ( Sakti ) istri Dewa siwa yg di simbuljan sebagai alat kelanin wanita.
Banyak Hal yg perlu di belajari, untuk mengenal jati diri bangsa kita, atau siapakah kita sebenarnya
Dan siapakaha yg menurunkan kita sebenarnya ... ???
Demi Kejayaan Nusantara
Jelajahkarungrungan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar