CANDI RETNO



" CANDI RETNO "


   Perjalanan suatu pilihan untuk menjelajah situs cagar budaya yang nerada  di beberapa tempat. 
Tepatnya di  

Desa Candi Retno
Kec. Grabag
Kab. Magelang

karena rekan yang biasa di ajak blusukan kebetulan mempunyai pekerjaan yg belum terselesaikan, hanya sekedar hobi saja, jangan di jadikan kesibukan yang di utama, karena kesibukan yang utama adalah sebuah karya yang menghasilkan, yaitu bekerja.

    Untuk mengenal peradaban masa kuna dengan mempelajari dari beberapa sisa sisa tinggalan yang menjadikan Warisan Cagar Budaya, yang patut kita pelajari dan semampu kita membantu melestarikan situs tersebut, Dengan apa dan bagai mana caranya. Kalau diri saya pribadi ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut, Di antatanya :

Situs Candi Retno Magelang


1. Mendatangi.

    Mendatangi disini bukan hanya mengambil poto saja, kadang kita butuh informasi dari beberapa warga setempat, yang sekiranya penting bagi saya dan bermanfaat Untuk orang lain, Dengan mengetahui latar belakang cerita atau legenda karena adanya Situs Cagar Budaya lokasi tersebut.

2. Pelajari.

    Istilah Mempelajari,  di sini saya berusaha mengenal Dengan cara ingin  mengetahui situs apa yang sebenarnya terdapat di daerah tersebut, Mengenal bentuk, Nama dan fungsinya

3. Mempublikasikan.

    Mempublikasikan dalam cara tersendiri, Saya lebih memilih dengan cara membuat suatu cerita rakyat yang di informasikan oleh warga, Kemudian saya dapatkan cerita tersebut, dan saya tulis dengan menyertakan poto atau gambar situs tersebut, lalu saya masukan dan saya rangkum di dalam blogger, kemudian saya share ke media sosial.

4. Merawat dan melestarikan

             Untuk merawat dan melestarikan situs tersebut, sebenarnya berperan dan penting semua, di antara situs cagar budaya yang masih utuh maupun yang sudah runtuh. Jika saya di suruh memilih, saya memilih mengunjungi situs cagar budaya yang masih utuh, Kenapa demikian ... ??? Karena ada alasan tersendiri dari saya.

Sebagai Contoh Alasannya : Saya mendatangi situs cagar budaya yang masih utuh dan bahkan sudah menjadi tempat wisata cagar budaya, seperti halnya bangunan candi candi besar, Secara, Saya masuk ke lokasi wisata cagar budaya, saya akan di kenai biaya retribusi atau Ticket masuk lokasi tèrsebut, dengan hasil penjualan ticket tersebut, hasilnya di pastikan akan di gunakan sebagai perawatan situs cagar budayanya oleh para jupel ( Juru Pelihara ), Itulah cara saya membantu perawatan situs cagar budaya.

Situs Cagar Budaya Candi Retno

     Candi retno adalah Gabubgan Dua desa, Yaitu desa Setan Dan Candi Rejo, Di resmikan Oleh Bipati Magelang Bernama Tumenggung Danu Sugondo pada tahun 1927, Pada masa Revolusi Bangsa Indonesia, Di lokasi Sumber Setan di sepanjang jalan pucang.
Merupakan salah satu desa di kecamatan Secang, Kab. Magelang, prov. Jawa Tengah.

Situs Candi Retno Magelang

          Situs Cagar Budaya Candi retno, Merupakan reruntuhan bangunan pemujaan berupa candi. Jika pada umumnya, Bahan Bangunan Candi menggunakan batu andesit.
Namun Candi Retno tersebut, di bangun dengan menggunakan bahan baku atau bahan bangunan Batu Bata Merah ( Banon ), Batu bata kuno.

Situs Candi Retno Magelang

        Situs Candi retno di temukan pada awal tahun 1979 Ujar Pak Sarwadi sebagai Jupel Candi Tersebut. Di Dalam Desa tersebut, di mana Candi Retno berada, terdapat beberapa yoni dengan keberadaan tempat yang berbeda, sekitar 4 buah yoni, Namun di sini sementara saya Explore 2 terlebih dahulu, yoni di dalam komplek candi dan di komplek makam kuna dengan posisi terbalik, dan lokasi di sebelah candi. Dan yang lainya belum terexplore untuk sementara.

Situs Candi Retno Magelang

Awal akan masuk lokasi candi retno, Saya harus mencari pak Sarwadi, Untuk meminta ijin beliau, karena beliau yang di percaya sebagai Jupel Candi Tersebut. Alhasil, saya bertemu juga dengan pak sarwadi, Bahkan beliau dengan senang hati dan mempersilahkan saya untuk mengexplore candi tersebut, tentunya dengan di ikuti beliau, Bahkan beliau menunjukan sesuatu hal yang menarik di dalam reruntuhan tempat pemujaan tersebut, Yaitu beberapa relief yang masih nampak kelihatan ukiran atau bentuknya.

