CANDI KALASAN
CANDI KALASAN
Tanggal 23 agustus 2016
CANDI KALASAN
( Candi Tara )
Kalasan
Pada tanggal 23 Agustus 2017, saya mengagendakan blusukan area Kab. Sleman, dan tidak ada yg saya khususkan, harus ke situs cagar budaya daerah mana dulu yg menjadi salah satu tujuan saya, awalnya saya mendapat undangan dari keluarga besar Kandang Kebo ( KK ), yaitu, mengikuti musyawarah tukar pendapat, berbagi ilmu bagai mana menjaga situs situs temuan benda cagar budaya dan bisa di jadikan wisata pelajaran yg berguna.
Terimakasih saya ucapkan kepada beliau beliau
Bu dhe maria
Pak dhe harsana
Kang wibisana
Kang Yosi
Kang Achid
Terimakasih telah meluangkan Waktu untuk Saya dan Mengarahakan segi pembelajaran sedjarah candi untuk saya.
Santun Saya semoga di beri kesehatan dan Umur panjang yg berguna dan berkah di sepanjang masa.
.
AMIIN
.
Dari situ saya mendapatkan saran yg saya anggap sebagai amanah, untuk tetap mengenal situs cagar budaya nusantara, walaupun hanya sebatas mengenali saja bentuk dan komponen bangunan sebuah candi.
Candi kalasan memang tujuan terakhir untuk saya, karena mengingat candi tersebut dekat dengan rute jalan pulang ke semarang.
Setibanya di lokasi tersebut, saya tidak memberanikan diri untuk masuk ke lokasi candi kalasan, di karenakan ada acara pentas seni tari dari anak anak sekolah menengah kejuruan di lokasi candi.
Hanya dapat mengambil gambar dari luar pagar saja.
Sangat kecewa iya, dan pastinya kecewa, dan mungkin pada kesempatan lain pasti saya bisa masuk.
Akhirnya saya memutuskan pada tanggal 4 Februari 2018 saya
mengajak teman dari semarang nungki cipta.
untuk blusukan mengulang situs candi kalasan, supaya dapat melihat secara langsung dari dekat.
Dan dapat menulis dan melampirkan poto candi hasil pengambilan gambar saya pribadi, sebagai bukti kalau gambar itu saya yg mengambilnya dari lokasi, dan harapan saya untuk bisa saya pelajari dan mungkin bisa berbagi dengan pembaca yg lain.
Dan dengan dukungan pelajaran dari buku yg berjudul
" Bunga Rampi Warisan Leluhur "
Candi Jawatengah Dan Candi DAerah Istimewa Yogjakarta
Dr. FX. Sardjono M., SpA
CANDI KALASAN
( Candi Tara )
Pada tanggal 23 Agustus 2017, saya mengagendakan blusukan area Kab. Sleman, dan tidak ada yg saya khususkan, harus ke situs cagar budaya daerah mana dulu yg menjadi salah satu tujuan saya, awalnya saya mendapat undangan dari keluarga besar Kandang Kebo ( KK ), yaitu, mengikuti musyawarah tukar pendapat, berbagi ilmu bagai mana menjaga situs situs temuan benda cagar budaya dan bisa di jadikan wisata pelajaran yg berguna.
Terimakasih saya ucapkan kepada beliau beliau
Bu dhe maria
Pak dhe harsana
Kang wibisana
Kang Yosi
Kang Achid
Terimakasih telah meluangkan Waktu untuk Saya dan Mengarahakan segi pembelajaran sedjarah candi untuk saya.
Santun Saya semoga di beri kesehatan dan Umur panjang yg berguna dan berkah di sepanjang masa.
.
AMIIN
.
Dari situ saya mendapatkan saran yg saya anggap sebagai amanah, untuk tetap mengenal situs cagar budaya nusantara, walaupun hanya sebatas mengenali saja bentuk dan komponen bangunan sebuah candi.
Candi kalasan memang tujuan terakhir untuk saya, karena mengingat candi tersebut dekat dengan rute jalan pulang ke semarang.
Setibanya di lokasi tersebut, saya tidak memberanikan diri untuk masuk ke lokasi candi kalasan, di karenakan ada acara pentas seni tari dari anak anak sekolah menengah kejuruan di lokasi candi.
Hanya dapat mengambil gambar dari luar pagar saja.
Sangat kecewa iya, dan pastinya kecewa, dan mungkin pada kesempatan lain pasti saya bisa masuk.
Akhirnya saya memutuskan pada tanggal 4 Februari 2018 saya
untuk blusukan mengulang situs candi kalasan, supaya dapat melihat secara langsung dari dekat.
Dan dapat menulis dan melampirkan poto candi hasil pengambilan gambar saya pribadi, sebagai bukti kalau gambar itu saya yg mengambilnya dari lokasi, dan harapan saya untuk bisa saya pelajari dan mungkin bisa berbagi dengan pembaca yg lain.
Dan dengan dukungan pelajaran dari buku yg berjudul
" Bunga Rampi Warisan Leluhur "
Candi Jawatengah Dan Candi DAerah Istimewa Yogjakarta
Dr. FX. Sardjono M., SpA
CANDI KALASAN
Candi kalasan ( Candi Tara ) terletak di desa kali bening
Desa tirtomartani
Kab. Sleman
Candi Kalasan
Berdasarkan pada prasasti yg di temukan, candi kalasan di perkirakan di bangun pada abad lX di atas bangunan candi lama.
Di sekitar candi kalasan terdapat bangunan bangunan pendukung lainya.
Material bangunan bangunan pendukung candi yg berada di seputaran candi kalasan
Sekumpulan komponen Kala, komponen penghias relung candi
Matèrial Batu penyusun
Batu penyusun dan komponen penghias bangunan candi
Komponen Batu penyusun
Kumpulan Komponen Jaladwara
Kumpulan Batu Penyusun
Dan ada juga bangunan bangunan stupa yg di perkirakan tempat penyimpanan abu jenazah.
Bangunan stupa yg di duga untuk menyimpan abu jenazah
Stupa
Stupa
CANDI KALASAN
Candi Tara
Sebuah prasasti kuno yg di temukan tidak jauh dari candi, berangka tahun 778 M, yg di keluarkan atas perintah Rakai Panangkaranmemberikan penjeladan, bahwa candi klasn di bngun untuk menghormati Dewi Tara ( bhodhisatwa Wanita ).
Prasasti tersebut juga menerangkan, bahwa candi ini di buat oleh dua orang secara bersamaan, yaitu raja dari wangda syailendra dan raja dari mataram hindu, yg tidak di ketahui namanya.
Para ahli memperkirakan, bahwa candi ini dulu terdapat arca dewi tara setinggi 6 meter yg terbuat dari bahan perunggu
Candi kalsan ( candi tara )
Bangunan Candi Bhudda ini menghadap ketimur, dengan ketinggian 24 meter, terdiri dari tiga bagian ...
1. Bagian bawah yaitu kaki candi, merupakan bagian candi yg berdiri pada kaki candi yg berbentuk bujur sangkar.
Bagian ini berbentuk seladr terbuka.
Bagian timur terdapat hiasan makara di bagian ujung tangga.
Makara
Makara
Panel makara yg berada di depan pintu yg menuju ke ruangan candi, makara ini tidak memiliki bagian pipi tangga yg menghubungkan ke panel naga dan di teruskan ke rekief kala yg berada di atas pintu yg menuju ke ruangan candi, mungkin di karenakan bagian tersebut blm di satukan lagi
Relief kala sebagai penghias relung bagian candi
Kala
Pada setiap bagian atas pintu masuk ke ruangan candi terdapat hiasan berwujud kala, hanya tersisa saja bagian selatan, di bagian mahkota kala terdapat hiasan flora berbentuk sulur sulur bunga,
Kala
Relief Kala Pada Luar Relung Candi, yg seharusnya terdapat sebuah arca pada setiap bilik candi bagian luar.
Keistimewaan candi tersebut karena di lapisi dengan " Bajralepa "
Bajra lepa berfungsi sebagai penghalang tumbuhnya lumut dan jamur pada bagian bagian bangunan candi.
Candi kalasan adalah sebuah banginan candi bhudda yg tertua di djogjakarta yg di persembahkan kepada bodhisatwa atau dewi tara dalam keyakinan buddha.
Pembangunan candi tersebut dapat di ketahui pada tahun 700 Çaka atau 778 M berhuruf prenagari dan berbahasa sansekerta.
Di sebutkan bahwa berdirinya candi mendapat usulan dari para guru sang raja, yg kemudian berhasil membujuk " Raja Tejahpurna Parapkarana ( Rakai Panangkara ), keluarga Syailendra ( Syailendra Wangsatikala ), untuk membangun, bangunan suci bagi dewi tara dan sebuah vihara bagi para pendeta ( Candi Sari ).
Kemudian raja menghadiahkan Desa kalasan kepada sangha pada tahun 778 M di anggap sebagai tahun pembuatan candi kalasan.
Belajar dari buku panduan, karena buku di ciptakan atau di buat untuk di pelajari secara baik, dan di ajarkan pula dengan di baca atau dengan menceritakan atas dasar buku panduan teraebut.
menceritakan tandap dasar merupakan suatu kebohongan atau pengkaburan sedjarah, walaupun kadang sedjarah tidak falid tapi setidaknya kita bisa belajar atas dasar buku yg di terbitkan dan sudah di sahkan untuk kuta baca dan di pelajari dari generasi ke generasi.
Semoga Bermanfaat Untuk Saya dan Para pembaca.
Demi Kejayaan Nusantara
Komentar
Posting Komentar