CANDI KLERO
CANDI KLERO
Situs Cagar Budaya Kab. Semarang
.
CANDI INI BERADA DI KABUPATEN SEMARANG ...
.
Candi klero ...
Di Dusun ngentak
Desa klero
Kec. Tengaran
Kab. Semarang
Candi klero berdiri pada batur candi yg berukuran 11 m x 11 m, dengan pintu candi yg menghadap ke barat.
CANDI KLERO
CANDI KLERO
Candi Klero
Situs cagar budaya candi klero berada tidak jauh dari jalan raya yg menuju semarang solo.
Candi yg sangat istimewa dengan bangunan tidak seperti candi candi pada umumnya, yg komplit dengan komponen kemuncak atau ratna.
CANDI KLERO
CANDI KLERO
Candi Klero
Sebuah bangunan candi Yg belum memiliki relief atau ukir ukiran seperti pada bagian candi umumnya.
Candi yg bernuansakan hindu kuno, hanya sedikit mempunyai konecting kemuncak tidak sama dengan halnya dengan candi yang lain.
Dan hampir mempunyai kemiripan dengan candi banyu nibo, yang berada di desa Boko harjo
Kec. Sleman
Kab. Klaten
DIY.
dengan bangunan atap seperti rumah berbentuk joglo limas.
CANDI KLERO
Candi Klero
Bangunan candi tersebut memiliki 6 ( enam ) buah anak tangga, yg di apit dengan pipi tangga kanan kiri tanpa relief makara, yg menghubungkan ke sebuah pelataran berupa panggung dalam satu bangunan, yg memiliki Umpak berbebtuk bujur sangkar pada penampang atasnya, dan lubang kotak tengah yg di fungsikan sebagai pengunci.
Dengan ukuran penampang atas 60 cm dan lubang pengunci kisaran 14 cm berjumlah 12 buah yg berada di sekeliling bangunan candi.
Di lanjutkan dengan jalan yg mengarah ke pintu bangunan candi ini tidak memiliki relung untuk 2 ( dua ) buah arca, yg di fungsikan sebagai penjaga pintu candi yaitu Arca Mahakala dan Arca Nandiswara.
Hanya sebuah bangunan tembok tanpa penghias atau relief lainya.
Pada atas bagian dor plint tidak di jumpai relief amsosok kala, yg di fungsikan sebagai penghisap hawa hitam atau jahat, di saat akan memasuki bangunan candi untuk melaksanankan pemujaan tersebut, di sebutkan dalam mitologi kepercayaan hindu kuno.
Bangunan candi tersebut memiliki 3 ( tiga ) bilik atau relung, yg berada di setiap sisi tembok yg menghadap ke arah mata angin.
Yang bernaung sosok para dewa yg di puja oleh keyakinan hindu
CANDI KLERO
Camdi Klero
1. Di bagian dinding bilik atau relung yang berada di sebelah Utara, seharusnya bernaung arca sosok Dewi Durga Mahisasuramardini
CANDI KLERO
Candi Klero
2. Di bagian dindinh bilik atau relung sebelah timur seharusnya bernaung Arca ganesha.
CANDI KLERO
Candi Klero
3. Pada bagian dinding bilik atau relung candi sebelah selatan, seharusnya bernaung Arca Agastya.
Melainkan keseluruhan arca arca tersebut tidak nampak di bagian bagian relung mana pun.
Dan di setiap sudut sudut bangunan candi, tidak jauh dan masih dalam area complek candi m, terdapat struktur conecting material candi, material teraebut berpasangan dengan bagian mananya belum tau pastinya.
CANDI KLERO
DUA SITUS WATU LUMPANG
Situs Watu Lumpang
Watu lumpang yg pertama, dapat kita temui di dalam area komplek candi klero, setelah masuk loket atau post penjagaan.
SITUS WATU LUMPANG KE 2
Situs Watu lumpang ke 2
Situs tersebut berada di komplek pemakamana umum milik warga, tepatnya di bawah pohon semboja atau pohon kamboja di tengah2 makam
Banyak di temui sisa sisa material batu candi, yg kemungkinan diantara salah satu panel yg berpindah tempat dari awal mulanya.
SITUS WATU LUMPANG KE 2
Situs Watu Lumpang ke 2
Situs ini dalam ke adaan rusak pada diameter bentuk.aslinya, rusak karena apa blm bisa di ketahui, kemungkinan aus karena lamanya usia oeberadaan situs watu lumpang tersebut.
Kegunaan Watu lumpang masa itu, di gunakan sebagai alat mempermudah untuk menghancurkan biji bijian hasil panen atau bahan bahan ramuan untuk obat.
YONI
Kotak Peripih
Peripih biasanya terdapat pada sumuran bangunan candi.
Tepat berada di tengah atau pusat titik tengah bangunan.
Peripih lebih di kenal sebagai kotak harta karun, karena isi pada peripih terdapat logam logam mulia yg di gunakan sebagai sarana pemujaan untuk berbagai unsur element
Tanah
Api
Angin
Udara
Air
Candi Klero
Kec. Sleman
Kab. Klaten
DIY.
dengan bangunan atap seperti rumah berbentuk joglo limas.
