WATU LUMPANG PRINGAPUS



" WATU LUMPANG MAKAM NGOROLOU "
(  pringapus )


Makam Umum, di belakang pasar pringapus, Yang berada di tengah tengah area persawahan, Yang menjadi tujuan utama untuk mengawali blusukan saya dengan Kang Dhany Putra dan ke dua kalinya bersama dengan kang Eka W Prasetya.

Menjadi suatu alasan tersendiri untuk mengunjungi pemakaan tersebut, Hanya karena menaruh kecurigaan denag beberapa kisah cerita rakyat yang terdengar dari telinga kita, Awal mendengar tentang situs atau sisa sisa bangunan Candi Di dalam Komplek Makam Umum, Tepatnya di sebelah barat Bangunan Masjid Basyarruddin.


Jika pembaca penasaran, dengan situs masjid Basyaruddin buka saja blognya, dengan menulis alamat sebagai berikut :
" Situs Masjid Basyaruddin Jelajahkarungrungan.blogspot.com "

Nah, dari situlah pikiran kita berankat dan mengawali sebuah cerita jejak baru.

Situs Watu Lumpang Ngorolo

Inilah awal kisah perjalanan Napak tilas jejak kerajaan kuna di Kec. Pringapus. Ditengah tengah suburnya lahan persawahan, terdapat komplek makam milik warga sekitar, di mana komplek tersebut bersemayam beberapa makam makam kuno dari setiap masanya, dari karakter dan bentuk bayu maesan sebagai tanda keberadaan Maqom teraebut memang pantas di bilang Tua. Dengan dukungan tumbuhan seperti pepohonan yang di bilang usianya lebih dari 100 tahunan bahkan lebih ( belum bisa di pastikan dan hanya menduga saja ), tapi disini kita tidak akan membahas umur pohon yang berada di dalam komplek makam, Melainkan, Menelisik sisa sisa dari peradaban kuna di masa pengaruh kejayaan kerajaan kerajaan di nusantara.

          Situs Watu Lumpang Ngorolo

Kebanyakan situs Watu Lumpang beada pada tempat tempat tertentu, di komplek pemakaman, area perhutani, area persawahan, Area perkebunan dan mungkin juga di area lainya.

Tapi kebanyakan Situs Watu Lumpang sering kita jumpai di tempat tempat lahan pertanian dan perkebunan. Jika di lihat letak watu lumpang di komplek makam ngorolo, menaruh dugaan dan kemungkinan saja, dulu komplek makam tersebut pernah menjadintujuan awal untuk membuka suatu peradaban baru pada masa pengaruh kerajaan kuna di nusantara. Dengan bukti adanya watu lumpang, kemungkinan di gunakan sebagai alat untuk beraktifitas dalam keseharianya. 

( Mungkin loh yoo ... !!! Maaf, bukan ahlinya, Cuma sebatas penafsirane orang yang hobi blusukan situs saja  ... !!! ).

Hanya karena mengingat lahan di area komplek makam tersebut sangat subur dan mudah akan sumbermata air, air tersebut cukup untuk irigasi lahan persawahan, Jadi itilah alasannya, Kenapa leluhur kita membuka peradaban baru di komplek makam tersebut.

         Situs Watu Lumpang Ngorolo

Situs Watu Lumpang ini berada di dalam kompleknmakam umum milik warga, dan terdapat di ujung paling belakang jika berlawanan dengan pintu masuk makam, tepatnya berada di sebelah timur bagian ujung makam. Kondisi watu lumpang saat ini masih lumayan bagu, terbuat dari batu alam biasa, berbentuk oval dengan cekungan berbentuk bulat di tengahnya.

         Situs Watu Lumpang Ngorolo

Beberapa ragam fungsi dari Watu Lumpang dengan beberapa pendapat yang berbeda.

Pendapat 1 

bahwa situs Watu lumpang ini di fungsikan sebagai sarana pemujaan Dewi padi atau dewi Sri dan lebih di kwnal dengan Dewi Kesuburan.
Untuk sarana memohon berkah atas kesuburan tanah dan hasil tani yg melimpah, biasanya di fungsikan saat melakukan acara pemujaan adat, Seperti datangnya Musim tanam dan Seusai Hasil panen.

Situs Watu Lumpang Ngorolo


Pendapat Ke 2

Situs Watu Lumpang di fungsikan sebagai oenanda tanah krajan, Di mana peradaban awal di buka atau di mulai, Beberapa hal yang dapat di jadikan acuan adalah, Di setiap desa yang menggunakan nama Kjrajan sudah barang tentu terdapat situs cagar budaya, walaupun minimnya sebuah watu lumpang atau beberapa dari situs situs lainya.

Situs Watu Lumpang Ngorolo

Pendapat yang ke 3

Watu lumpang memang di ciptakan sebagai alat untuk memudahkan suatu pekèrjaan, Seperti contoh, Pekerjaan Menumbuk hasil panen atau menumbuk untuk ramu ramuan obat tradisional.

Situs Watu Lumpang Ngorolo

Dari beberapa pendapat, Pribadi saya memilih fungsi watu lumpang yang nomor tiga, karena kenapa ... ???
Pendapat nomor 1 dan 2 belum bisa di kategorikan sepeti keteangan tersebut, karena belum adanya prasasti yang memberi keterangan tentang fungsi dari watu lumpang tersebut.


Banyaknya kisah cerita berbagai versi dari narasumber yang berbeda, di sinilah ketertarikan saya, untuk tetap berexpresi di bidang karya tulis yang mungkin biasa biasa saja, tapi memiliki makna dan arti yang kuas untuk saya pribadi ...

" Tetap Semagat Dalam Berkarya "
" Demi Kejayaan Nusantara "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA