CANDI DUKUH
JELAJAH SITUS CANDI DUKUH
Tanggal 13 mei 2017
Kala itu sang surya menampakan sinarnya di ufuk timur
Menerangi nusantara membagi hangat lembut setiap sentuhan cahayanya
Terlintas sesaat dalam benak
Untuk melanjutkan langkah menuju sesuatu yg di banggakan
Dari warisan leluhur nusantara
.
Sedikit seruan puisi semoga memberi semangat untuk para pembaca
โคโคโค
CANDI DUKUH
JALAN MENUJU LOKASI CAGAR BUDAYA
Jalan Masuk Ke area Candi dukuh
Situs ini terletak di Dsn Dukuh
Ds rawaboni
Kec. Banyubiru
Kab. Semarang
Keberadaan candi ini di atas bukit dekat dengan wahana wisata Bukit Cinta
Sekitar 1 km dari wahan tersebut sampai menuju lokasi Candi
Warga Dsn Dukuh menyebutnya candi Brawijaya Ke V
Yg konon ceritanya melarikan diri dari kejaran 9 wali.
Saat pengejaranya dari majapahit, melarikan diri dan beliau bernaung untuk bersembunyi di dalam candi tersebut dan di jadikan yempat tinggal sementara, sebelum beliau melanjutkan perjalanan ke gunung lawu untuk mukso atau muksa.
Dan di sebutlah oleh warga setempat, candi brawijaya atau candi petilasan brawijaya ( yg di sebutkan raja dari kerajaan majapahit ke v )
Itu cerita rakyat dan jupelnya saat beliau beliau memberikan keterangan cerita kepada saya
Begitulah cรจrita rakyat yg saya terima
Bagai manapun kita tetap mengagumi cerita cerita rakyat di nusantara
CANDI DUKUH
Candi Dukuh
Candi ini menghadap ke timur tanpa atap sebagai pelengkap candi, mungkin blm selesai di pugar, atau panil panil bagian atap candi tidak komplit atau hilang ( nah, keterangan tersebut yg belum saya cari informasinya ).
Semoga saja dapat di pasang kembali yach.
CANDI DUKUH DARI SUDUT DEPAN
Candi Dukuh Dari Pandangan Depan
CANDI DUKUH PANDANGAN DARI SAMPING SEBELAH YENGGARA
Candi Dukuh Dari Arah Tenggara
CANDI DUKUH merupakan bangunan pemujaan kepercayaan hindu kuno pada masanya dulu.
Candi ini di terbuat dari material batu andesit dan di pergunakan untuk pemujaan Tri Murti dalam keyakinan hindu kuno, yg di peruntukan memuja para dewa dewa dalam ajaran hindu kuno.
Yg tersebut dalam Tri Murti
Dewa Brahma sebagai dewa Pembangu atau Pencipta
Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara
Dewa Siwa Sebagai Dewa pelebur dan Dewa yg mengawali
Dalam ajaran hindu para dewa tersebut di lambangkan sebagai Lingga dan Yoni
๐๐๐
MAKARA
Makara Sebelah kanan
Makara terdapat pada samping kanan dan kiri pipi anak tangga
Jika di urutkan dari panel di atas ke bawah
Panil panil yg menghubungkanya sebagai berikut
Kala
Naga
Makara
Relief Kala yg berada pada bagian atas relung candi atau bagian atas pintu masuk ke ruangan Candi
Relief Naga yg terdapat pada samping kanan dan kiri relung candi atau bagian sisi kanan dan sisi kiri muka pintu candi ( kusen pintu, lebih mudahnya menggambarkan )
Makara bagian panil pada pipi candi yg di hubungkan dari relief naga setelah relief kala
Dalam emitologi hindu kuno
Makara gabungan tiga ekor hewan, di antaranya
Ikan
Gajah
Naga
Makara juga sebagai wahana dewa baruna dan dewa gangga dalam emitologi hindu kuno
MAKARA
Makara Sebelah Kiri
KALA
Kala
Kala dalam emitologi hindu, merupakan arti dari sebuah bahasa
Kala berasal dari bahasa sansekerta yg berarti waktu
Atau dewa waktu
Kala salah satu anak dari dewa siwa, yg mempunyai wajah dan perawakan bukan seperti dewa melainkan sebagai sosok raksasa yg meyeramkan
Seorang pun tidak dapat melawan takdir yg sudah di tentukan
Dan apabila memaksakan kehendaknya, maka kala akan datang dan membinasakanya
Di mana kala di pasang pada panil atap pintu masuk ke ruangan candi, berfunsi menghisap hawa jahat atau hawa hitam di saat seseorang masuk ke ruangan candi untuk melakukan pemujaan kepada dewa
RELIEF NANDISWARA
Relief Nandis Wara Pada bilik sebelah kanan Masuk ke ruangan candi
RELIEF PADA DINDING SEBELAH KANA TEMBOK CANDI
Relief dinding candi sebelah kanan
PANIL KALA
Panil Kala
Pada bagian Panil kala ini terdapat di relung sebelah kanan tembok bangunan candi, yg bernaung di dalam bilik atau relung, yg biasanya terdapat arca Durga Mahisasuramardini, tepat menghadap ke arah Utara
PANIL KALA
Panil Kala
Sama halnya dengan panil kala di atas, yang berada di sebelah kiri tembok bangunan candi, dan di dalam bilik atau relung terdapat arca Agastya yg tepat menghadap ke Selatan
PANIL KALA
Panil Kala
Panil kala yg tepat berada di belakang candi ini, bernaung di dalam bilik atau relung sebuah arca ganesa, y tepat menghadap ke arah barat
ANTEFIKS
Antefiks
Antefiks ini sebagai penghias atau ornamen yg terdapat pada bagian lantai setelah naik ke anak tangga
RELIEF ATAU ORNAMEN SULUR SULUR
Relief sulur sulur
Pada bagian Ornamen penghias bangunan candi bagian kaki candi terdapat bunga berbingkai sulur sulur
RAGAM HIAS RERUNTUHAN BANGUNAN CANDI
Ragam Hias reruntuhan Bangunan Candi
Ragam hias atau relief yg terdapat pada reruntuhan bangunan candi ini, sebagai ornamen penghias bagian kaki kaki candi
Reruntuhan ini berada di sebelah kanan atau sebelah utara bangunan candi
RERUNTUHAN BANGUNAN CANDI
Reruntuhan Bangunan candi
Reruntuhan bangunan candi ini berada di sebelah selatan atau di sisi kiri, di tata rapi rapi mungkin
Terlihat antefiks bagian sudut candi
DUA LINGGA PATOK
Lingga Patok
Lingga patok ini di fungsikan sebagai tapal batas tanah sima atau tapal batas tanah perdikan, yg di sebutkan tanah bebas pajak masa itu.
PINTU MASUK KE RUANGAN CANDI
Pintu Masuk ruangan Candi
Pintu.masuk ini beradabdi atas kaki kaki candi, setelah melewati anak tangga yg berhiaskan panil panil Makara, naga, dan kala, jika di urutkan dari bawah ke atas
Terlihat Yoni yg menghadap ke Utara
YONI
Yoni
Biasanya terdapat lingga dan yoni di dalam sebuah bangunan candi atau tempat pemujaan
Seperti yg saya sampaikan di atas lingga dan yoni di simbulkan sebagai Tri Murti
Dewa dalam ke yakinan umat hindu
Tapi, trimurti di atas tidak lengkap, karena Lingga sebagai simbul Dewa Siwa tidak ada di atas yoni
Lingga di lambangkan sebagai alat kelamin laki laki
Yoni di simbulkan sebagai alat kelamin wanita
Santun Saya
โคโคโค
Eka budi
Demi Kejayaan Nusantara
๐๐๐
โคโคโค
Komentar
Posting Komentar