Situs Candi Retno Magelang

       Relief tersebut berada di bagian tengah tengah reruntuhan candi, yang di susun hampir menyerupai sekat  sekat suatu ruangan, Hampir menyerupai bentuk ruangan ruangan yang di pisahkan atau kamar.


Situs Candi Retno Magelang

          Relief di atas adalah ukiran flora atau tumbih timbuhan berupa sulur sulur, Biasanya terdapat pada bagian luar mungkin pada tembok bangunan Candi.
Selain Itu, Pak Sarwadi juga menunjukan satu hal yang menarik, Jika saya menduga, Mungkin salah satu bagian komponen kemuncak candi. Karena di lihat dari bentuknya hampir mendekati dengan kemiripan kemuncak.

Situs Candi Retno Magelang



Situs Candi Retno Magelang

          Kemuncak atau di sebut dengan Ratna, biasanya komponen tersebut terdapat pada bagian atap Candi, bagian atap itu di sebut dengan Svarloka atau dunia Para dewa dewi Berkumpul.

       Sisi menarik dari bangunan candi ini, beberapa rangkaian yang sudah tertata atau audah di rangkai, seperti menunjukan bahwa, Bangunan candi ini tidak memiliki selasar ( Masik dugaan Kemungkinan ), Karena yang saya lihat, bagian kaki candi berbentuk sudut dengan beberapa sekat yang membentuk perundakan atau bertingkat, Tanpa susunan yang sama halnya membentuk kaki candi dengan memiliki tubuh atau badan, Contoh seperti Candi Selo Griyo, Tanpa kaki candi atau tanpa selasar.

Nb : " hanya gambaran saya saja dengan dugaan yang terlihat pada gambar yang saya jabarkan, Maaf saya bukan ahlinya, hanya sekedar pengagum atau di anggap sebagai ilmune orang dolan dolan saja "

Karena hanya seperti itu yang saya lihat.

Situs Candi Retno Magelang

Situs Candi Retno Magelang

     Di dalam komplek candi retno, Terdapat sebuah yoni dwngam ukuran yang lumayan cukup besar tanpa lingha sebagai pasanganya. Kata pak sarwadi, Lingga tersebut yg saya pertanyakan sudah lama hilang.


Situs Candi Retno Magelang

         Untuk ulasan yoni akan di babar keteranganya di bawah nanti, Mengingat blusukan candi retno banyak sekali di jumpai 4 buah yoni dengan posisi tempat yang berbeda.

      Di komplek makam kuna juga banyak di temukan sebaran Batu bata merah atau banon, Yang di alih fungsikan sebagai Pembatas makan dan maesan komplek makam tersebut.

Situs Candi Retno Magelang

      Candi Retno memiliki dua arti bahasa
Candi adalah tempat pemujaan.
Retno adalah permata/ intan/ indah
Jadi artinya Candi Permata Indah.

Situs Yoni di Makam Kuna Magelang

         Yoni di makam kuno dalam posisi terbalik, Yoni ini memiliki ukuran yang lumayan cukup besar, Jika di banding dengan yoni yang berada di komplek Candi Retno.

Situs Yoni di Makam Kuna Magelang

        Yoni di makam kuna tersebut, dalam kondisi masih baik dan bekum ada sisi sisi yang rusak atau patah, Jika si lihat secara seksama, Yoni pada gambar di atas, Kondisinya belum selesai di buat, atau masih Unfinis, karena terlihat dari arca Naga Kobra dan kura kura, Di bawah cerat, Sudah terbentuk melainkan belum sempurna dari bentuk gambarnya.

Situs Yoni di Makam Kuna Magelang

        Sebaran batu bata kuna, Atau banon yang di alih fungsikan menjadi pembatas makam dan kijingatau maesan makam, di duga batu bata kuno ini berasal dari reruntuhan Bangunan Candi Retno yqng aengajandi pindahkan ke makam.


Situs Yoni di Makam Kuna Magelang

         Keluar dari area komplekk Candi Dan Makam kuno, Di pinggir jalannyang menghubungakan desa candi retno dengan desa lainya, Lebih tepatnya di depan mushola Al ikhlas, Terdapat yoni Dengan bentuk dan kondisi sangat memprihatinkan, Karena terjadi Fandalisme tentang situa teraebut.

Situs Yoni di Desa Candi Retno

      Yoni ini di temukan oleh warga, Tepatnya di belakang Mushola dan di pindahkan ke depan mushola tersebut, Dengan di buatkan lapiknatau alas dari cor coran permanen.


Situs Yoni di Desa Candi Retno

          Bentuk Yoni jika di lihat dari atas, Sudah banyak kelihatan aus di setiap sisi sisi pada penampang atasnya.

Setelah mengadakn Explore situs cagr budaya di desa Candi Retno, Saya pun melanjutkan perjalanan pulang dan berpamitan dengan Pak Sarwadi.

