NAPAK TILAS PERADABAN KUNO KENANGKAN BERGAS
JEJAK PERADABAN KUNO KENANGKAN
( Bergas )
Menapak jejak peradaban kuno, yg mempunyai peranan penting pada masa itu.
Yg di gunakan sebagai tempat pemujaan berupa bangunan candi.
Dusun Kenangkan
Desa BERGAS KIDUL
Kec. Bergas
Kab. Semarang
Jawa Tengah
Desa kenangkan, mempunyai unsur cerita yg kental dengan peradaban masa kuno ( klasik ).
Di mana kejayaan para Raja di saat itu, telah menjadi pemimpin yang melindungi dan mengayomi rakyatnya, sehingga mampu menciptakan mahakarya dari tangan tangan leluhur kita, Dan menjadikan sebuah warisan cagar budaya yang patut kita lestarikan.
MASIH DI LERENG GUNUNG UNGARAN
Namun kenangan yg telah terbuat, kini runtuh dan hanya menyisakan puing puing dari bangunan saja.
Beberapa bagian dari puing puing yg masih terlihat sampai sekarang
Batuan balok berukuran besar, yg mempunyai pengunci yg berfungsi sebagai penyambung menjadi sebuah rangkaian dengan material komponen batu lainya.
Lima buah kemuncak dengan terbagi di dua tempat
Empat buah kemuncak di depan rumah warga
Satu buah lagi berada di kantor kepala desa bergas kidul
SUSUNAN BATU PENGISI
Susunan batu candi, yang terdapat pada kaki candi, yg mempunyai ukuran panjang 78, ketebalan 38 cm dan lebar blm di ketahui, karena kondisi batu tertanam, sehingga untuk mengetahui ukuran lebarnya blm bisa di ketahui, dan di gunakan sebagai sarana tempat duduk keluarga ahli waris makam tersebut untuk proses tawasulan
MASIH DI LERENG GUNUNG UNGARAN
Lereng Gunung Ungaran
Namun kenangan yg telah terbuat, kini runtuh dan hanya menyisakan puing puing dari bangunan saja.
Beberapa bagian dari puing puing yg masih terlihat sampai sekarang
Batuan balok berukuran besar, yg mempunyai pengunci yg berfungsi sebagai penyambung menjadi sebuah rangkaian dengan material komponen batu lainya.
Lima buah kemuncak dengan terbagi di dua tempat
Empat buah kemuncak di depan rumah warga
Satu buah lagi berada di kantor kepala desa bergas kidul
SUSUNAN BATU PENGISI
Dan di fungsikan sebagai umpak landasan penyangga atap

susunan batu pengisi dan susunan batu penyusun kaki candi, tersebar di area Makam Candi,
Yang berada di dusun kenangkan, sebagai bukti tersebarnya di area pemakaman warga, yg di fungsikan sebagai skat pembatas makam dan di gunakan sebagai maesan.
Merencanakan explore ke tempat tempat lainya, dan Saat akan keluar dari makam
Perasaan ingin mengetahui dan menaruh kecurigaan, sepatak tanah kosong atau lahan kosong yg cuma di tumbuhi pohon sengon laut
Perasaan mengatakan dan berharap bahwa di lahan itu setidaknya bisa menemukan batu lumpang, yg bisa di pastikan sebuah bangunan candi di lahan tanah sima atau tanah perdikan.
Sambil jalan keluar makam, dan melewati lahan tersebut dengan jarak yg lumayan cukup jauh, akhirnya memutuskan untuk balik arah dan menengok lahan itu, dan di antar warga sekitar untuk mengexplore lahan yg menjadikan penasaran.
Ada sebuah makam tua, dengan menggunakan susunan batu candi
Pada akhirnya Warga bercerita teraebut bercerita bahwa,,,!!!
sebenarnya makam itu ada tiga pusara, yang dua jasadnya sudah di pindah ke jogjakrta
Di antaranya seorang Ayah dari warga bsngsawan
Yg ke dua, seorang anak kecil, usia 7 tahunan, salah satu anak dari bangsawan tersebut.
Dan seorang pengasuh atau yg momong anak dari bangsawan itu.
Dan warga menyebutkan, pemindahan itu baru satu bulan berlalu
Tinggal satu buah makam ini saja yg tidak mau di pindahkan ke jogjakarta
Beliau bernama mbah suro
MAKAM SESEPUH
Makam Mbah Suro
Makam Mbah Suro
Makam mbah suro berpusara di dusun kenangkan
MAKAM UMUM CANDI
Desa Karang jati
Kec. Bergas
Makam mbah suro menggunakan susunan batu candi sebagi landasan cungkup makam
Masih banyak cerita dari warga kenangkan
Tidak jauh dari makam mbah suro, sekitar 6 meter, pernah di temukan batu kotak pipih berukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter, tidak di sebutkan ukuran ketebalan, hanya di sebutkan batu tersebut mempunyai banyak ukir ukiran di tepianya bahkan berani menyimpulkan batu altar tempat sarana menaruh sesajen pada pemujaan
Keluar dari makam candi, tidak jauh dari lokasi makam, di halaman rumah warga tepatnya, terdapat empat buah kemuncak candi, yg di tata rapi di depan rumah
Melihat kondisinya, kemuncak tersebut ada perhatian khusus dari yg punya rumah
Selalu terawat
KEMUNCAK
Kemuncak bangunan candi ini di temukan oleh warga, saat penggalian tanah makam, untuk mengebumikam jenazah
Di temukan dengan beberapa batuan balok berukuran besar lainnya
Info warga sekitaran desa kenangkan, setiap penggalian tanah kuburan selalu menemukan batu batu candi tersebut
Bahkan sampai banyak sekali yg sudah di naikan dan di fungsikan berbagai kegunaan di area makam tersebut
KANTOR KEPALA DESA BERGAS KIDUL
Kantor Kepala Desa
Di depan kantor kepala desa bergas kidul, terdapat satu buah kemuncak, yg asalnya dari mana blm di ketahui, pas datang kesana blusukan, para pegawai sudah pulang karena waktu menunjukan pukul 17 :30
Dan tidak ada yg bisa di gali keterangannya
KEMUNCAK DI KANTOR KEPALA DESA
Kemuncak Di depan Kantor Kepala Desa Bergas Kidul
Kemuncak ( ratna ) adalah panel dari bangunan pemujaan berupa Candi, panel kemuncak biasanya terdapat pada atap bangunan setelah bhuvarloka ( kumpulan orang yg di sucikan )
Bagian kemuncak ke atas di sebutkan sebagai svarloka ( dunia para dewa dewa )
Banyak yg harus kita pelajari dari leluhur, dengan apa yg beliau perbuat dan ciptakan, begitulah cara leluhurmu mengenalkan jati diri bangsamu
Dengan meninggalkan jejak peradaban yg pernah di jadikan temoat suci yg memiliki unsur nilai sedjarah yg sangat luar biasa
Datang
Kenali
Pelajari
Santunku
Eka budi
Demi Kejayaan Nusantara
Komentar
Posting Komentar