Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

MAKAM ULAMA BESAR DI LERENG TIMUR GUNUNG MERBABU

Gambar
  " LANGGAM NISAN SYECH MAULANA IBRAHIM AL MAGHRIBI DAN KI AGENG PANTARAN " Makam Syech Maulana Ibrahim Al Maghribi Makam Syech Maulana Ibrahim Al Maghribi dan Makam Ki Ageng Pantaran, letaknya berada di lereng Gunung Merbabu sisi sebelah timur. Di tepi aliran lahar dingin dari Gunung Merbabu, lebih tepatnya berada di sisi sebelah barat, dan sebelah utara. Jika dari sebelah barat, jarak aliran lahar dingin dengan komplek makam kisaran 200 meter. Jika jarak dari komplek makam dengan aliran lahar dingin yang dari sisi utara kurang lebihnya 70 meter. Berada di Dusun Candisari, Desa Pantaran, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, di komplek makam ini kita bisa merasakan perjuangan dan sepak terjang para pendahulu kita. Walau pun secara nyata kita tidak pernah merasakan perjuangan tersebut di masanya. Berbagai macam kisah dan cerita, perjuangan itu bisa membawa sebuah harapan dan cita cita.Akan tetapi, semua hanya terdiam, seolah olah memori yang tersimpan disini menyampaikan ...

SITUS MAKAM KASEPUHAN, DESA LANJAN, KECAMATAN SUMOWONO

Gambar
" BENARKAH KYAI GUSTI ABDURAKHMAN PENGIKUT SETIA PANGERAN DIPONEGORO " Makam Kyai Gusti Abdurrakhman Mari kita kupas berdasarkan PEMBACAAN typologi atau langgam nisan Diceritakan bahwa Kyai Gusti Abdurakhman adalah pengikut setia Pangeran diponegoro. Beliau juga di ceritakan pernah membantu peperang melawan penjajag belanda di tegalrejo magelang. Banyak kajian dari sumber cerita rakyat yang menyatakan demikian. Bahkan, banyak juga yang menulis di publikasikan lewat di media internet. Makam Kyai Gusti Abdurrakhman Pangeran Diponegoro lahir pada tanggal 11 november 1785 dengan nama Bendoro Raden Mas Mustahar. Dan beliau wafat pada tanggal 8 januari 1855. Memiliki Seorang Ayah dari Keturunan Wangsa Mataram yang bernama Gusti Raden Mas Surojo atau Hamengkubuwono III. Bergelar Ngarso Dalem, Sampean Dalem, Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono Senopati Ing Ngalogo. Abdurrahman Sayyidin Panotogomo, Khalifatullah, Ingkang Jumeneng Kaping Tigo. Beliau lahir pada tanggal 20 Feb...

REKREASI MURAH DI BANGUNAN PENINGGALAN BELANDA, STASIUN BEDONO

Gambar
" REKREASI MENGENAL JEJAK SEJARAH KOLONIAL BELANDA, BANGUNAN MEGAH YANG TERSEMBUNYI " Stasiun Kereta Api Bedono Pada abad ke 19, kapitalisme di negeri Belanda berkembang sangat pesat. Pada akhirnya merambah dan mempengaruhi pula di tanah jajahannya Indonesia. Adanya perubahan politik dan perekonomian yang terjadi di Indonesia adalah, atas dorongan dari kaum Industri dan kapitalis, yang ada pada waktu itu berkuasa di parlement belanda. Hal ini membawa pengaruh bagi Indonesia yakni, di terapkan politik Liberal yang di tandai dengan dikeluarkannya undang undang agraria dan Undang undang gula pada tahun 1870. Penerapan undang undang ini membawa pengaruh masuknya pemerintah liberal di Indonesia, dimana kegiatan ekonomi mengalami perkembangan pesat, terutama perkebunan dan pertambangan. Maka, pemerintah belanda telah membangun berbagai prasarana sebagai alat trasportasi yang salah satunya yaitu, membangun jaringan jalur perkeretaapian di Indonesia.  Sumber Kartodirjo tahun 1987 : H...