CANDI KLERO
Candi Klero
Bangunan candi tersebut memiliki 6 ( enam ) buah anak tangga, yg di apit dengan pipi tangga kanan kiri tanpa relief makara, yg menghubungkan ke sebuah pelataran berupa panggung dalam satu bangunan, yg memiliki Umpak berbebtuk bujur sangkar pada penampang atasnya, dan lubang kotak tengah yg di fungsikan sebagai pengunci.
Dengan ukuran penampang atas 60 cm dan lubang pengunci kisaran 14 cm berjumlah 12 buah yg berada di sekeliling bangunan candi.
Di lanjutkan dengan jalan yg mengarah ke pintu bangunan candi ini tidak memiliki relung untuk 2 ( dua ) buah arca, yg di fungsikan sebagai penjaga pintu candi yaitu Arca Mahakala dan Arca Nandiswara.
Hanya sebuah bangunan tembok tanpa penghias atau relief lainya.
Pada atas bagian dor plint tidak di jumpai relief amsosok kala, yg di fungsikan sebagai penghisap hawa hitam atau jahat, di saat akan memasuki bangunan candi untuk melaksanankan pemujaan tersebut, di sebutkan dalam mitologi kepercayaan hindu kuno.
Bangunan candi tersebut memiliki 3 ( tiga ) bilik atau relung, yg berada di setiap sisi tembok yg menghadap ke arah mata angin.
Yang bernaung sosok para dewa yg di puja oleh keyakinan hindu
CANDI KLERO
Camdi Klero
1. Di bagian dinding bilik atau relung yang berada di sebelah Utara, seharusnya bernaung arca sosok Dewi Durga Mahisasuramardini
CANDI KLERO
Candi Klero
2. Di bagian dindinh bilik atau relung sebelah timur seharusnya bernaung Arca ganesha.
CANDI KLERO
Candi Klero
3. Pada bagian dinding bilik atau relung candi sebelah selatan, seharusnya bernaung Arca Agastya.
Melainkan keseluruhan arca arca tersebut tidak nampak di bagian bagian relung mana pun.
Dan di setiap sudut sudut bangunan candi, tidak jauh dan masih dalam area complek candi m, terdapat struktur conecting material candi, material teraebut berpasangan dengan bagian mananya belum tau pastinya.
CANDI KLERO
DUA SITUS WATU LUMPANG
Situs Watu Lumpang
Watu lumpang yg pertama, dapat kita temui di dalam area komplek candi klero, setelah masuk loket atau post penjagaan.
SITUS WATU LUMPANG KE 2
Situs Watu lumpang ke 2
Situs tersebut berada di komplek pemakamana umum milik warga, tepatnya di bawah pohon semboja atau pohon kamboja di tengah2 makam
Banyak di temui sisa sisa material batu candi, yg kemungkinan diantara salah satu panel yg berpindah tempat dari awal mulanya.
SITUS WATU LUMPANG KE 2
Situs Watu Lumpang ke 2
Situs ini dalam ke adaan rusak pada diameter bentuk.aslinya, rusak karena apa blm bisa di ketahui, kemungkinan aus karena lamanya usia oeberadaan situs watu lumpang tersebut.
Kegunaan Watu lumpang masa itu, di gunakan sebagai alat mempermudah untuk menghancurkan biji bijian hasil panen atau bahan bahan ramuan untuk obat.
YONI
Yoni
Yoni di dalam candi klero masih kekihatan utuh, namun masih kurang satu lagi sebagai padanganya, yaitu lingga.
Yoni adalah bagian sebutan dari trimurti yg di sebutkan ketiga dewa dalam keyakinan hindu kuno
.
1. Dewa siwa adalah dewa pelebur dan mengawali, yg di lambangkan sebagai lingga dan di simbulkan sebagai alat kelamin laki laki
2. Dewa wisnu adalah dewa perawat dan Dewa Brahma adalah dewa pemvangun, yg di lambangkan sebagai yoni.
Yoni berbentuk bujur sangakar, memiliki dua penampang bawah dan atas, penampang atas mempunyai pelipit di setiap sisi sisinya, mempunyai lubang kotak di tengah yg di fungsikan sebagai pengunci lingga, memiliki cerat yg di sangga dua buah arca naga kobra dan kura kura, yoni di lambangkan sebagai dewi Uma ( sakti ) istri Dewa siwa, dan di simbulkan sebagai alat kelamin perempuan.
Naga Kobra Dan Kura Kura yg menyabgga bagian Cerat yoni
Kotak Peripih
Peripih biasanya terdapat pada sumuran bangunan candi.
Tepat berada di tengah atau pusat titik tengah bangunan.
Peripih lebih di kenal sebagai kotak harta karun, karena isi pada peripih terdapat logam logam mulia yg di gunakan sebagai sarana pemujaan untuk berbagai unsur element
Tanah
Api
Angin
Udara
Air
Candi Klero
Candi Klero
Jelajahkarungrungan.blogspot.com
.
#_Demi_Kejayaan_Nusantara
Komentar
Posting Komentar