JELAJAH SITUS DESA GEBUGAN

JEJAK SITUS DESA GEBUGAN
KEC. BERGAS

Melanjutkan perjalanan kami menuju sebuah desa yg tidak jauh dari desa Candi Rejo Ungaran
Yang terdapat situs cagar budaya di area sebuah bangunan MASJID JAMI' BAITUL MUQORROBIN di desa gebugan
Kec. Bergas
Kab. Semarang
Mendatangi dan mempelajari situs cagar budaya, dengan harapan, supaya kita lebih tau, betapa cerdas dan pintar pintar leluhur kita pada masa pemerintahan kerajaan kuno dulu
Saya bersama saudara dari dua komunitas besar, napak tilas sedjarah peradaban kuno, untuk mengetahui jenis nama dan fungsi dari setiap situs yg kita jumpai, supaya kita lebih mengenal pribadi nusantara yg mempunyai wibawa dalam hidup rukun dan santin dalam perbuatan dan santun dalam ucapan

Desa gebugan, desa yg menyimpan warisan cagar budaya nusantara, desa yg memiliki Sosok Ulama yg di yakini sebagai babad Desa tersebut dan sebuah bangunan masjid yg di dirikanya sejak masa para wali sembilan
Pendiri masjid itu bernama SYECH PENANGGALAN, di mana masjid itu di dirikan pada sebuah bangunan kuno berupa patirtaan dan tempat pemujaan Hindu kuno
Bukti bukti yg masih tertinggal hingga saat ini masih melekat pada bagian bagian vondasi, lantai, dan anak tangga menuju serambi masjid tersebut,
Beberapa tinggalanya berupa
Satu buag jaladwara
Dua buah lingga dengan simbul dewa siwa
Batuan kotak komponen penyusun bangunan dan komponen batu kotak penyusun lantai
Satu buah watu dakon di depan makam SYECH PENANGGALAN

MAKAM WALIULLOH SYECH PENANGGALAN
( Syech Abdurrokhman )

Makam Syech Abdurrokhman

Makam Syech Abdurrokhman
( Syech Penanggalan )

Wasilah Dan Tawasul

Wasilah kita tujukan kepada beliau Waliulloh Penanggalan, dengan harapan meminta ijin untuk meng explore situs cagar budaya di desa gebugan, yg pastinya mengharap Ridho ALLOH SWT
Supaya di beri kelancaran dan kemudahan dalam belajar, untuk mempelajari warisan leluhur nusantara
Awla penelusuran kita erada di lokasi depan makam waliulloh penanggalan, ada sebuah Watu Dakon

SITUS WATU DAKON

Situs Watu Dakon

Watu dakon yg di fungsikan sebagai penanda masa musim tandur ( masa penenaman ) masa musim tani yg di sebutkan dalam penanggalan untuk bercocok tanam

Setelah tawasul ke makam dan mengexplore situs watu dakon
Kita melanjutkan perjalanan menuju masjid, di mana situs situs cargar budaya berada di lingkungan depan masjid
Jarak dari makam Waliulloh Syech Penanggalan menuju masjid, kurang dan lebihnya 200 meter

Masuk ke area parkiran masjid, banyak di jumpai material sisa banginan candi yg di alih fingsi sebagai vondasi keliling bangunan masjid, naik di anak tangga serambi masjid, di atas pipi anak tangga sebelah kiri ada panil bangunan patirtaan kuno, Jaladwara

JALADWARA

Jaladwara Nampak Dari sisi depan

Jalad dwara salah satu panel dari bangunan patirtaan
Jaladwara juga mempunyai banyak penempatan di panil panil bangunan candi yang terdapat pada sisi atap dan sisi tengah bangunan candi
Jaladwara juga banyak di jumpai dalam candi candi ukuran besar, seperti candi prambanan, candi bubrah, yg terdapat pada bagian lantai bangunan candi, setelah naik ke anak tangga candi, yg di namakan burvaloka atau dunia para manusia

JALADWARA

Jaladwara dari sisi samping kiri depan

Jaladwara berasal dari bahasa sansekerta yg berarti ikan atau hewan bawah air yg mempunyai taring, yg di fungsikan sebagai penolak balak

JALADWARA

Jaladwara dari sisi kiri belakang

KOMPONEN BATU PENYUSUN

Komponen Batu Penyusun

Komponen batu penyusun ini di alih fungsikan sebagai vondasi utama bangunan masjid, terdapat pada depan serambi masjid
Melangkah ke depan masjid melalui anak tangga menuju aula, akn di sambut dengan dua buah lingga di kanan dan kiri anak tangga

FRAGMEN LINGGA

Fragmen Lingga

Fragmen lingga atau situs lingga rusak, berada di sebelah kanan jika kita akan masuk ke dalam aula masji, sedangkan untuk separuh bagian lingga ikut terkubur di bawah lantai bangunan masjid

LINGGA

Lingga

Lingga ini berada di sebelah kiri anak tangga, sisi selatan saat menghadap dan masuk ke aula dalam masjid
Lingga adalah situs batu candi yg di gunakan sebagai sarana pemujaan Ketiga dewa umat hindu atau Dewa yg tergabung dalam Tri murti
Dewa Brahmana di sebutkan dalam keyakinan hindu sebagai dewa Pembangun
Dewa Wisnu dalam keyakinan hindu sebagai Dewa Perawat
Dewa Siwa dalam keyakinan hindu sebagai dewa pelebur
Lingga di sebutkan simbulkan sebagai alat kelamin laki laki, dalam keyakinam kepercayaan hindu di simbulkan sebagai Dewa Siwa

POTO BERSAMA SESEPUH DAN PINI SEPUH

Poto Bersama

Poto bersama sesepuh pini sepuh desa gebugan, dengan dua komunitas besar di depan masjid jami' Baitul Muqorrobin
Saling mendengarkan cerita rakyat desa tersebut

POTO BERSAMA


Kami para pemuda yg berusaha belajar dan mengenal sitis cagar budya, bersama dengan Mbah Pangat dan Mbah Suroto

MENDENGARKAN CERITA RAKYAT

Mendengarkan cerita Rakyat

Mendengarkan Cerita Rakyat desa gebugan, bahwa mbah siroto dan mbah pangat mengatakan dulunya, saat pemugaran masjid ini banyak di temukan arca arca dan batuan kotak yg bergambar kembang atau bunga, tutur kata beliau berdua
Mbah pangat menuturkan, sebelum pembangunan vondasi sebelah utara pojok barat bangunan, saat mengerjakan pengLian tanah terdapat sebuah arca berbentuk kepala ular dengan lobang di mulut tengahnya, sambil mengacinkan ke arah di mana jaladwara di letakan di depan pipi tangga menuju serambi masjid, dan saya tanggap akan hal itu, yg di maksud mbah pangat, saat penggalian vondasi menemukan jaladwara, akam tetapi keterangan beliau menunjukan bahwa, jaladwara itu di kubur lagi beserta batuan komponen bangunan lainya ( watu watu kotak'e di kubur meneh mas, kalian patung ulo sig bolong tengah cangkeme ) begitu tutur bahasa jawanya

KOMPONEN BATU PENYUSUN DAN BATU LANTAI

Batuan Penyusun Bnagunan

Batuan penyusun berpindah tempat yg semula berasal dari sebelah utara bangunan masjid, di tata dan di tumpuk di bagian selatan bangunan masjid setelah sisa sisa batuan lainya di fungsikan sebagai vondasi bangunan utama masjid
Menambah pengetahuan tentang jenis dan nama nama situs cagar budaya
Dengan harapan ikut berperan serta melestarikan dan merawat warisan cagar budaya tersebut
Mengenal jati diri nusantara yg mempunyai nenek moyang yg sangat luar biasa, yg mau mewariskan karya karya yg tak ternilai harganya
Meninggalkan perilaku untuk kita tentang kewibawaan kehiduoan bernusantara
.
Salam Santun Saya
.
Eka budhy
Demi Kejayaan Nusantara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA