WATU LUMPANG JATIRUNGGO MAKAM SILEMBU
" WATU LUMPANG JATIRUNGGO "
Jelajah Situs Cagar Budaya daerah, menapak tilas bukti bukti tinggalan sedjarah masa kuna, yang berada di setiap sudut tempat, di beberapa Daerah Di Kec. Pringapus.
Banyaknya hal yang harus di ketahui tentang Warisan Situs Cagar budaya, walaupun sebatas pengenalan, dengam alasan supaya lebih tau tentang adanya dan kebwradaanya, yang di anggap Sebagai warisan leluhur nusantara, yang pernah di ciptakan mungkin sebagi penanda Munculnya peradaban pertama dan Baru di tempat daerah tersebut. Sama halnya dengan Situs watu lumpang, Yang berada di komplek makam umum silembu :
desa jati runggo
Kec. pringapus
Kab. Semarang
Prov. Jawa Tengah
Situs Watu Lumpang Makam Silembu ( 1 )
Awal saya mengetahui kedua situs tersebut, Karena informasi dari saudara saya, Yang berasal dari desa Jatirunggo, Namanya Mas Alexa dan Mbak Mona Jullia, kebetulan rumahnya tidak jauh dari komplek makam, Di mana Situs Watu Lumpang itu berada.
Jika menurut verita warga, Keberadaan situs watu lumpang di makam tersebut berjumlah sekitar sembilan ( 9 ) buah, Akan tetapi, situs watu lumpang tersebut hanya tersisa dua ( 2 ) buah saja yang berada di makam Silembu, dan di kabarkan dari beberapa situs tersebut :
1 buah berada di depan rumah warga.
6 buah lainya, kabarnya terkubur di dalam tanah komplek makam, dan tidak kelihatan sampai saat ini.
Dua situs watu lumpang yang ada di makam umum silembu desa jati runggo ini, berpotensi sebagai Aset Situs Cagar budaya yang berada di desa tersebut, sebagai mana telah menjadikan desa tersebut menjadi Tonggak sedjarah timbulnya atau munculnya peradaban Yang bisa di bilang sangat Kuna. Supaya di kenang untuk cerita generasi berikutnya, Untuk di Jaga karena Sebagai ahli warisnya, sehingga Mampu melestarikan dan merawatnya, Mengagumi cerita rakyat dan mengabadikannya cerita tersebut.
Tercetus dari lisan para warga jatirunggo, Di Ceritakan bahwa, Situs watu lumpang tersebut ada kaitanya dengan sebutan Nama Mbah Wali, kemungkinan sesepuh yg pertama kali babat alas desa tersebut.
Situs Watu Lumpang Makam Silembu
Saya beserta kang Dhani Putra
kang eka w prasetya
Pak Zaeni Ahmad
beserta tokoh masyarakat desa.
mengexplore komplek makam silembu, karena di ketahui ada beberapa tinggalan sedjarah Nusantara.
Situs watu lumpang yang ada di pemakaman umum silembu.
Situs Watu Lumpang Makam Silembu ( 2 )
Fungsi watu lumpang banyak mempunyai fungsi Dari beberapa pendapat, Sebagai berikut :
1. Pendapat pertama, Bahwa di katakan Situs Tersebut di fungsikan sebagai sarana pemujaan Dewi Sri atau Dewi Padi atau Dewi kesuburan.
Pada masa pemerintahan kerajaan kuno atau Klasic.
Dengan Cara, di lakukan sebelum musim Tanam atau sesudah Musim Panen Satang. Melalui ritual ritual tertentu menghunakan beberapa sarana yang di perlukan, di antaranya wewangian sama halnya dengan membakar kemenyan dan aroma aroma bunga bunga yang di taburkan. Penyembelihan hewan Unggas berjenis Ayam, Yang di lakukan dalam penampang Watu lumpang, dengan cara, meletakan leher ayam yang akan di sembelih, persis di cekungan bagian tengah watu lumpang, Darah ayam yang keluar di tampung di dalam cekungan tersebut, demikian Dengan Ayam yang sudah selesai di sembelih, memalui proses di masak atau di bakar, dan daging ayam tersebut di bagikan kepada warga yang mengikuti acara pemujaan.
2. Pendapat Yang ke dua.
Sebagai penanda suatu daerah yang di sebut dengan krajan, Banyak fersi yang mengatakan, Krajan adalah suatu tempat di mana munculnya peradaban kuno yang mengawali. Dan dapat di bukyikan walaupun cuma beberapa persen saja, setiap daerah dengan nama krajan, pasti mempunyai tinggalan minimalnya Sebuah Watu lumpang, atau watu lesung.
Pada dasarnya, pasti ada tinggalannya, kalau memang di suatu daerah yang bernama krajan tidak menemui situs tersebut, kemungkinan sudah rusak, atau terkubur, atau hilang.
3. Pendapat yang ke tiga, bahwa watu lumpang di gunakan sebagai alat untuk mempermudah suatu pekerjaan saja.
Sama halnya di gunakan sebagai penumbuk obat obatan tradisional atau hasil panenan.
Dan saya pribadi merujuk ke hal yang di tunjukan nomor tiga, Karena apa, Dalam Sedjarah masa kerajaan, belum pernah di temukan prasasti yang menjelaskan kegunaan dari watu lumpang tersebut, jadi belun bisa di pastikan untuk merujuk ke arah nomor 1 dan 2.
Situs Watu Lumpang Makam Silembu
Situs Watu Lumpang Makam Silembu
Nama makam silembu, Di ambil dari nama sebuah Situs Cagar Budaya Berupa Arca lembu, yang konon keberadaanya terdapat di lokasi komplek makam tersebut, Namun di sayangkan, Keberadaan Arca lembu tersebut telah raib di Gondol orang yang tidak bertanggung jawab.
Kisah mistis dan munculnya sebuah misteri di suatu tempat itu sudah wajar, Bahkan sudah menjadi hal yang biasa, Yang menarik untuk di jabarkan adalah kisah perjalanan yang di artikan sendiri sebagai pengembaraan, Sama halnya seperti di dalam kisah film film petualangan yang menulusuri jejak karajaan dengan wujud real tentang di mana keberadaan Situs cagar budayanya berupa Watu Lumpang.
" Tetap Semangat Dalam Berkarya "
" Demi Kejayaan Nusantara "
Jelajahkarungrungan.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar