Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

PUNDEN BERUNDAK YANG BERSANDING DENGAN BANGUNAN CANDI

Gambar
" D I KABUPATEN SEMARANG, BARU KALI INI ADA SITUS DI ATAS SITUS " Pemandangan Gunung Ungaran Sentono Budho untuk sebutannya, merupakan sebuah tempat yang di duga peninggalan leluhur yang pertama kali membuka wilayah, hingga terbentuk sebuah peradaban di masa itu. Banyak kisah cerita dengan adanya kabar yang menginformasikan bahwa, obyek tersebut merupakan komplek makam orang orang kuno pada zaman dahulu. Berada di lahan pertanian milik warga, keberadaan tempat yang di pundenkan itu masih terjaga. Lebih tepatnya berada di lereng Gunung Ungaran sisi sebelah utara, di Dusun Golak, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Dari nama sebuah toponimi wilayah sudah menunjukan kalimat Kenteng. Nama itu memang memiliki peranan penting sebagai tonggak yang berkaitan dengan jejak sejarah Desa. Kenteng itu sendiri di ambil dari sebuah obyek tinggalan dari leluhur nusantara. Bisa berupa yoni, bisa juga berupa watu lumpang bahkan sampai reruntuhan sebuah bangunan pemujaan. Den...

BANGUNAN CANDI SELAIN GEDONG SONGO, DI WILAYAH KECAMATAN BANDUNGAN

Gambar
 '' JEJAK PERADABAN HINDU KLASIC RERUNTUHAN CANDI ASU, DESA CANDI, KECAMATAN BANDUNGAN '' Sisa Bangunan Candi Asu Selain bangunan Candi di Perkomplekan Gedong Songo, ternyata wilayah Bandungan menyimpan jejak leluhur Nusantara yang masih tersembunyi. Di bawah rimbunannya tanaman bambu, seolah memberikan kabar bahwa, dia merasa aman dan nyaman di sana. Seoolah, waktulah yang menjauhkan dia dari hingar bingar dan hiruk pikuknya keramaian manusia. Terdiam tanpa kata, terdiam melindungi yang bernaung di dalamnya. Masih di lereng Gunung Ungaran, lebih tepatnya berada di sisi sebelah Tenggara. Dan, lokasi ini jarang sekali di ketahui atau di kunjungi oleh orang luar, terkecuali penduduk atau warga sekitar. Warga lebih mengenalnya dengan sebutan Candi Asu. Dan mungkin timbul suatu pertanyaan, kenapa untuk istilah atau penyebutannya seperti itu. Untuk ulasannya, tentang kenapa reruntuhan bangunan candi di kenal dengan istilah demikian. Tunggu jawabanya di dalam pokok inti bahas...