WATU LUMPANG SUNAN BATOK R.a

WATU LUMPANG SUNAN BATOK

Desa Bubakan
Kec. Mijen
Semarang

Terkenal dengan kesuburan tanahnya, yg masih di kelola untuk lahan pertanian.
Terkenal pula dengan Pusara Sesepuh desa, Yg bernama " Sunan Bathok  Dan Nyai Bathok ".

Yang di yakini warga ekitar, beliau adalah sosok orang yg pertama kali babat alas deaa ngelimut tersebut, dan penyebar agama Islam Di desa Bubakan tersebut.
Tutur sedikit cerita warga setempat, yg di katakan, bahwa Sunan Bathok R.a dan Istrinya, hidup di jaman Eranya Walisongo.


Watu Lumpang Sunan Bathok

Selain Makam Leluhur, Desa tersebut juga terdapat Situs Cagar budaya berupa watu Lumpang.

Banyak sekali tinggalan tinggalan leluhur, yang sekiranya belum di ketahui keberadaanya di sekitar kita.
Karena, leluhur kita memang sengaja menciptakan mahakarya berupa situs cagar budaya, yang menjadi warisan budaya saat ini, supaya kita bisa mengenal dan mengenang bagaimana kehidupan mereka pada jaman kerajaan kerajaan clasik dahulu.
Yang mempunyai pemimpin, sosok raja yg arif dan bijaksana tentunya.

Keadaan masa itu yg memaksakan leluhur kita untuk berfikir lebih mandiri dan kreatif, untuk menciptakan suatu karyanya yg dapat di jadikan alasan dalam berfikir modern, yaitu dengan menciptakan alat yg sangat tradisional berupa watu lumpang yang di gunakan sebagai pelengkap untuk memudahkan suatu pekerjaan.

Watu Lumpang Sunan Bathok

Di sebelah sisi timur laut gunung Ungaran.
Di sebuah tempat yg sangat jauh dari keramaian pemukiman warga, di tengah tengah lahan sawah milik warga sekitar yg masih produktif.
Watu lumpang tersebut masih di rawat oleh warga.

Watu Lumapng Sunan batok.

Berangkat dari rumah kang eka w prasetya, karena beliau yg lebih faham dan hafal daerah dan medan sekitar tempat tersebut.
Untuk mengetahui keberadaan situs tersebut, seperti biasa, dengan berbagai hal yg kita lakukan, mengumpulkan nara sumber tokoh desa maupun nara sumber dari warga setempat.

Mungkin dulu di Area persawahan ini adalah sebuah pemukiman penduduk, atau area pertanian yg luas dan subur, dengan air yg sangat cukup untuk megolah lahan pertanian.
Dan sarana watu lumpang sebagai bukti, bahwa di sini pernah ada suatu kehidupan yang di bilang cukup ramai.

Watu lumpang kadang juga di gunakan sebagai sarana untuk memudahkan suatu pekerjaan, menumbuk hasil tani dalam skala kecil atau di gunakan sebagai menumbuk ramuan obat obatan.

Ada juga beberapa pendapat yg mengatakan, bahwa fungsi dari watu lumpang di pergunakan sebagai sarana pemujaan dewi Sri atau Dewi Padi atau Dewi Kesuburan.
Hanya pendapat saja, Karena referensi atau sebuah prasasti yg menerangkan sebagai berikut saya blm pernah melihat, mendengar cerita isinya.

Watu Lumpang Suanan Bathok

Watu lumpang kadang di gunakan sebagai penanda sebuah perkampungan atau suatu tempat, dimana timbulnya awal suatu peradaban, yang benar benar di pilih sebagai tempat tinggal untuk menetap dalam mengembangkan kehidupan.
Tanah krajan contohnya, sering kita jumpai, sebutan krajan biasanya terdapat suatu hal yg ada kaitanya dengan situs cagar budaya.

Kami berdua, memang sengaja melakukan napak tilas tinggalan leluhur pada masa kejayaan suatu kerajaan yg di pimpin oleh sang radja.
Dengan tujuan mempelajari dan mengenal warisan leluhur di eranya dulu.

Watu Lumpang Sunan Batok

Watu Lumpang.

Banyak cerita rakyat yg menggambarkan sebuah mitos yg menjadikan suatu kepercayaan tertentu.
Yang di yakini kesakralannya dan mengandung unsur mistisnya.

Bagai mana pun cerita tersebut, tetap kita kagumi, karena itu bisa membawa dampak yg baik untuk situs situs cagar budaya di nusantara.

Menciptakan keterjagaanya situs tersebut dari orang orang awam yg benar benar belum tahu menahu soal keberadaan situs tersebut atau belum mengenal situs tersebut.
Supaya terhindar dari segala jenis pengerusakan ( karena tidak tau ) atau pun pengangkutan ilegal ( karena suatu tujuan kemewahan dunia )

Watu Lumpang Sunan Batok.


Save Watu Lumpang.

Demi Kejayaan Nusantara
Jelajahkarungrungan.blogspot.com


Komentar

  1. makom sunan batok sekarang baru di pugar mohon doa restu dan bantuannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WATU LUMPANG DAN UNFINIS YONI KENDALI SODO

SITUS CANDI DI MAKAM WALIULLOH KHASAN MUNADI

MAKAM WALIULLOH SYECH SUDJONO DAN KE DUA SAHABATNYA