Melanjutkan perjalanan ke suatu tempat yang ingin saya kunjungi, belum sampai keluar Dari Desa Candi retno, Sepintas mata saya menengok ke sebuah sendang di pinggir jalan, tepatnya kiri jalan, Tanpa sengaja saya melihat di dalam air ada batuan kotak bujur sangkar, Secara mendadak saya berhenti dan sekalian explore tempat tersebut, Ternyata yang saya jumpai adalah : 

1 buah Lapik Arca
1. Buah Fragmen Yoni
1 buah Fragmen Arca nandi

       Secara kebetulan ada salah satu warga yang kewat menghunakam sepeda ontel, Saya berhentikan beliau dan melemparkan beberapa pertanyaan, tentang bagai mana situs tersebut berada di dalam sini ... ???

       Singkat cerita dari penjelasan warga, Bahwa situs teraebut di temukan olehnpara pekerja proyek, saat menggali tanah untuk membuat Vodasi bangunan sekolahan, aehingga pembanginan sekolahan semwntara di berhentikan untuk menindak lanjuti tentang ke tiga situs tersebut.

Lapik arca hampir menyerupai Yoni, Sama fungsinya tapi beda artinya.

Situs Desa Candi Retno

     Lapik arca adalah, di mana bentuknya mirip sekali dengan Yoni dan fungsi dari kegunaan keduanya sama, Sama sama sebagai landasan berdirinya suatu benda.
Kalau lapik Arca fungsinya untuk landasan berdirinya auatu arca.
Kalau yoni landasan dari lingga dan di jadikan sarana pemujaan dewa dalam ajaran keyakinan hindu kuna.

Situs Desa Candi Retno

           Fragmen Arca Nandi di dalam poto di atas, dalam kondisi terdapat 2 lubang di atas punggungnya dan dalam kondiai kepala terpenggal. Arca nando dalam mitologi Keyakinan hindu kuna adalah seekor lembu yang di yakini sebagai wahana atau tunggangan dari dewa Siwa.


Situs Desa Candi Retno

Situs Desa Candi Retno

Ulasan Dan Keterangan Yoni dari Atas, seperti keterangan di bawah ini 👇👇👇

         Sering di sebutkan dengan nama Yoni, dan yoni ini pun seharusnya memiliki pasangan berupa lingga.
Karena Lingga dan Yoni adalah simbul dari trimurti.
Sebutan Ke tiga Dewa dewa dari mitolohi keyakinan hindu kuna.

        Lingga di lambangkan sebagai Dewa Siwa atau Dewa maha dewa.
Karena mempunyai kedudukan dalam penempatannya paling tinggi di atas penampang yoni.
Dewa siwa sebagai dewa pelebur dan Dewa yg mengawali, dewa siwa juga di lambangkan sebagai lingga dan di simbulkan sebagai alat kelamin laki laki.

      Yoni merupakan lambang dari gabungan dari Dewa Brahma Dan Dewa Wisnu
Dewa Brahma Sebagai dewa pencipta
Sedangkan Dewa wisnu Sebagai Dewa Pemelihara

       Yoni pada umumnya berbentuk kotak bujur sangkar, memiliki dua bagian penampang atas dan penampang bawah.
Penampang bawah di gambarkan sebagai dewa brahma, sebagai dewa pencipta
Penampang atas di gambarkan sebagai dewa wisnu, sebagai dewa pemelihara.

      Penampang atas Yoni memiliki lubang kotak persegi berbentuk bujur sangkar, yg di fungsikan sebagai pengunci lingga, yg mempunyai alur yg di hubungkan dengan cerat.
Berbentuk cekungan mendatar dan bersumbu pada tengah tengah cerat yoni, yg di fungsikan.
Saat melaksanakan pemujaan Dewa, lingga Di lumuri dengan Mentega, secara keseluruhan, selanjutnya di ujung atas lingga atau pucuk atas lingga di siram dengan Air susu, dan fungsi penampang yg berbentuk cekungan tersebut, berfungsi sebagai penampung air susu, supaya tidak tumpah atau meluber ke mana mana, terus di alirkan ke tengah cerat yoni.

            Setiap sisi yoni mempunyai pelipit di di bagian tepinya, setiap dinding atau badan yoni mempunyai profile dengan garia lurus yg melingkar, mungkin di fungsikan sebagai pembatas simbul ke dua dewa.

        Yoni ini berbentuk sangat sederhana, pada umumnya yg sering saya jumpai, di bawah cerat yoni ada dua buah arca fauna atau hewan, berupa Naga Kobra dan Kura kura.
Dengan posisi, naga kobra menyangga Kura Kura tepat di atas kepalanya, dan posisi kura kura menyangga cerat yoni tepat di atas punggungnya.

Nampak dari seberang jalan.

          Yoni merupakan lambang dari dewi Uma ( Sakti ) Istri dewa siwa, dan di simbulkan sebagai alat kelamin Wanita.

Situs Desa Candi Retno


_Hobiku_Dolan_








Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA